-
Berpegang Teguh kepada Nama YesusWahyu—Klimaksnya yang Menakjubkan Sudah Dekat!
-
-
Kota itu terkenal dengan kuil Zeus, atau Yupiter. Pada tahun 1800-an, para ahli arkeologi mengangkut altar dari kuil itu ke Jerman, dan sampai sekarang masih dapat dilihat di sana, bersama banyak patung dan gambar-gambar timbul (relief) dari ilah-ilah kafir, di Museum Pergamon, Berlin Timur.
-
-
Berpegang Teguh kepada Nama YesusWahyu—Klimaksnya yang Menakjubkan Sudah Dekat!
-
-
”Aku tahu di mana engkau diam, yaitu di sana, di tempat takhta Iblis [”Setan,” NW].” (Wahyu 2:13a) Memang, orang-orang Kristen itu dikelilingi ibadat yang keji [kepada Setan]. Selain kuil Zeus, ada sebuah kuil untuk Aeskulapius, dewa kesembuhan. Pergamus juga terkenal sebagai pusat ibadat pemujaan kaisar. Kata Ibrani yang diterjemahkan ”Setan” [NW] berarti ”Penentang,” dan ”takhta”-nya melambangkan pemerintahannya atas dunia yang diijinkan ilahi untuk sementara waktu. (Ayub 1:6, catatan kaki New World Translation Reference Bible) Banyaknya penyembahan berhala di Pergamus memperlihatkan bahwa ”takhta” Setan telah ditegakkan di kota itu. Setan pasti marah sekali karena orang-orang Kristen di sana tidak sujud kepadanya dalam ibadat yang nasionalistis!
-
-
Berpegang Teguh kepada Nama YesusWahyu—Klimaksnya yang Menakjubkan Sudah Dekat!
-
-
[Gambar di hlm. 43]
Bukti-bukti dari ibadat kafir yang merajalela diperlihatkan di Museum Pergamon di Berlin Timur
-