-
Pengampunan Yehuwa—ManfaatnyaMenara Pengawal (Edisi Pelajaran)—2025 | Februari
-
-
YEHUWA MEMULIHKAN HUBUNGAN YANG RUSAK
Karena Bapak kita yang di surga mengampuni kita, kita bisa punya hubungan yang baik dengan Dia (Lihat paragraf 14)
14. Mengapa kita bisa yakin bahwa Yehuwa benar-benar mengampuni kita? (Lihat juga gambar.)
14 Sewaktu Yehuwa mengampuni kita, kita bisa punya hubungan baik lagi dengan Dia. Jadi, kita tidak perlu terus merasa bersalah. Kita tidak perlu khawatir Yehuwa diam-diam masih merasa kesal dan mencari kesempatan untuk menghukum kita. Itu tidak mungkin. Mengapa? Nabi Yeremia menulis bahwa Yehuwa berkata, ”Kesalahan mereka akan Kuampuni dan dosa mereka tidak akan Kuingat lagi.” (Yer. 31:34) Belakangan, Rasul Paulus juga mengutip kata-kata itu dalam suratnya. (Ibr. 8:12) Apa yang bisa kita pelajari dari kata-kata itu?
”Dosa mereka tidak akan Kuingat lagi” (Yer. 31:34)
15. Apa maksudnya Yehuwa tidak akan mengingat lagi dosa kita?
15 Kata ”ingat” yang digunakan di Alkitab tidak selalu memaksudkan mengingat kembali atau memikirkan apa yang sudah terjadi. Tapi, itu juga bisa berarti melakukan tindakan tertentu. Misalnya, penjahat yang ada di sebelah Yesus pernah berkata, ”Yesus, ingatlah saya saat kamu masuk ke Kerajaanmu.” (Luk. 23:42, 43) Dia tidak sekadar meminta Yesus untuk memikirkan dia. Tapi, dia ingin Yesus melakukan sesuatu untuknya. Dan, jawaban Yesus menunjukkan bahwa Yesus akan membangkitkan dia. Jadi, sewaktu Yehuwa mengatakan bahwa Dia tidak akan mengingat lagi dosa kita yang sudah diampuni, itu berarti Dia tidak akan melakukan apa pun untuk menghukum kita karena dosa tersebut.
16. Bagaimana Alkitab menunjukkan bahwa pengampunan Yehuwa bisa membebaskan kita?
16 Alkitab memberikan gambaran lain untuk membantu kita mengerti bahwa pengampunan Yehuwa bisa membebaskan kita. Karena kita tidak sempurna, kita bisa disebut ”budak dosa”. Tapi karena Yehuwa mengampuni kita, kita ”dibebaskan dari dosa”. (Rm. 6:17, 18; Why. 1:5) Sewaktu kita sadar bahwa Yehuwa sudah mengampuni kita, kita pasti sangat senang, sama seperti seorang budak yang dibebaskan.
”Kalian sudah dibebaskan dari dosa” (Rm. 6:18)
17. Mengapa bisa dikatakan bahwa pengampunan Yehuwa menyembuhkan kita? (Yesaya 53:5)
17 Baca Yesaya 53:5. Dalam gambaran terakhir yang akan kita bahas, kita disamakan seperti orang yang sakit parah. Karena kita sakit secara rohani, hubungan kita dengan Yehuwa menjadi rusak. Tapi, dengan adanya korban tebusan yang Yehuwa sediakan melalui Putra-Nya, kita seolah-olah disembuhkan. (1 Ptr. 2:24) Hubungan kita dengan Yehuwa pun bisa benar-benar pulih. Bagaimana perasaan kita sewaktu kita disembuhkan secara rohani dan bisa bersahabat lagi dengan Yehuwa? Kita pasti bersukacita, sama seperti orang yang disembuhkan dari penyakit yang parah.
”Kami disembuhkan karena luka-lukanya” (Yes. 53:5)
-