PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-1 “Gehazi”
  • Gehazi

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Gehazi
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Bahan Terkait
  • Gehazi Kena Masalah Karena Serakah
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2012
  • Pria Yang Dirusak Ketamakan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1985 (s-9)
  • Gadis Kecil Menolong Pria yang Terkemuka
    Buku Cerita Alkitab
  • Elisa
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 1
it-1 “Gehazi”

GEHAZI

Pelayan nabi Elisa.

Sewaktu Elisa bingung sehubungan dengan apa yang dapat dilakukan bagi seorang wanita Syunem yang suka menerima tamu, Gehazi-lah yang menarik perhatian majikannya kepada fakta bahwa wanita itu tidak mempunyai anak dan suaminya sudah tua. Maka Elisa memberi tahu wanita itu bahwa ia akan dikaruniai seorang anak lelaki. Beberapa tahun kemudian, anak yang diberikan secara mukjizat itu jatuh sakit dan meninggal. Lalu, wanita Syunem itu segera menunggang seekor keledai untuk menjumpai Elisa di G. Karmel dan ia langsung memegang kaki Elisa. Melihat ini, Gehazi berupaya mengusirnya tetapi diperingatkan untuk membiarkannya. Setelah wanita itu selesai berbicara, Elisa segera menyuruh Gehazi pergi lebih dahulu kepada anak itu, sementara Elisa dan wanita itu menyusul. Sewaktu mereka masih dalam perjalanan, Gehazi menemui mereka dengan membawa laporan bahwa, walaupun ia telah menaruh tongkat Elisa di atas muka anak itu, ”anak lelaki itu tidak bangun”. Akan tetapi, setibanya di sana, Elisa membangkitkan putra wanita Syunem itu.—2Raj 4:12-37.

Belakangan, karena bala kelaparan selama tujuh tahun akan segera datang, Elisa menyarankan agar wanita Syunem itu bersama rumah tangganya berdiam sebagai orang asing di mana saja mereka dapat berdiam. Setelah bala kelaparan tersebut, wanita itu pun pulang dari Filistia ke Israel dan pergi kepada raja untuk memohon agar rumah dan ladangnya dikembalikan kepadanya. Pada waktu itu Gehazi kebetulan sedang menceritakan kepada sang raja bagaimana Elisa telah membangkitkan putra wanita itu. Setelah mendengar cerita tentang hal itu langsung dari wanita Syunem tersebut, raja memerintahkan agar segala sesuatu dikembalikan kepada wanita itu, termasuk semua hasil ladangnya selama kepergiannya.—2Raj 8:1-6.

Ketamakan untuk mendapatkan keuntungan pribadi menjadi penyebab kejatuhan Gehazi. Hal ini berkaitan dengan penyembuhan atas Naaman, orang Siria. Walaupun Elisa telah menolak untuk menerima pemberian dari Naaman atas kesembuhannya dari kusta (2Raj 5:14-16), Gehazi dengan tamak menginginkan pemberian dan berpikir bahwa sudah sepantasnya untuk menerimanya. Oleh karena itu, ia berlari mengejar Naaman dan, atas nama Elisa, meminta setalenta perak (senilai $6.606) dan dua pakaian untuk ganti, dengan berpura-pura bahwa itu akan diberikan kepada dua pria muda dari kelompok para nabi, yang baru saja tiba dari wilayah pegunungan Efraim. Dengan senang hati Naaman bukan hanya memberinya satu melainkan dua talenta perak, dan juga dua pakaian untuk ganti, dan ia menyuruh dua pelayannya mengangkut hadiah itu untuk Gehazi. Di Ofel, Gehazi mengambil pemberian itu dari tangan para pelayan tersebut, menyuruh mereka pergi, menyimpan pemberian itu di dalam rumahnya, dan kemudian datang ke hadapan Elisa dengan tangan kosong. Ia bahkan menyangkal bahwa ia telah pergi sewaktu ditanya, ”Dari mana engkau, Gehazi?” Alhasil, Gehazi terkena kusta. Maka, ketamakannya, serta penipuannya, menyebabkan Gehazi kehilangan hak istimewanya untuk terus melayani sebagai pelayan Elisa, selain itu mengakibatkan ia dan keturunannya tertimpa kusta.—2Raj 5:20-27.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan