PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Anak yang Hilang Telah Kembali
    Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
    • Sang ayah berbicara dengan putra sulungnya

      Sementara itu, anak yang lebih tua sedang ada di ladang. Yesus berkata, ”Ketika dia pulang dan sudah hampir sampai di rumah, dia mendengar suara musik dan tari-tarian. Maka, dia memanggil seorang pelayan dan menanyakan apa yang terjadi. Pelayan itu menjawab, ’Adik Tuan pulang, dan ayah Tuan memotong anak sapi yang gemuk, karena adik Tuan kembali dalam keadaan sehat.’ Tapi dia marah dan tidak mau masuk. Lalu ayahnya keluar dan memohon agar dia masuk. Dia berkata kepada ayahnya, ’Sudah bertahun-tahun aku kerja seperti budak untuk Ayah, dan tidak pernah satu kali pun aku melawan perintah Ayah. Tapi Ayah tidak pernah memberi aku anak kambing untuk dinikmati bersama teman-temanku. Tapi begitu anak Ayah itu pulang, anak yang menghabiskan harta Ayah dengan pelacur, Ayah malah memotong sapi gemuk buat dia.’”​—Lukas 15:25-30.

      Para ahli Taurat dan orang Farisi seperti sang kakak, yang mengkritik belas kasihan dan perhatian Yesus kepada rakyat biasa dan orang berdosa. Jadi, Yesus memberikan perumpamaan ini untuk menegur mereka. Tapi, kita juga bisa belajar dari perumpamaan ini. Kita tidak boleh mengkritik belas kasihan Allah.

  • Anak yang Hilang Telah Kembali
    Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
    • Yesus tidak memberitahukan apa yang akhirnya dilakukan sang kakak. Namun setelah Yesus mati dan dibangkitkan, banyak imam mulai beriman kepada Yesus. (Kisah 6:7) Beberapa dari mereka mungkin mendengar langsung perumpamaan Yesus ini. Ya, bahkan orang-orang seperti mereka bisa sadar, bertobat, dan kembali kepada Allah.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan