PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w18 Maret hlm. 13
  • Pertanyaan Pembaca

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pertanyaan Pembaca
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2018
  • Bahan Terkait
  • Buatlah Kemajuan Rohani dengan Mengikuti Teladan Paulus
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2008
  • Buku Alkitab Nomor 47​—2 Korintus
    “Segenap Alkitab Diilhamkan Allah dan Bermanfaat”
  • ”Aku Bersih dari Darah Semua Orang”
    ”Memberikan Kesaksian yang Saksama tentang Kerajaan Allah”
  • ”Bersaksi dengan Saksama”
    ”Memberikan Kesaksian yang Saksama tentang Kerajaan Allah”
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2018
w18 Maret hlm. 13
Rasul Paulus

Pertanyaan Pembaca

Mengapa Saksi-Saksi Yehuwa menggambarkan Rasul Paulus sebagai pria yang botak atau rambutnya sedikit?

Gambar-gambar Paulus dalam publikasi kita hanya karya seni, bukan gambar yang dibuat berdasarkan temuan arkeologi.

Tapi, ada beberapa keterangan tentang penampilan Paulus. Misalnya, Zion’s Watch Tower edisi 1 Maret 1902 berkata, ”Di buku ’Acts of Paul and Thecla’, . . . yang ditulis sekitar tahun 150 M, ada keterangan tentang penampilan Paulus, yang diceritakan secara turun-temurun dan kelihatannya paling bisa dipercaya. Dia digambarkan ’bertubuh kecil, botak, berkaki bengkok, berotot, memiliki alis yang menyatu, dan berhidung mancung’.”

The Oxford Dictionary of the Christian Church (edisi 1997) berkomentar tentang buku kuno itu, ”Sepertinya buku ’Acts’ berisi beberapa keterangan yang sesuai dengan sejarah.” Beberapa abad setelah ditulis, buku The Acts of Paul and Thecla masih dianggap penting. Buktinya, sekarang masih ada 80 manuskrip buku itu dalam bahasa Yunani, dan beberapa manuskrip dalam bahasa lain. Jadi, publikasi kita menggambarkan Rasul Paulus berdasarkan keterangan yang bisa dipercaya.

Namun, ada hal-hal lain yang lebih penting daripada penampilan Paulus. Selama pelayanannya, Paulus dikritik oleh orang-orang yang tidak rohani. Mereka berkata, ”Kalau bersama kita, dia lemah dan kata-katanya tidak ada artinya.” (2 Kor. 10:10) Meski begitu, kita perlu ingat bahwa dia menjadi orang Kristen karena mendapat mukjizat dari Yesus. Pikirkan juga apa yang Paulus lakukan setelah dia dipilih oleh Kristus untuk ’membawa namanya kepada bangsa-bangsa lain’. (Kis. 9:3-5, 15; 22:6-8) Dan, renungkan manfaat yang bisa kita dapatkan dari buku-buku Alkitab yang Paulus tulis dengan bimbingan Allah.

Rasul Paulus

Paulus tidak membanggakan keberhasilannya sebelum menjadi orang Kristen. Dia juga tidak menulis tentang penampilannya. (Kis. 26:4, 5; Flp. 3:4-6) Dia mengakui, ”Saya ini paling rendah di antara semua rasul, dan tidak pantas disebut rasul.” (1 Kor. 15:9) Dia juga menulis, ”Kebaikan hati yang luar biasa itu ditunjukkan kepada saya, yang paling rendah di antara orang-orang suci, supaya saya memberitakan kabar baik kepada bangsa lain, tentang berkat dari Kristus yang tak terhitung banyaknya.” (Ef. 3:8) Ya, memikirkan tentang kabar baik itu jauh lebih bermanfaat daripada memikirkan seperti apa penampilan Paulus.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan