PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Ketenangan dan Penampilan Pribadi
    Petunjuk Sekolah Pelayanan Teokratis
    • Beberapa hal berikut ini menyingkapkan bahwa saudara kurang yakin. Pertama-tama perhatikan tangan: tangan digenggam di belakang punggung, bergantung kaku di sisi badan atau mencengkam mimbar dengan kuat; tangan berulang kali keluar masuk saku, membuka dan melepaskan kancing baju, berpindah-pindah tidak menentu ke pipi, hidung, kaca mata; isyarat yang tanggung; bermain-main dengan arloji, pinsil, cincin atau catatan. Atau perhatikan kaki yang terus-menerus digeserkan; tubuh berayun ke kanan ke kiri; punggung kaku tegak lurus atau lutut gemetar; sering membasahi bibir, menelan ludah berulang kali, nafas cepat dan pendek-pendek.

      11 Semua gejala kegugupan ini dapat dikendalikan atau dikurangi dengan usaha sungguh-sungguh. Jika saudara mengerahkan usaha itu, saudara akan memberi kesan tenang dalam pembawaan. Maka bernapaslah dengan wajar dan teratur, dan berusahalah sungguh-sungguh untuk menghilangkan semua ketegangan. Beristirahatlah sebelum mulai berbicara. Hadirin pasti akan memberikan reaksi yang baik, dan ini, selanjutnya, akan membantu saudara mendapatkan keyakinan yang saudara cari. Pusatkan perhatian kepada bahan, dengan tidak menguatirkan hadirin atau memikirkan diri sendiri.

      12-14. Jika suara seseorang menunjukkan kurang keyakinan, apa yang dapat dilakukan untuk memperoleh ketenangan?

      12 Ketenangan diperlihatkan oleh suara yang terkendali. Gejala-gejala suara yang memperlihatkan kegugupan adalah nada suara yang luar biasa tinggi, suara yang bergetar, berulang kali mendehem, nada suara kecil yang janggal disebabkan kurangnya resonansi karena tegang. Problem-problem dan kebiasaan-kebiasaan ini juga dapat dikuasai dengan usaha yang rajin.

      13 Jangan bergegas pada waktu berjalan menuju mimbar atau mengatur catatan saudara, tetapi bersikaplah tenang dan hendaklah merasa senang karena saudara dapat membagikan perkara-perkara yang telah saudara persiapkan. Jika saudara tahu bahwa saudara gugup ketika mulai bicara, saudara harus berusaha keras untuk berbicara lebih lambat dari biasa dalam kata pengantar dan dengan nada suara yang lebih rendah daripada yang saudara rasa wajar. Ini akan membantu saudara menguasai kegugupan. Saudara akan menyadari bahwa gerak tangan dan istirahat akan membantu untuk bersikap tenang.

      14 Tetapi jangan menunggu sampai saudara berjalan ke mimbar untuk mempraktekkan semua hal ini. Belajarlah untuk tetap tenang dan terkendali dalam percakapan sehari-hari.

  • Ketenangan dan Penampilan Pribadi
    Petunjuk Sekolah Pelayanan Teokratis
    • 23 Misalnya, tidak setiap orang menaruh kakinya secara tepat sama, dan secara umum tidak menjadi soal bagaimana saudara hendak menaruh kaki, asal saja saudara berdiri tegak. Tetapi jika ada pembicara yang berdiri dengan kedua kaki terpisah jauh satu dengan yang lain sehingga memberi kesan kepada hadirin bahwa ia seolah-olah sedang naik kuda, ini bisa sangat mengganggu perhatian.

      24 Demikian juga, seorang pembicara yang berdiri dengan badan membungkuk ke muka, tidak berdiri lurus, akan menimbulkan perasaan kasihan di pihak hadirin terhadap pembicara karena ia kelihatan kurang sehat, dan ini, tentunya, mengalihkan perhatian dari persembahannya. Pikiran mereka bukan pada apa yang sedang ia katakan, melainkan pada dirinya.

      25 Berdiri atas satu kaki, dengan kaki yang lainnya dikaitkan di belakang, memberikan bukti yang jelas bahwa ia kurang tenang, seperti halnya berdiri dengan kedua tangan dimasukkan ke dalam saku. Inilah hal-hal yang harus dihindari.

      26 Demikian pula, meskipun tidak salah untuk sewaktu-waktu meletakkan tangan di atas mimbar, jangan bersandar padanya, seperti juga seorang penyiar dalam dinas pengabaran tidak akan bersandar pada tiang pintu sewaktu mengucapkan khotbah pendek. Ini bukan penampilan yang baik.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan