-
Mereka ”Melakukan Tepat seperti Itu”Menara Pengawal—1995 | 15 Desember
-
-
13. Bagaimana kita mendapat manfaat, seperti halnya Daud, dengan memperlihatkan kasih kepada Firman Yehuwa?
13 Akan tetapi, Daud—raja manusia pertama yang setia di Israel—memperlihatkan pengabdian yang lain daripada yang lain kepada Yehuwa. Ia terbukti menjadi ’anak singa di Yehuda’, yang menggambarkan Kristus Yesus, ’singa penakluk dari suku Yehuda, akar Daud’. (Kejadian 49:8, 9; Penyingkapan 5:5) Di mana letak kekuatan Daud? Ia memiliki penghargaan yang dalam akan Firman Yehuwa yang tertulis dan hidup selaras dengannya. Dalam Mazmur 19, ”mazmur Daud”, kita membaca, ”Taurat [Yehuwa] itu sempurna.” Setelah menyinggung tentang pengingat, peraturan, perintah, dan keputusan pengadilan Yehuwa, Daud melanjutkan dengan mengatakan, ”Lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah. Lagipula hamba-Mu diperingatkan oleh semuanya itu, dan orang yang berpegang padanya mendapat upah yang besar.” (Mazmur 19:8-12)
-
-
Mereka ”Melakukan Tepat seperti Itu”Menara Pengawal—1995 | 15 Desember
-
-
Salomo menerima penugasan untuk membangun bait, dengan menggunakan rencana arsitektur yang Daud terima ”melalui ilham”. (1 Tawarikh 28:5, 11-13, NW) Bagaimana Salomo dapat melaksanakan tugas raksasa ini? Sebagai jawaban atas suatu doa, Yehuwa mengaruniakan hikmat dan pengetahuan kepadanya. Dengan kedua hal ini, dan dengan berpaut kepada rencana-rencana yang disediakan ilahi, Salomo sanggup membangun rumah yang megah itu, yang kemudian dipenuhi dengan kemuliaan Yehuwa. (2 Tawarikh 7:2, 3)
-
-
Mereka ”Melakukan Tepat seperti Itu”Menara Pengawal—1995 | 15 Desember
-
-
15. Bagaimana Yosia melakukan ”tepat seperti itu”?
15 Ada beberapa raja yang taat di Yehuda, yang terakhir adalah Yosia. Pada tahun 648 SM, ia mulai menyingkirkan penyembahan berhala dari negeri tersebut dan merenovasi bait Yehuwa. Di situlah imam besar menemukan ”kitab Taurat [Yehuwa], yang diberikan dengan perantaraan Musa”. Apa yang Yosia lakukan mengenai hal ini? ”Kemudian pergilah raja ke rumah [Yehuwa] bersama-sama semua orang Yehuda dan penduduk Yerusalem, para imam, orang-orang Lewi, dan seluruh orang awam, baik yang besar maupun yang masih kecil. Dengan didengar mereka ia membacakan segala perkataan dari kitab perjanjian yang ditemukan di rumah [Yehuwa] itu. Sesudah itu berdirilah raja pada tempatnya dan diikatnyalah perjanjian di hadapan [Yehuwa] untuk hidup dengan mengikuti [Yehuwa], dan tetap menuruti perintah-perintah-Nya, peraturan-peraturan-Nya dan ketetapan-ketetapan-Nya dengan segenap hatinya dan dengan segenap jiwanya dan untuk melakukan perkataan perjanjian yang tertulis dalam kitab itu.” (2 Tawarikh 34:14, 30, 31) Ya, Yosia ”melakukan tepat seperti itu”. Sebagai hasil dari haluannya yang setia, pelaksanaan penghakiman Yehuwa atas Yehuda yang tidak beriman ditunda sampai zaman dari putra-putranya yang lalai.
-