PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Kaum Remaja—Bagaimana KALIAN Dapat Bahagia?
    Kebahagiaan—Cara Memperolehnya
    • Apakah anda puas dengan kehidupan anda sampai sekarang ini maupun dengan apa yang anda lihat di masa depan? Bukankah sudah waktunya untuk merenungkan arti hidup anda?

      8 Sebagaimana telah kita tinjau sebelumnya, supaya kehidupan seseorang punya arti dan sesuai dengan kenyataan, ia harus mengakui adanya Pencipta dari alam semesta. Pribadi tersebut, Yang Menjadikan kita, mempunyai patokan. (Mazmur 100:3) Patokan tersebut selaras dengan cara Dia membuat kita hidup. Patokan itu praktis dan memberi pengaruh positif untuk mencapai kebahagiaan. Buktinya sudah jelas di pasal-pasal sebelumnya, yang membahas hubungan seks sebelum pernikahan, minuman keras yang berlebihan serta perjudian.a Tentu anda menginginkan kehidupan yang menyenangkan. Maka bukankah bijaksana untuk tidak mengesampingkan Pencipta pada waktu anda merenungkan cara anda ingin hidup, patokan apa yang anda akan pertahankan dan ke mana tujuan hidup anda?

      KEHIDUPAN YANG PUNYA MAKSUD DAN HARGA DIRI

      Mengapa wajar untuk memikirkan kehendak Allah? (Mazmur 128:1, 2) (9, 10)

      9 Kita perhatikan di Pengkhotbah 11:9, 10 beberapa tanggapan Alkitab terhadap kaum remaja. Buku Alkitab ini menarik kesimpulan:

      ”Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.”—Pengkhotbah 12:13.

      10 Di seluruh bumi ada ratusan ribu orang muda yang sungguh-sungguh merenungkan kehidupan mereka. Mereka tidak mengesampingkan sang Pencipta dan telah mempelajari FirmanNya. Dan mereka mengerti bahwa salah satu tuntutan dasar untuk bahagia adalah hidup selaras dengan Pribadi Yang Menjadikan mereka. Ini juga patut menjadi kewajiban serta maksud-tujuan anda dalam kehidupan. Hidup menurut apa yang digariskan dalam Alkitab bukan hal yang aneh, ekstrim atau tidak menyenangkan. Sebaliknya, itu merupakan cara hidup yang seimbang dan penuh arti. Hal itu memungkinkan seseorang untuk bijaksana dan berhasil menghadapi masalah uang, pekerjaan, moral, kehidupan keluarga, rekreasi dan hal-hal lain yang kini anda hadapi atau masih akan hadapi. Pengalaman Saksi-Saksi Yehuwa meneguhkan bahwa hikmat yang didasarkan atas Alkitab

      ”menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.”—Amsal 3:18.

      Alkitab menasihatkan, ”Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintah [prinsip-prinsip]ku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera [kebahagiaan] akan ditambahkannya kepadamu.”—Amsal 3:1, 2.

  • Kaum Remaja—Bagaimana KALIAN Dapat Bahagia?
    Kebahagiaan—Cara Memperolehnya
    • [Kotak di hlm. 89]

      MENEMUKAN TUJUAN HIDUP

      Salah satu departemen dari Kantor Perdana Menteri Jepang mengadakan penelitian di berbagai negeri. Pandangan orang-orang muda diteliti, yang menyangkut tujuan hidup dan masa depan. Dengan mempelajari hasilnya, Profesor Sanshiro Shirakashi menyimpulkan bahwa ”kaum muda di dunia ini memiliki pandangan yang pesimis” mengenai masa depan, yang mempengaruhi tingkah laku dan pandangan mereka pada umumnya tentang kehidupan. Tetapi hal itu dapat berubah.

      Seorang mahasiswi bernama Linda menuturkan, ”Dari pelajaran di perguruan tinggi, saya dapat memahami bahwa gaya hidup yang saya tempuh sejak kecil kini telah lenyap. Keadaan di seluruh dunia makin memburuk, dan saya tidak punya jalan keluar dan tidak tahu ke mana harus mencarinya.”

      Ketika ia pulang ke Kalifornia selama libur, dua orang Saksi Yehuwa mengunjungi rumahnya. Ia berkata, ”Mereka mengatakan bahwa jalan keluarnya akan ditemukan dalam Alkitab. Kami membahas bumi firdaus yang Allah akan dirikan di bawah orde baruNya dan juga janjiNya untuk melenyapkan orang-orang jahat. Dulu aku tidak pernah diajar bahwa kebenaran yang begitu hebat dapat ditemukan dalam Alkitab.”

      Setelah Linda kembali ke Arizona, ia menghubungi sidang setempat dari Saksi-Saksi Yehuwa dan menerima pelajaran Alkitab mingguan dengan cuma-cuma. Ia dibantu mengerti patokan yang memberikan kemantapan dalam hidup. Juga, ia mendapatkan tujuan hidup, sehingga dewasa ini kehidupannya jauh lebih bahagia dan lebih memuaskan.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan