PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • ”Hati-Nya Bijaksana”—Tetapi Dia Rendah Hati
    Mendekatlah kepada Yehuwa
    • c Sungguh menarik, Alkitab mengontraskan kesabaran dengan kesombongan. (Pengkhotbah 7:8) Kesabaran Yehuwa memberikan bukti lebih jauh berkenaan dengan kerendahan hati-Nya.​—2 Petrus 3:9.

  • ”Hati-Nya Bijaksana”—Tetapi Dia Rendah Hati
    Mendekatlah kepada Yehuwa
    • 11, 12. Bagaimana Abraham dapat memahami kerendahan hati Yehuwa?

      11 Yehuwa bahkan bersedia mendengarkan manusia yang tak sempurna yang ingin menyatakan keprihatinan mereka. Sebagai contoh, sewaktu Yehuwa pertama kali memberi tahu Abraham tentang niat-Nya untuk membinasakan Sodom dan Gomora, pria yang setia tersebut merasa heran. ”Mustahil Engkau seperti itu,” kata Abraham, kemudian menambahkan, ”Mana mungkin Hakim seluruh bumi berbuat tidak adil?” Dia bertanya apakah Yehuwa akan meluputkan kota-kota itu jika 50 orang benar dapat ditemukan di sana. Yehuwa meyakinkan Abraham bahwa Dia akan meluputkannya. Tetapi, Abraham bertanya lagi, mengurangi jumlahnya menjadi 45 orang, kemudian 40 orang, dan seterusnya. Walaupun Yehuwa memberikan jaminan, Abraham terus bertanya sampai jumlahnya tinggal sepuluh. Barangkali, Abraham belum sepenuhnya memahami betapa berbelaskasihannya Yehuwa itu. Bagaimanapun, Yehuwa dengan sabar dan rendah hati membiarkan Abraham, sahabat dan hamba-Nya itu, menyatakan keprihatinannya dengan cara ini.​—Kejadian 18:23-33.

      12 Berapa banyak manusia yang supercerdas dan terpelajar yang dengan sedemikian sabarnya mau mendengarkan seseorang yang kecerdasannya sangat jauh di bawah dia?c Seperti itulah kerendahan hati Allah kita.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan