-
Bagian 3: 1942-1513 S.M.—Mesir—Medan Perang Dewa-DewaSedarlah!—1989 (No. 30) | Sedarlah!—1989 (No. 30)
-
-
Sepuluh Tulah dalam Perhitungan Mundur menuju Kehancuran
Pada tahun 1728 S.M., sesuatu terjadi yang membawa akibat yang mengerikan bagi Mesir dan agamanya. Kira-kira dua abad setelah seorang pria bernama Abraham mengunjungi Mesir, keturunannya pindah ke sana untuk menyelamatkan diri dari bahaya kelaparan yang hebat. (Kejadian 12:10; 46:6, 7) Mereka dikenal sebagai orang-orang Israel dan mereka tinggal di sana selama 215 tahun. Perpindahan merupakan persiapan dari pertempuran antara allah-allah, dewa-dewa orang Mesir yang banyak jumlahnya di satu pihak melawan satu-satunya Allah orang Israel, Yehuwa. Ketika orang-orang Israel minta izin meninggalkan Mesir untuk menyembah Dia, pertikaian dengan cepat mencapai puncaknya.
Penguasa Mesir, firaun,a gelar yang diambil dari kata Mesir untuk ”rumah agung”, menolak permohonan mereka. Kemudian Yehuwa menyatakan maksud-Nya untuk memperlihatkan kuasa-Nya dengan cara yang menakjubkan demi kepentingan umat-Nya. (Keluaran 7:1-6; 9:13-16)
-
-
Bagian 3: 1942-1513 S.M.—Mesir—Medan Perang Dewa-DewaSedarlah!—1989 (No. 30) | Sedarlah!—1989 (No. 30)
-
-
a Kita tidak dapat menyatakan dengan pasti firaun mana yang memerintah pada saat tersebut. Para ahli peradaban Mesir kuno menyatakan bahwa ada kemungkinan ia adalah, antara lain, Tutmose III, Amenhotep II, atau Ramses II.
-