PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Berkat-Berkat Ilahi bagi ”Orang-Orang yang Mengerti”
    Menara Pengawal—1987 (Seri 38) | Menara Pengawal—1987 (Seri 38)
    • Bangkit ”untuk Mengalami Kehinaan”

      8, 9. Dalam hal apa kebangkitan rohani ini bisa ”untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal”?

      8 Maka, mengapa ada yang ”bangun . . . untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal”? Kenyataannya ialah, tidak semua yang menerima undangan untuk menjadi bagian dari golongan Kerajaan itu tetap setia. Ada yang membiarkan iman mereka menjadi lemah dan mereka tidak bertekun. (Ibrani 2:1) Beberapa bahkan menjadi murtad dan harus disingkirkan dari sidang Kristen. (Matius 13:41, 42) Orang-orang sedemikian digambarkan oleh Yesus sebagai ”hamba yang jahat” yang dihukum oleh sang Majikan dengan ”teramat sangat”, membuatnya sama dengan orang-orang munafik. ”Di sanalah kelak tangisan dan kertak gigi.”—Matius 24:48-51, Bode; Efesus 4:18; 5:6-8.

      9 Benar-benar suatu tragedi, untuk menerima hak istimewa tertinggi yang pernah ditawarkan kepada manusia yang tidak sempurna dan kemudian berbalik melawannya! Tentang mereka yang bertindak sedemikian, rasul Paulus mengatakan, ”Mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang, namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi sedemikian, hingga mereka bertobat, sebab mereka menyalibkan [”memakukan pada tiang”, NW] lagi Anak Allah bagi diri mereka dan menghinaNya di muka umum.” (Ibrani 6:4-6) Dengan cara ini, kebangkitan mereka ternyata adalah ”untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal”. Mereka tidak mempunyai prospek lebih lanjut untuk kehidupan kekal.

  • Berkat-Berkat Ilahi bagi ”Orang-Orang yang Mengerti”
    Menara Pengawal—1987 (Seri 38) | Menara Pengawal—1987 (Seri 38)
    • Kebangkitan Lain

      14. Nubuat bahwa ”banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun” akan termasuk siapa lagi?

      14 Jadi, kata-kata malaikat itu membawa kita melewati saat Mikhael ”bangkit berdiri” (Klinkert) dan ”masa kesukaran” (BIS) yang tiada bandingnya sampai kepada sistem baru. Selain itu, berkat-berkat yang disalurkan melalui orang-orang ini yang bercahaya ”seperti penerang” tidak akan terbatas bagi mereka yang selamat melewati ”masa kesukaran”. Yesus, ketika masih menjadi manusia di bumi, mengatakan, ”Saatnya akan tiba, bahwa semua orang yang ada di dalam kuburan [peringatan, NW] akan mendengar suaraNya, dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit untuk dihukum.” (Yohanes 5:28, 29) Kata-kata ini memaksudkan kebangkitan aksara dari orang-orang yang sudah mati, dan pasti kebangkitan ini, juga, merupakan penggenapan yang lebih luas dari kata-kata malaikat, ”Banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun.”—Daniel 12:2.

      15. Bagi mereka yang dibangkitkan pada waktu itu, bagaimana hal ini ternyata merupakan kebangkitan ”untuk mendapat hidup yang kekal”?

      15 Di antara mereka yang termasuk dalam kebangkitan khusus ini ialah Daniel sendiri. Ia diberitahu oleh malaikat itu, ”Tetapi engkau, pergilah sampai tiba akhir zaman, dan engkau akan beristirahat [tidur dalam kematian], dan akan bangkit untuk mendapat bagianmu pada kesudahan zaman.” (Daniel 12:13) Mereka yang seperti Daniel yang dibangkitkan pada waktu itu dan yang menyambut pelayanan Yesus dan saudara-saudaranya dari surga akan dibangkitkan kepada kesempurnaan manusia. Pada waktu mereka lulus dari ujian akhir, nama mereka akan tertulis secara kekal dalam kitab kehidupan. (Wahyu 20:5) Bagi mereka, juga, kebangkitan itu adalah ”untuk mendapat hidup yang kekal”.

      16. Bagi siapa kebangkitan dalam sistem baru ternyata ”untuk mengalami . . . kengerian yang kekal”?

      16 Tetapi, tidak semua orang akan memberikan sambutan sedemikian. Pasti ada yang mencoba untuk mengembalikan praktek-praktek yang telah merampas perdamaian dari manusia untuk begitu lama. Orang-orang tersebut mendapat peringatan yang jelas dalam Alkitab, ”Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.” (Wahyu 21:8) ”Kematian yang kedua” ini merupakan hukuman langsung dari Yehuwa tanpa ada kebangkitan dari padanya. Ini adalah penyingkiran yang kekal, untuk selama-lamanya. Mereka yang dibangkitkan yang ternyata tidak menunjukkan penghargaan akan mengalami kematian yang kedua ini. Jadi, kebangkitan mereka adalah ”untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal”.—Daniel 12:2.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan