PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Apakah Allah Telah Menentukan Nasib Kita?
    Menara Pengawal—1995 | 15 Februari
    • Calvin sampai pada kesimpulan yang lebih radikal dengan konsepnya tentang dua macam takdir: Beberapa orang ditakdirkan untuk keselamatan kekal, dan yang lain untuk penghukuman kekal. Akan tetapi, Calvin juga menganggap pilihan Allah sebagai sesuatu yang sewenang-wenang, bahkan tidak masuk akal.

  • Dapatkah Takdir Dikompromikan dengan Kasih Allah?
    Menara Pengawal—1995 | 15 Februari
    • ”KAMI mendefinisikan takdir sebagai rencana kekal Allah dalam menentukan apa yang Ia inginkan berkenaan setiap manusia. Karena Ia tidak menciptakan mereka semua dalam kondisi yang sama, namun menetapkan sebelumnya bahwa beberapa orang akan mendapat kehidupan abadi dan yang lain-lain kutukan kekal.”

      Demikianlah Pembaru Protestan John Calvin mendefinisikan konsepnya tentang takdir dalam buku Institutes of the Christian Religion. Konsep ini didasarkan atas gagasan bahwa Allah mahatahu dan bahwa perbuatan makhluk-makhluk-Nya tidak dapat menjadi alasan untuk meragukan maksud-tujuan-Nya atau memaksa Dia untuk membuat perubahan.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan