PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Ia ”Berjalan dengan Allah yang Benar”
    Tirulah Iman Mereka
    • 7. Tantangan apa yang dihadapi Nuh dan istrinya dalam melindungi anak-anaknya dari pengaruh buruk kala itu?

      7 Bayangkan betapa sulitnya membesarkan anak-anak dalam dunia seperti itu! Tetapi, itulah yang Nuh lakukan. Ia mendapat istri yang baik. Setelah Nuh berusia 500 tahun, istrinya melahirkan tiga anak—Sem, Ham, dan Yafet.a Nuh dan istrinya harus bersama-sama melindungi anak-anak mereka dari pengaruh buruk yang ada di sekitar mereka. Anak laki-laki biasanya kagum dan takjub akan ”orang-orang perkasa” dan ”pria-pria yang termasyhur”​—dan seperti itulah para Nefilim. Sangat sulit bagi Nuh dan istrinya untuk menjauhkan anak-anak dari cerita-cerita tentang sepak terjang para raksasa itu. Tetapi, mereka bisa mengajarkan kebenaran yang menarik tentang Allah Yehuwa, yang membenci semua kefasikan. Mereka harus membantu anak-anak mereka memahami bahwa Yehuwa merasa sakit hati melihat kekerasan dan pemberontakan di dunia kala itu.​—Kej. 6:6.

      Nuh mengalihkan perhatian putra-putranya dari kekerasan Nefilim

      Nuh dan istrinya harus melindungi anak-anak mereka dari pengaruh buruk

      8. Bagaimana orang tua yang bijaksana dewasa ini bisa meniru teladan Nuh dan istrinya?

      8 Orang tua dewasa ini dapat memahami perasaan Nuh dan istrinya. Dunia kita sekarang juga diracuni kekerasan dan pemberontakan. Kota-kota sering didominasi oleh geng-geng anak muda yang sulit diatur. Bahkan, hiburan-hiburan yang ditujukan untuk anak kecil bisa jadi dipenuhi tema kekerasan. Orang tua yang bijaksana berusaha sebisa-bisanya untuk melawan pengaruh itu dengan mengajar anak-anak mereka tentang Allah kedamaian, Yehuwa, yang suatu hari nanti akan mengakhiri kekerasan. (Mz. 11:5; 37:10, 11) Kita bisa berhasil! Nuh dan istrinya berhasil. Anak-anak mereka bertumbuh menjadi pria-pria yang baik, dan mereka mendapatkan istri yang kemungkinan besar mau menomorsatukan Allah yang benar, Yehuwa, dalam kehidupan mereka.

  • Ia ”Berjalan dengan Allah yang Benar”
    Tirulah Iman Mereka
    • 13. Aspek lain apa dari tugas Nuh yang lebih menantang daripada membangun bahtera, dan bagaimana tanggapan orang-orang?

      13 Seraya tahun-tahun berlalu dan bahtera itu mulai terlihat bentuknya, Nuh pasti sangat senang karena mendapat dukungan keluarganya! Tetapi, ada aspek lain dari tugas ini yang lebih menantang daripada membangun bahtera. Alkitab mengatakan bahwa Nuh adalah ”seorang pemberita keadilbenaran”. (Baca 2 Petrus 2:5.) Jadi, dengan berani Nuh berada di garis depan dalam memperingatkan orang-orang fasik dan tidak saleh kala itu tentang pembinasaan yang akan segera datang. Apa tanggapan mereka? Belakangan, sehubungan dengan masa itu, Yesus mengatakan bahwa orang-orang ”tidak memberikan perhatian”. Ia mengatakan bahwa orang-orang terlalu sibuk melakukan kegiatan sehari-hari​—makan, minum, dan menikah—​sehingga mereka tidak memerhatikan peringatan Nuh. (Mat. 24:37-39) Pastilah banyak yang menghina Nuh dan keluarganya; bahkan mungkin mengancamnya dan menentangnya dengan kekerasan. Bisa jadi, mereka juga berusaha menyabot proyek itu.

      Orang-orang di luar bahtera mengejek Nuh dan keluarganya

      Walau Nuh terbukti diberkati Allah, orang-orang tetap mengejeknya dan mengabaikan berita yang ia sampaikan

      14. Dewasa ini, pelajaran apa yang bisa keluarga Kristen dapatkan dari Nuh dan keluarganya?

      14 Akan tetapi, Nuh dan keluarganya tidak pernah menyerah. Mereka tetap membangun bahtera meskipun dunia di sekitar mereka menganggap pekerjaan itu sepele, sesat, atau bodoh. Orang Kristen dewasa ini bisa belajar banyak hal dari teladan iman Nuh dan keluarganya. Lagi pula, kita hidup di masa yang Alkitab sebut sebagai ”hari-hari terakhir” dari sistem dunia ini. (2 Tim. 3:1) Yesus mengatakan bahwa zaman kita sama seperti zaman ketika Nuh membangun bahtera. Apabila dunia menanggapi berita tentang Kerajaan Allah dengan sikap apatis, ejekan, atau bahkan penganiayaan, orang-orang Kristen hendaknya mengingat Nuh. Orang Kristen bukanlah yang pertama menghadapi tantangan seperti ini.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan