-
”Pujilah [Yehuwa]”—Mengapa?Menara Pengawal—1986 (Seri 31) | Menara Pengawal—1986 (Seri 31)
-
-
Mazmur 75 memuat peringatan terhadap keangkuhan ketika dikatakan, ”Jangan mengangkat tandukmu tinggi-tinggi.” (Ayat 6) Tanduk adalah lambang dari kekuatan, kekuasaan. (Ulangan 33:17) Mengangkat tinggi-tinggi tanduk seseorang berarti berlaku sombong. Pemazmur di sini mengingatkan orang jahat untuk tidak berlagak sombong dengan kedudukan mereka yang berkuasa yang kelihatannya aman, karena ’segala tanduk orang fasik akan dihancurkan’ oleh Yehuwa. (Mazmur 75:11) Karena mengetahui hal ini hamba-hamba Allah dianjurkan untuk tetap setia kepadaNya meskipun orang-orang jahat kelihatannya makmur.—Bandingkan Mazmur 144:11-15a.
-
-
”Pujilah [Yehuwa]”—Mengapa?Menara Pengawal—1986 (Seri 31) | Menara Pengawal—1986 (Seri 31)
-
-
Pelajaran bagi Kita: Mazmur 106 membantu kita untuk menyadari bahwa Korah, Datan, dan Abiram yang memberontak merasa iri kepada kedudukan Musa sebagai pengatur bangsa Allah. (Mazmur 106:16; Bilangan 16:2-11) Akhirnya, pemberontakan ditumpas ketika ”api menyala” di antara para pemberontak itu. (Mazmur 106:18) Pasti bahaya dari kesombongan dan iri hati ditunjukkan di sini. Berbicara melawan hamba-hamba Yehuwa yang dilantik dewasa ini dapat juga membangkitkan perasaan tidak senangNya.—Ibrani 13:17; Yudas 4, 8, 11.
-