PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Latihlah Anak Anda dalam Jalan yang Benar—Dan Lakukanlah Itu sejak Bayi!
    Sedarlah!—1987 (No. 22) | Sedarlah!—1987 (No. 22)
    • Jadi walaupun merangsang pikiran anak-anak memang penting, menanamkan kasih dalam hati mereka bahkan lebih penting lagi.

      Sejak lahir dalam diri bayi sudah terdapat penggerak untuk hal-hal tersebut. Inilah yang disebut ikatan. Sang ibu menggendong, memeluk, mengelus-elus, dan berbicara dengan penuh kasih sayang kepada bayinya. Sebaliknya si bayi akan memandang ibunya dengan penuh perhatian. Ikatan terjalin, naluri keibuan dirangsang, dan bayi merasa aman. Beberapa tokoh percaya bahwa ”ada suatu periode yang sensitif pada menit-menit dan jam-jam pertama setelah kelahiran bayi, yang paling baik bagi ikatan antara orangtua dengan bayi”.

  • Latihlah Anak Anda dalam Jalan yang Benar—Dan Lakukanlah Itu sejak Bayi!
    Sedarlah!—1987 (No. 22) | Sedarlah!—1987 (No. 22)
    • Sang ayah tidak boleh dikesampingkan. Jika ayah hadir pada saat kelahiran, ikatan antara ayah dengan anak dimulai. Seraya minggu-minggu dan bulan-bulan berlalu, pengaruh dari peranan sang ayah berkembang dengan cepat, sebagaimana diperlihatkan oleh Dr. T. Berry Brazelton, seorang ahli di bidang perkembangan anak-anak.

      ”Setiap anak memerlukan seorang ibu dan seorang ayah,” katanya, ”dan setiap ayah dapat memberikan pengaruh yang berarti. Bagi seorang bayi, mempunyai seorang ayah yang aktif dan berperan serta, tidak sama dengan sekedar mendapat lebih banyak asuhan ibu.” Ia mengutip laporan yang menunjukkan perbedaan dalam cara ibu dan ayah menangani anak-anaknya. ”Kaum ibu cenderung lemah lembut dan halus terhadap bayi-bayi. Di lain pihak, ayah lebih suka bermain-main, menggelitik dan lebih sering menyodok bayi-bayinya daripada sang ibu.”

      Tetapi seorang ayah tidak hanya memberi anak-anak kegembiraan. ”Jika seorang ayah aktif,” katanya ”anak-anak nantinya akan lebih sukses di sekolah, memiliki perasaan humor yang lebih baik, dan dapat bergaul lebih baik dengan anak-anak lain. Ia akan memiliki kepercayaan diri yang lebih besar dan motivasi belajarnya lebih baik. Menjelang umur enam atau tujuh tahun, tingkat kecerdasan (IQ)-nya akan lebih tinggi.”

      Allah Yehuwa memerintahkan hubungan yang akrab antara ayah dan anak dalam hal mengajar, ”Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.” (Ulangan 6:6, 7) Tidak ada awal untuk kesenjangan generasi di sini!

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan