PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Pengumuman
    Pelayanan Kerajaan—1991 | Agustus
    • Pengumuman

      ● Penawaran lektur untuk Agustus: Buku kecil (brosur) ”Lihatlah”, atau ”Nikmatilah”. September: Kehidupan—Bagaimana Asal Mulanya? Melalui Evolusi atau melalui Penciptaan? Oktober: Trayek brosur Sedarlah! atau Menara Pengawal atau kedua-duanya. November: Buku Alkitab​—Firman dr Allah atau dr Manusia?

      ● Sidang-sidang hendaknya mulai memesan Kalender 1992 bersama pesanan lektur September. Kalender yg baru akan khusus menarik dan bersifat mengajar, menggabungkan foto-foto dr Tanah Perjanjian dng karya seni dr pemandangan Alkitab yg berhubungan. Gambar-gambar dan juga peristiwa-peristiwanya akan lebih bermakna bagi kita.

      ● Setiap sidang akan menerima tiga lembar formulir Inventaris Lektur dan harus menghitung jumlah sesungguhnya dr lektur kampanye. Silakan mengisi formulir-formulir ini dng lengkap, dan kirimkan yg asli kpd kami tidak lebih lambat dp tanggal 6 September 1991. Simpan satu kopi untuk arsip sdr. Kami mengirimkan kopi ketiga untuk digunakan sbg kertas buram.

      ● Persediaan formulir untuk digunakan selama tahun dinas 1992 sedang dikirimkan kpd setiap sidang. Formulir-formulir ini hendaknya tidak diboroskan. Hanya boleh digunakan untuk tujuan yg dimaksudkan.

      ● Ralat: Dlm Buku Wahyu Klimaksnya:

      Hlm. 30, kol. 1 par. 11, baris 7

      Ganti: 2 Petrus 3: Menjadi: 2 Petrus 2:

      Hlm. 147 kol. 2 par. 19, baris 11

      Ganti: pada tahun 1918 Menjadi: pada tahun 1917

      Hlm. 190, kol. 2 par. 15, baris 7-10

      Ganti: 1916, 420.000 tentara Inggris tewas, bersama 200.000 tentara Prancis dan 450.000 tentara Jerman​—lebih dari 1.000.000 korban jiwa! Menjadi: 1916, ada 420.000 orang Inggris tewas bersama sejumlah 194.000 orang Prancis dan 440.000 orang Jerman​—lebih dari 1.000.000 korban!

  • Bagian 2: Perlunya Mempersiapkan dan Berpartisipasi
    Pelayanan Kerajaan—1991 | Agustus
    • Penyelenggaraan Pelajaran Buku Sidang

      Bagian 2: Perlunya Mempersiapkan dan Berpartisipasi

      1 Firman Yehuwa menyebut berbahagia orang yg menemukan hikmat dan memperoleh pengertian, krn imbalannya besar. (Ams. 3:13, 14, 16-18) Hikmat rohani berharga dan menyelamatkan kehidupan. Hal itu memungkinkan seorang kristiani menggunakan pengetahuan yg ia peroleh dr Firman Allah demi manfaat yg baik dlm ibadat yg aktif, dlm memecahkan problem setiap hari, dan dlm membuat keputusan mengenai tujuan dlm kehidupan.

      2 Pelajaran Buku Sidang dirancang untuk membantu kita mempelajari dan menerapkan Firman Allah dan dng cara ini tumbuh dlm hikmat dan pengertian rohani. Krn itu, menghadiri Perhimpunan Buku Sidang dng tetap tentu, seharusnya merupakan bagian penting dr acara pribadi kita untuk memperoleh hikmat.​—Ams. 4:7-9.

      PERSIAPKAN DNG SAKSAMA

      3 Beberapa di antara orang-orang yg bergabung dng sidang pd abad pertama tidak dng sungguh-sungguh mengupayakan diri untuk belajar kebenaran dan mengikuti cahaya yg terus bertambah terang. Mereka tetap sbg bayi-bayi dlm Kristus dan dng demikian tidak mengenal firman kebenaran. (Ibr. 5:11-13) Rasul Paulus menasihatkan sidang agar ”beralih kpd perkembangannya yg penuh [”maju ke arah kematangan”, NW]”. (Ibr. 6:1) Jelas, ini menuntut lebih dp secara sepintas lalu mendengarkan orang-orang lain membahas kebenaran. Pemikiran dan riset dituntut agar merangsang ”kemampuan berpikir yg jernih,” dan kita harus dng semangat mengupayakan diri kita.​—2 Ptr. 3:1, 2, NW; Luk. 13:24.

      4 Persiapan yg teliti untuk Pelajaran Buku Sidang meningkatkan pengertian kita dan membina penghargaan thd bahan. Namun, persiapan yg efektif menuntut lebih dp membaca paragraf-paragraf dan cepat-cepat menggarisbawahi jawaban inti atas pertanyaan tsb. Kita membutuhkan waktu agar dapat menikmati bahan dng merenungkan makna dan nilainya atas diri kita. Carilah ayat-ayat yg dikutip dan pikirkan apa hubungannya dng pokok-pokok dlm paragraf-paragraf. Carilah arti dr kata-kata yg tidak betul-betul dipahami.

      5 Bagi beberapa di antara kita, pelajaran pribadi mungkin sukar, dan itu memang memerlukan waktu; namun, alangkah banyak manfaatnya! Paulus menjelaskan hasil-hasil yg diperoleh dr pelajaran yg demikian sungguh-sungguh, dng berkata, ”Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yg krn mempunyai pancaindera yg terlatih untuk membedakan yg baik dr pd yg jahat.” (Ibr 5:14) Pelajaran pribadi demikian membantu kita tumbuh ke arah kematangan, agar kita dapat memutuskan haluan yg benar pd waktu kita harus membuat keputusan-keputusan.

      BERPARTISIPASILAH

      6 Kita hendaknya berupaya untuk berpartisipasi dlm setiap perhimpunan. Komentar-komentar kita yg dipersiapkan dng baik tidak saja merupakan pernyataan dr iman kita tetapi itu juga menganjurkan dan membina saudara-saudara kita. (Rm. 10:10; Ibr. 10:23-25) Partisipasi kita yg aktif dlm Pelajaran Buku Sidang juga memainkan bagian penting dlm perkembangan rohani kita. Jika orang-orang yg sudah berpengalaman, anak-anak, dan peminat-peminat baru semuanya dng bebas memberikan komentar, kelompok menikmati pernyataan-pernyataan yg sangat bervariasi. Ini bersifat mendidik dan menyegarkan bagi semua orang.​—kmIN No. 86 hlm. 2.

      7 Jika kita dng rajin mempersiapkan untuk Pelajaran Buku Sidang, dng tetap tentu hadir, dan dng bebas berpartisipasi, upaya kita mencari hikmat akan sukses dan kita ”mendapat pengenalan akan Allah”.​—Ams. 2:4, 5.

  • Memikul Beban Tanggung Jawab Kita Masing-Masing
    Pelayanan Kerajaan—1991 | Agustus
    • Memikul Beban Tanggung Jawab Kita Masing-Masing

      1 Dewasa ini gagasan tt tanggung jawab tampaknya menjadi beban bagi orang-orang. Banyak orang berupaya mengelakkannya. Akibatnya, para suami meninggalkan istri mereka, ibu-ibu meninggalkan anak-anak mereka, anak-anak muda bolos dr sekolah, dan para warga berupaya untuk tidak membayar pajak. Daftar dr perbuatan-perbuatan tidak bertanggung jawab terus bertambah panjang. Orang yg bertanggung jawab adalah orang yg dapat dipercaya, bersedia dan sanggup mempertanggungjawabkan tindakannya. Krn itu, Firman Allah dng jelas menyatakan tt orang-orang kristiani bahwa ”tiap-tiap orang akan memikul tanggungannya sendiri”. (Gal. 6:5) Betapa cocok bahwa tema pesta wilayah untuk tahun dinas 1992 adalah ”Memikul Beban Tanggung Jawab Kita Sendiri”! Rangkaian ini akan dimulai bulan September. Kita semua hendaknya membuat rencana-rencana pasti untuk menghadirinya.

      2 Melalui khotbah, adegan singkat, pertunjukan, pengalaman, dan wawancara, acara pesta wilayah yg bagus ini akan menguraikan dng jelas berbagai tanggung jawab yg kita semua miliki sbg orang kristiani. Pd hari Sabtu sore, akan dibawakan simposium empat bagian yg akan menyorot caranya kita semua dapat mengurus tanggung jawab kita. Anak-anak muda kita memiliki tanggung jawab yg harus mereka pikul, dan khotbah pd sore hari oleh pengawas wilayah khususnya akan ditujukan kpd mereka. Pd hari Sabtu juga akan ada kesempatan bagi orang-orang yg baru membaktikan diri untuk dibaptis. Semua yg ingin dibaptis pd pesta wilayah harus memberi tahu pengawas umum jauh sebelumnya agar persiapan dapat diadakan untuk hal ini.

      3 Pd hari Minggu pagi simposium empat bagian yg lain akan menyorot tanggung jawab kristiani kita untuk mengabar. Kemudian, pd hari Minggu sore, khotbah umum yg berjudul ”Dunia Baru Allah​—Siapa yg Akan Memenuhi Syarat untuk Memasukinya?” akan disampaikan oleh pengawas distrik. Berupayalah mengundang semua peminat baru untuk mendengarkan khotbah ini.

      4 Kita semua tentu ingin mengatur urusan kita agar dapat hadir dan memanfaatkan sepenuhnya acara dua hari yg menyenangkan ini. Pengawas wilayah sdr akan memberi tahu sdr tempat dan tanggal yg dijadwalkan bagi sidang sdr.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan