PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Jadikanlah Tujuan Saudara untuk Melayani Allah Selama-lamanya
    Pengetahuan yang Membimbing kepada Kehidupan Abadi
    • LANGKAH-LANGKAH YANG MEMBIMBING KEPADA KEHIDUPAN KEKAL

      7. Beberapa langkah apa yang perlu diambil agar seseorang memenuhi syarat untuk dibaptis?

      7 Tidak seperti Yesus, kita tidak sempurna dan kita baru dapat mencapai titik penting berupa pembaptisan setelah mengambil langkah-langkah penting lainnya. Ini dimulai dengan memasukkan pengetahuan yang saksama tentang Allah Yehuwa dan Yesus Kristus ke dalam hati kita. Hal ini akan menyebabkan kita menjalankan iman dan memiliki kasih yang dalam kepada Allah. (Matius 22:37-40; Roma 10:17; Ibrani 11:6) Ketaatan kepada hukum, prinsip, dan standar Allah hendaknya menggerakkan kita untuk bertobat, menyatakan perasaan dukacita yang saleh atas dosa-dosa kita di masa lampau. Hal ini mengarah kepada perubahan haluan, yaitu, berbalik dan meninggalkan haluan salah apa pun yang kita ikuti sebelum kita memiliki pengetahuan tentang Allah. (Kisah 3:19) Sewajarnya, apabila kita secara diam-diam masih mempraktekkan dosa tertentu dan tidak melakukan apa yang adil-benar, maka kita belum sungguh-sungguh berbalik, tetapi kita tidak dapat memperdayakan Allah. Yehuwa bisa mengetahui segala kemunafikan.—Lukas 12:2, 3.

      8. Tindakan apa yang hendaknya saudara lakukan jika saudara ingin mengambil bagian dalam kegiatan pengabaran Kerajaan?

      8 Sekarang setelah saudara mempelajari pengetahuan tentang Allah, bukankah saudara patut mempertimbangkan soal-soal rohani dengan cara yang sangat pribadi? Mungkin saudara ingin sekali memberi tahu sanak saudara, teman, dan yang lain-lain tentang apa yang saudara pelajari. Sebenarnya, saudara mungkin sudah melakukannya, sama seperti Yesus menceritakan kabar baik kepada orang lain dalam suasana-suasana yang tidak resmi. (Lukas 10:38, 39; Yohanes 4:6-15) Mungkin sekarang saudara ingin melakukan lebih banyak lagi. Para penatua Kristen akan senang berbicara dengan saudara untuk menentukan apakah saudara memenuhi syarat dan dapat mengambil bagian dalam beberapa kegiatan pengabaran Kerajaan yang biasa dilakukan oleh Saksi-Saksi Yehuwa. Jika demikian halnya, para penatua akan mengatur agar saudara menemani seorang Saksi dalam pelayanan. Murid-murid Yesus mengikuti instruksi-instruksinya agar dapat melaksanakan pelayanan mereka dengan cara yang tertib. (Markus 6:7, 30; Lukas 10:1) Saudara akan mendapat manfaat dari bantuan serupa seraya saudara ambil bagian dalam penyebaran berita Kerajaan dari rumah ke rumah atau dengan cara-cara lain.—Kisah 20:20, 21.

      9. Bagaimana seseorang membuat pembaktian kepada Allah, dan bagaimana pembaktian mempengaruhi kehidupan orang tersebut?

      9 Memberitakan kabar baik kepada segala macam orang di daerah sidang adalah cara untuk menemukan mereka yang cenderung kepada keadilbenaran dan termasuk dalam perbuatan-perbuatan baik yang membuktikan bahwa saudara memiliki iman. (Kisah 10:34, 35; Yakobus 2:17, 18, 26) Menghadiri perhimpunan Kristen secara tetap tentu dan memiliki bagian yang berarti dalam pekerjaan pengabaran juga merupakan cara untuk mempertunjukkan bahwa saudara telah bertobat serta berbalik dan kini bertekad untuk hidup selaras dengan pengetahuan tentang Allah. Apa langkah logis berikutnya? Membuat pembaktian diri kepada Allah Yehuwa. Ini berarti bahwa dalam doa yang sepenuh hati, saudara memberi tahu Allah bahwa saudara dengan rela dan dengan segenap hati memberikan kehidupan saudara kepada-Nya untuk melakukan kehendak-Nya. Inilah cara untuk membaktikan diri saudara kepada Yehuwa dan menerima kuk yang menyenangkan dari Yesus Kristus.—Matius 11:29, 30.

      PEMBAPTISAN—APA MAKNANYA BAGI SAUDARA

      10. Mengapa saudara harus dibaptis setelah saudara membaktikan diri kepada Yehuwa?

      10 Menurut Yesus, semua orang yang menjadi muridnya harus dibaptis. (Matius 28:19, 20) Mengapa ini perlu setelah saudara membuat pembaktian diri kepada Allah? Karena saudara telah membaktikan diri kepada Yehuwa, Ia tahu bahwa saudara mengasihi Dia. Tetapi pasti saudara ingin mengambil tindakan selanjutnya untuk membuat orang-orang lain tahu tentang kasih saudara kepada Allah. Nah, pembaptisan menyediakan kesempatan bagi saudara untuk memberitahukan pembaktian saudara di hadapan umum.—Roma 10:9, 10.

      11. Apa makna pembaptisan?

      11 Pembaptisan memiliki banyak makna simbolis. Seraya saudara dibenamkan, atau ”dikubur”, di bawah air, seolah-olah saudara telah mati dari haluan hidup saudara yang sebelumnya. Pada waktu saudara keluar dari dalam air, seolah-olah saudara muncul kepada kehidupan yang baru, kehidupan yang dikendalikan oleh kehendak Allah dan bukan diri sendiri. Tentu saja, itu tidak berarti saudara tidak akan berbuat dosa lagi, sebab kita semua tidak sempurna dan karenanya kita berdosa setiap hari. Akan tetapi, sebagai seorang hamba Yehuwa yang berbakti dan terbaptis, saudara memasuki suatu hubungan istimewa dengan Dia. Karena saudara telah bertobat dan dengan rendah hati memberi diri dibaptis, Yehuwa bersedia mengampuni dosa-dosa saudara atas dasar korban tebusan Yesus. Dengan demikian, pembaptisan menghasilkan hati nurani yang bersih di hadapan Allah.—1 Petrus 3:21.

  • Jadikanlah Tujuan Saudara untuk Melayani Allah Selama-lamanya
    Pengetahuan yang Membimbing kepada Kehidupan Abadi
    • [Gambar di hlm. 174]

      Apa yang mencegah saudara untuk dibaptis?

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan