PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Apakah Saudara akan Memadamkan Sumbu yang Redup?
    Menara Pengawal—1995 | 15 November
    • Tinjauan atas Nubuat Tersebut

      Pada umumnya, buluh tumbuh di daerah berawa-rawa dan bukan tanaman yang kuat dan kokoh. ”Buluh yang memar” tentu saja lemah. Oleh karena itu, buluh tampaknya menggambarkan orang-orang yang tertindas atau menderita seperti halnya pria dengan tangan layu yang disembuhkan Yesus pada hari Sabat. (Matius 12:10-14)

  • Apakah Saudara akan Memadamkan Sumbu yang Redup?
    Menara Pengawal—1995 | 15 November
    • Yesus mengumumkan berita penghiburannya kepada banyak orang yang secara kiasan seperti buluh yang memar, bengkok dan terempas. Orang-orang ini juga seperti sumbu rami yang redup karena kilauan cahaya kehidupan mereka yang penghabisan sudah hampir padam. Mereka benar-benar tertindas dan kecil hati. Akan tetapi, Yesus tidak meremukkan buluh kiasan yang memar atau memadamkan sumbu simbolis yang redup. Kata-katanya yang pengasih, lembut dan beriba hati tidak membuat orang-orang yang menderita menjadi lebih kecil hati dan tertekan. Sebaliknya, komentar dan cara ia berurusan dengan mereka mempunyai pengaruh yang membangun.​—Matius 11:28-30.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan