-
Tobat, PertobatanPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
Perubahan haluan tidak sekadar menyiratkan sikap atau pernyataan lisan, tetapi berkaitan dengan ”perbuatan-perbuatan yang sesuai dengan pertobatan”. (Kis 26:20; Mat 3:8) Berubah haluan berarti dengan aktif ”mencari, ’meminta petunjuk’ Yehuwa dengan segenap hati dan jiwa. (Ul 4:29; 1Raj 8:48; Yer 29:12-14) Hal ini tentu berarti mencari perkenan Allah dengan ”mendengarkan perkataannya” sebagaimana dinyatakan dalam Firman-Nya (Ul 4:30; 30:2, 8), ’memperlihatkan pemahaman akan kebenaran-Nya’ dengan lebih mengerti dan menghargai jalan-jalan serta kehendak-Nya (Dan 9:13), menaati dan ’melaksanakan’ perintah-perintah-Nya (Neh 1:9; Ul 30:10; 2Raj 23:24, 25), ”menunjukkan kebaikan hati yang penuh kasih serta keadilan” dan ’berharap kepada Allah senantiasa’ (Hos 12:6), tidak lagi menggunakan patung-patung keagamaan atau mengidolakan makhluk-makhluk agar seseorang dapat ’mengarahkan hatinya tanpa tergoyahkan kepada Yehuwa dan melayani dia saja’ (1Sam 7:3; Kis 14:11-15; 1Tes 1:9, 10), serta berjalan menurut jalan-jalan-Nya, bukan menurut jalan bangsa-bangsa (Im 20:23) atau menurut jalannya sendiri (Yes 55:6-8). Doa, korban, puasa, dan perayaan-perayaan suci tidak ada artinya dan tidak bernilai bagi Allah kecuali disertai perbuatan baik, keadilan, belas kasihan, tindakan menyingkirkan penindasan serta kekerasan.—Yes 1:10-19; 58:3-7; Yer 18:11.
-
-
Tobat, PertobatanPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
Jadi, pertobatan sejati nyata pengaruhnya, menghasilkan kekuatan, menggerakkan seseorang untuk ’berbalik’. (Kis 3:19) Karena itu, Yesus dapat mengatakan kepada orang-orang di Laodikia, ”Bergairahlah dan bertobatlah.” (Pny 3:19; bdk. Pny 2:5; 3:2, 3.) Ada bukti ’kesungguhan yang besar, pembersihan diri, perasaan takut yang saleh, kerinduan, dan pembenaran dari apa yang salah’. (2Kor 7:10, 11) Jika seseorang tidak peduli untuk meluruskan kesalahan yang telah dilakukan, berarti ia tidak sungguh-sungguh bertobat.—Bdk. Yeh 33:14, 15; Luk 19:8.
-