-
”Allah Tidak Berat Sebelah””Memberikan Kesaksian yang Saksama tentang Kerajaan Allah”
-
-
1-3. Penglihatan apa yang Petrus dapatkan, dan mengapa kita perlu memahami maknanya?
KALA itu musim gugur tahun 36 M. Sinar mentari yang hangat mengenai Petrus saat dia berdoa di atas atap datar sebuah rumah dekat laut di kota pelabuhan Yopa. Sudah beberapa hari dia menginap di rumah itu. Kesediaannya untuk tinggal di sana menunjukkan, hingga taraf tertentu, sikapnya yang tidak berprasangka. Si tuan rumah, yang bernama Simon, bekerja sebagai penyamak kulit, dan tidak semua orang Yahudi mau tinggal bersama orang yang berprofesi demikian.a
-
-
”Allah Tidak Berat Sebelah””Memberikan Kesaksian yang Saksama tentang Kerajaan Allah”
-
-
a Sebagian orang Yahudi memandang rendah penyamak kulit karena pekerjaan itu mengharuskan dia memegang kulit serta bangkai binatang dan bahan-bahan lain yang menjijikkan. Para penyamak dianggap tidak pantas datang ke bait, dan tempat usaha mereka harus berjarak sedikitnya 50 hasta, atau kira-kira 22 meter, dari sebuah kota. Hal ini setidaknya turut menjelaskan mengapa rumah Simon ada ”di dekat laut”.—Kis. 10:6.
-