-
Apakah Kanker Itu? Apa Penyebabnya?Sedarlah!—1986 (No. 19) | Sedarlah!—1986 (No. 19)
-
-
Makanan yang kita makan pun tanpa disangka-sangka bisa menjadi penyebab kanker. ”Penyelidikan menyatakan bahwa makanan dan gizi tertentu yang terdapat dalam makanan tersebut mungkin ada hubungannya dengan perkembangan kanker. Dari penemuan-penemuan dapat disimpulkan bahwa makan banyak makanan yang berlemak bisa menyebabkan kanker. . . .
”Para ilmuwan telah menemukan hubungan antara kurangnya vitamin-vitamin tertentu—A dan C—dan kanker. Misalnya, makan makanan yang kurang vitamin A telah dihubungkan dengan kanker pada kelenjar prostat, leher rahim, kulit, kandung kemih dan usus besar.”—Departemen Pelayanan Kesehatan dan Kemanusiaan di A.S.
Satu contoh yang unik adalah aflatoksin, ”hasil dari jamur Aspergillus flavus yang biasanya meracuni kacang-kacangan dan bahan baku karbohidrat lain yang disimpan dalam iklim panas dan lembab”. Menurut Dr. Doll dan Dr. Peto, ”itu faktor utama yang menyebabkan kanker hati di negeri-negeri tropis tertentu”.
Sesudah Penyebab dan Akibat—Apa Selanjutnya?
Fakta menunjukkan bahwa paling sedikit ada 200 jenis kanker yang berbeda dengan penyebab-penyebab yang berlainan dan saling berkaitan. Dalam beberapa kasus, penyebabnya belum diketahui dengan pasti. Penggunaan bahan kimia dalam makanan, juga bahan pencemar dari industri, telah ditunjuk sebagai penyebab yang belum pasti.
-
-
Dapatkah Anda Menaklukkan Kanker?Sedarlah!—1986 (No. 19) | Sedarlah!—1986 (No. 19)
-
-
Dapatkah Makanan Mempengaruhi?
Apakah mungkin bahwa makanan tertentu yang kita makan dapat menimbulkan kanker? Buku Malignant Neglect (Pengabaian yang Berbahaya) menyatakan, ”Angka yang tinggi dari kanker usus besar dan payudara di Amerika Serikat sebagian besar disebabkan oleh makanan.” Jadi, apa yang anda makan selama bertahun-tahun dapat mempengaruhi kemungkinan mulainya penyakit kanker. Maka orang yang ingin memiliki kesehatan yang baik seharusnya memilih apa yang ia makan atau minum.
Diet juga termasuk apa yang diminum. Karena penyalahgunaan alkohol dapat menyebabkan berbagai macam kanker, maka nasihat yang jelas adalah bersahaja bila minum minuman beralkohol. Tetapi apa yang dianggap dokter ”bersahaja”? Jawabannya mungkin mengejutkan kebanyakan orang yang berpendapat bahwa mereka peminum yang bersahaja, ”Sehari dua kali atau kurang, terutama jika anda merokok.” (Diet, Nutrition & Cancer Prevention atau Diet, Gizi dan Pencegahan Kanker) Menurut definisi ini, jika anda minum lebih dari dua kali sehari, dalam hal mencegah kanker, anda sudah melewati batas.
Pokok yang amat penting adalah bahwa kita dapat berbuat sesuatu terhadap kanker jika kita secara pribadi mengambil tindakan pencegahan. Tetapi apa yang diperlukan agar langkah-langkah pencegahan berpengaruh kuat atas masyarakat? Ahli bedah kanker Blake Cady berkata terus terang, ”Program pendidikan masyarakat yang akan . . . membuat orang berhenti makan daging yang tinggi kadar lemaknya dan beralih kepada yang rendah kadar lemaknya, makan makanan yang lebih rendah kolesterolnya, jauh lebih baik dari pada apa yang dapat dilakukan obat-obatan untuk membatasi kanker.” (Target: Cancer) Dalam hal ini, makanan apa yang dapat membantu menjauhkan kanker?
Sebuah perwakilan kesehatan pemerintah menganjurkan agar makanan anda setiap hari mengandung paling sedikit 25-35 gram (kira-kira satu ons) makanan yang mengandung serat. Ini membantu usus-usus dibersihkan secara alami. Tetapi bagaimana anda mendapat serat dalam makanan anda? Makan banyak buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, buncis, dan roti dibuat dari tepung gandum serta cereal (bubur dari jenis padi-padian). Makan makanan seperti kentang, apel, buah pir, dan buah persik dengan kulitnya. Sayur-sayuran dari jenis kubis juga dapat mengurangi risiko kanker usus besar.
Rekomendasi lain adalah menghindari lemak binatang. Unggas dan ikan lebih dianjurkan dari pada daging sapi atau babi. Jika anda memilih daging, maka pastikan bahwa itu mengandung sedikit lemak di dalamnya atau di luar. Pilihlah susu yang rendah kadar lemaknya, atau susu yang sudah diambil lemaknya. Makanlah makanan yang mengandung vitamin A dan C, seperti sayur-sayuran yang hijau tua—brokoli (sejenis kembang kol), kangkung, bayam, chikori (akar tanaman yang dicampur dengan atau dipakai sebagai pengganti kopi), selada air, bit (lobak merah) dan bahkan rumput yang bunganya kuning! Makanan yang berwarna kuning-oranye juga baik karena mengandung vitamin A dan C: sayur-sayuran—wortel, ubi, labu, gambas; buah-buahan—aprikot, buah lemon, pepaya, buah persik, nenas, dan semangka, baru beberapa di antaranya.
Diet, Nutrition & Cancer Prevention juga menyatakan, ”Makin banyak bukti bahwa makan terlalu banyak lemak (baik yang jenuh maupun yang tidak jenuh) bisa memperbesar kemungkinan anda kena kanker usus besar, payudara, prostat dan endometrium [lapisan dari rahim].” Lalu apa kesimpulannya? Bahwa makanan anda berpengaruh terhadap banyak kanker.
-
-
Dapatkah Anda Menaklukkan Kanker?Sedarlah!—1986 (No. 19) | Sedarlah!—1986 (No. 19)
-
-
[Gambar di hlm. 15]
Makanan ini mengandung serat dan vitamin-vitamin alamiah sebagai perlindungan terhadap kanker
-