-
Memperlihatkan Minat Pribadi terhadap Orang-Orang LainPelayanan Kerajaan—1991 | Juni
-
-
2 Ketika Yesus berada di bumi, ia meniru teladan yg sempurna dr Bapaknya yakni dlm memperlihatkan minat pribadi thd makhluk-makhluk lain. (Mat. 11:28-30; 1 Ptr. 2:21) Ketika seorang pria yg menderita penyakit kusta berkata kpd Yesus, ”Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku,” Yesus menjawab, ”Aku mau,” dan menyembuhkan pria itu. (Mat. 8:2, 3) Sewaktu Yesus mendekati kota Nain, ia berpapasan dng rombongan orang yg sedang menuju pemakaman. Orang mati yg diusung adalah seorang anak muda, putra tunggal dr ibu yg sudah janda. Yesus tergerak oleh belas kasihan, membangkitkan dia kpd kehidupan. (Luk. 7:11-15) Tanpa diminta, Yesus memperlihatkan minat thd orang-orang lain. Bahkan anak-anak kecil dianggap layak diberi waktu dan perhatiannya, dan ia tidak pernah terlalu sibuk sehingga tidak dapat menghibur dan menganjurkan orang-orang lain.—Mat. 20:31-34; Mrk. 10:13-16.
KELUARGA DAN TEMAN-TEMAN
3 Kita hendaknya berupaya menjadi spt Yehuwa dan Kristus Yesus dlm mencari cara-cara untuk memperlihatkan minat pribadi thd orang-orang lain.
-
-
Memperlihatkan Minat Pribadi terhadap Orang-Orang LainPelayanan Kerajaan—1991 | Juni
-
-
8 Kita harus meniru Yehuwa dan Yesus dlm memperlihatkan minat pribadi kpd orang-orang lain. Kita perlu berbelas kasihan dan merelakan diri untuk membantu, spt yg Yesus lakukan dlm kejadian dng pria yg dijangkiti penyakit kusta itu. Ya, kita harus selalu waspada memperhatikan cara-cara untuk memperlihatkan minat pribadi thd orang-orang lain.
-