⁶ Mempertahankan persatuan kita menuntut pikiran yg sehat dan hikmat dari atas. Bila kesulitan muncul, terutama jika itu melibatkan saudara-saudara kita, kita harus memperlihatkan buah roh untuk menjaga perdamaian. Sifat-sifat duniawi, spt keangkuhan, iri hati, dan egoisme, bersifat memecah-belah dan harus diatasi. (Ef. 4:1-3; Kol. 3:5-10, 12-14) Kita perlu menjaga pikiran kita tetap dipenuhi dng pikiran-pikiran yg positif dan membangun. Kerajaan tsb adalah kenyataan dlm kehidupan kita! Namun kita harus waspada untuk menjaganya tetap demikian!—Ef. 6:11, 13.

⁷ Kenyataan harapan Kerajaan kita yg luar biasa mempersatukan kita dlm semangat persatuan yg tidak akan pernah berakhir.—Mzm. 133:1.

Apakah Saudara Melihat Suatu Kebutuhan?

¹ Yehuwa dilukiskan sbg Penolong dan Pelindung. Kita dapat meminta bantuan kepada-Nya pd saat kita membutuhkan dan Ia akan membantu kita. (Mzm. 18:2; 46:1) Kita dapat meniru sifat empati ini dng menawarkan untuk membantu orang lain pd saat kita melihat suatu kebutuhan.

² Apa yg mendorong seseorang membuat upaya khusus untuk membantu orang lain? Kebanyakan orang menyadarinya sbg hal yg pengasih dan berperikemanusiaan untuk dilakukan. Tentu saja Firman Allah menganjurkan hal itu. (Rm. 15:1) Paulus mendesak kita untuk ’menaruh perhatian, bukan dng minat pribadi kpd persoalan kita sendiri saja, tetapi juga dng minat pribadi kpd persoalan orang lain’.—Flp. 2:4.

³ Kita semua dapat memperoleh sukacita dlm melakukan hal ini. (Kis. 20:35) Paulus memilih Timotius sbg contoh dari seseorang yg ’dng tulus memperhatikan perkara-perkara sehubungan’ saudara-saudaranya. (Flp. 2:20) Alangkah bagusnya bahwa kita memiliki banyak orang muda dng sikap serupa di sidang-sidang dewasa ini. Namun apakah kita tua atau muda, ada banyak hal yg dapat kita lakukan jika kita melihat suatu kebutuhan.

⁴ Pernahkan saudara merasa bahwa beberapa orang memiliki kebutuhan yg mungkin dapat diberikan perhatian yg lebih baik? Mungkin seorang sdr atau sdri berada di rumah sakit, dan sedikit Saksi-Saksi yg datang berkunjung; atau seseorang menjadi cacat, namun tidak ada seorang pun untuk dimintai tolong atau untuk membantu mengerjakan tugas-tugas rumah. Yesus memandang mereka yg melayani Yehuwa sbg anggota dari sebuah keluarga yg dng tulus saling memperhatikan satu sama lain. (Mrk. 3:33-35) Dlm perumpamaan tt domba dan kambing, ia memperlihatkan bahwa orang-orang yg menikmati tangan kanan berupa perkenan sang Raja mendapatkan itu krn sifat mereka yg suka memberi bantuan kpd saudara-saudara sang Raja.—Mat. 25:40.

⁵ Bagaimana Saya Dapat Membantu? Apa yg dapat dilakukan untuk menyediakan bantuan jika terdapat kebutuhan yg nyata? Dapatkah kita mengambil inisiatif untuk membantu dlm beberapa hal? Mungkin ada orang-orang lanjut usia yg butuh anjuran, namun mereka tidak mempunyai teman dekat untuk membantu mereka? Mungkin ada anak-anak muda yg butuh bantuan. Satu keluarga peminat baru dng beberapa anak mungkin hadir di Balai Kerajaan ketika penyiar yg mengadakan pengajaran dng mereka tidak hadir. Mereka akan menghargai seseorang yg merelakan diri untuk membantu anak-anak mereka.

⁶ Seraya kita bertumbuh dlm kasih dan thd kebenaran dan thd organisasi Yehuwa, kita juga bertumbuh dlm penghargaan dan perhatian bagi orang-orang lain di sidang. Paulus menganjurkan kita untuk membuka hati lebar-lebar sehubungan hal ini. (2 Kor. 6:11-13) Yesus menekankan bahwa memperlihatkan kasih kita kpd satu sama lain merupakan cara utama dlm memperlihatkan bahwa kita benar-benar pengikutnya.—Yoh. 13:35.

⁷ Maka sewaktu kita melihat suatu kebutuhan, kasih yg tulus thd saudara-saudara kita dan thd sidang hendaknya memotivasi kita untuk mengambil inisiatif dan membantu sebisa-bisanya dng cara apa pun. (Gal. 6:9, 10) Perhatian semacam ini thd orang lain menarik kita bersama dlm ikatan kasih dan persatuan yg erat. (1 Kor. 10:24) Dng cara ini, kita melakukan bagian kita untuk membantu memenuhi suatu kebutuhan di sidang.

Pengumuman

◼ Lektur yg akan digunakan selama bulan April dan Mei: Majalah Menara Pengawal dan Sedarlah! Selain itu semua dianjurkan membantu menghabiskan persediaan lektur yg masih menumpuk: Kehidupan—Bagaimana Asal Mulanya? Melalui Evolusi atau melalui Penciptaan?; Alkitab—Firman dari Allah atau dari Manusia?; Perdamaian dan Keamanan Sejati—Bagaimana Memperolehnya. Juni: Kehidupan—Bagaimana Asal Mulanya? Melalui Evolusi atau melalui Penciptaan? Jika buku ini tidak tersedia, gunakan buku Alkitab—Firman dari Allah atau dari Manusia? atau buku 192 halaman lain mana pun. Juli dan Agustus: Brosur 32 halaman mana pun berikut ini dapat digunakan: Apakah Allah Benar-Benar Mempedulikan Kita?, Nikmatilah Hidup Kekal di Bumi!, ”Lihatlah, Aku Menjadikan Segala Sesuatu Baru”, Apakah akan Ada Suatu Dunia Tanpa Perang?, Nama Ilahi yang akan Kekal Selama-lamanya, Pemerintahan yang akan mendatangkan Firdaus, Apa Tujuan Hidup Ini?, dan Bila Seseorang yang Anda Kasihi Meninggal. CATATAN: Sidang-sidang yg belum memesan publikasi yg disebutkan di atas untuk kampanye, dapat segera memesannya pd Formulir Pemesanan Lektur (S-14-IN) bulanan mereka yg berikut.

◼ Spt telah diumumkan sebelumnya Berita Kerajaan istimewa akan dikeluarkan pd hari Minggu 23 April, di perhimpunan-perhimpunan sidang. Penyebaran Berita Kerajaan dapat dimulai segera setelah itu diperkenalkan. Ini berlaku untuk SEMUA sidang, termasuk sidang-sidang yg menyesuaikan jadwal perhimpunan mereka disebabkan pesta, kunjungan pengawas wilayah, atau kegiatan lainnya. Sidang-sidang yg mendapat khotbah istimewa setelah tanggal 23 April dapat memperkenalkan dan memulai penyebaran Berita Kerajaan pd tanggal 24 April.

◼ Risalah Berita Kerajaan (kn34-IN) telah dikirim ke setiap sidang menurut jumlah yg sudah ditentukan. Risalah ini cuma-cuma untuk umum namun sidang akan dibebankan spt risalah biasa, Rp 50 per lembar sbg pengganti ongkos cetak.

◼ Telah tersedia buku Saudara Dapat Hidup Kekal dalam Firdaus di Bumi (Spe-IN). Krn kenaikan harga kertas maka penggantian ongkos cetak buku tsb berubah menjadi Rp 6.000 untuk penyiar & umum dan Rp 5.000 untuk perintis.

◼ Ralat: Pd hlm 404 dari buku Bertukar Pikiran terbitan tahun 1994, par 3 baris ke 13, 14 terdapat kalimat: ” . . . kata the.os yg kedua muncul tanpa kata sandang tidak tentu (ho)” seharusnya ” . . . kata the.os yg kedua muncul tanpa kata sandang tertentu (ho)”.