PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Kata-Kata Nubuat Penghiburan yang Menyangkut Saudara
    Nubuat Yesaya—Terang bagi Seluruh Umat Manusia II
    • c Kores yang Lebih Besar, yang pada tahun 1919 membebaskan ”Israel milik Allah” dari penawanan rohani, tidak lain adalah Yesus Kristus, yang bertakhta sebagai Raja Kerajaan surgawi Allah sejak tahun 1914.​—Galatia 6:16.

  • Kata-Kata Nubuat Penghiburan yang Menyangkut Saudara
    Nubuat Yesaya—Terang bagi Seluruh Umat Manusia II
    • Seorang Pembebas Ditampilkan

      6. Bagaimana sang nabi menggambarkan penakluk yang akan datang?

      6 Melalui Yesaya, Yehuwa menubuatkan seorang penakluk yang akan menyelamatkan umat Allah dari Babilon dan mendatangkan hukuman atas musuh-musuh mereka. Yehuwa bertanya, ”Siapa yang membangunkan seseorang dari arah matahari terbit? Siapa yang dengan keadilbenaran memanggilnya untuk datang ke kaki-Nya, untuk memberikan bangsa-bangsa ke hadapannya, dan untuk menyuruhnya menaklukkan raja-raja? Siapa yang terus menyerahkan mereka kepada pedangnya seperti debu, sehingga mereka diterbangkan seperti tunggul padi-padian oleh busurnya? Siapa yang terus mengejar mereka, dengan tenang terus berjalan kaki melintasi jalan yang tidak ia lalui pada waktu datang? Siapa yang aktif dan melakukan hal ini, memanggil ke luar generasi-generasi dari awal mula? Aku, Yehuwa, Yang Awal; dan bagi mereka yang terakhir, aku tetap sama.”​—Yesaya 41:2-4.

      7. Siapakah penakluk yang akan datang itu, dan apa yang dicapainya?

      7 Siapa yang akan dibangunkan dari arah matahari terbit, dari daerah timur? Negeri-negeri Media-Persia dan Elam terletak di sebelah timur Babilon. Dari sana, Kores dari Persia maju bersama bala tentaranya yang perkasa. (Yesaya 41:25; 44:28; 45:1-4, 13; 46:11) Sekalipun Kores bukan penyembah Yehuwa, ia bertindak selaras dengan kehendak Yehuwa, Allah yang adil-benar. Kores menaklukkan raja-raja, dan mereka diserakkannya bagaikan debu. Dalam upaya mengejar kemenangan, ia melintas ”dengan tenang”, atau dengan aman, di jalan-jalan yang biasanya tidak dilalui, karena ia dapat mengatasi segala rintangan. Pada tahun 539 SM, Kores sampai di kota Babilon yang sangat kuat dan menggulingkannya. Sebagai hasilnya, umat Allah dibebaskan sehingga mereka dapat pulang ke Yerusalem untuk menegakkan kembali ibadat murni.​—Ezra 1:1-7.c

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan