PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Akan Ada Kebangkitan!
    Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Alkitab?
    • Mari kita bahas sebuah contoh yang menunjukkan bahwa Yehuwa dan Yesus benar-benar ingin membangkitkan orang yang kita sayangi. Sewaktu Yesus ada di bumi, dia sering mengunjungi tiga kakak-beradik yang bernama Lazarus, Marta, dan Maria. Mereka bertiga adalah sahabat karib Yesus. Alkitab mengatakan, ”Yesus mengasihi Marta, Maria, dan Lazarus.” Tapi sayangnya, pada suatu hari, Lazarus meninggal.​—Yohanes 11:3-5.

      5, 6. (a) Bagaimana reaksi Yesus sewaktu melihat keluarga dan sahabat Lazarus berduka? (b) Mengapa kita terhibur saat tahu perasaan Yesus tentang kematian?

      5 Yesus ingin menghibur Marta dan Maria. Ketika Marta mendengar bahwa Yesus akan datang, dia langsung keluar dari kota untuk menemui Yesus. Dia sangat senang karena Yesus datang, tapi dia berkata, ”Kalau saja Tuan ada di sini, saudaraku tidak akan mati.” Marta berpikir bahwa kedatangan Yesus sudah terlambat. Setelah itu, Yesus melihat Maria menangis. Ketika melihat semua orang di sana menangis, Yesus ikut sedih dan menangis. (Yohanes 11:21, 33, 35) Dia juga merasakan kepedihan kita sewaktu orang yang kita sayangi meninggal.

      6 Kita pasti terhibur karena tahu bahwa Yesus pun ikut sedih ketika orang yang kita sayangi meninggal. Dan, perasaan Yesus sama seperti Bapaknya. Jadi, Yehuwa pun pasti merasakan kepedihan kita sewaktu kita berduka. (Yohanes 14:9) Dan, Yehuwa sanggup menghilangkan kematian untuk selama-lamanya. Sebentar lagi, itulah yang akan Dia lakukan.

      ”LAZARUS, KELUARLAH!”

      7, 8. Mengapa Marta tidak setuju ketika batu di kuburan Lazarus akan disingkirkan, tapi apa yang Yesus lakukan?

      7 Sewaktu Yesus sampai di kuburan Lazarus, ternyata kuburan itu sudah ditutup dengan batu yang besar. Lalu Yesus berkata, ”Singkirkan batunya.” Tapi, Marta tidak setuju karena Lazarus sudah ada di kuburan itu selama empat hari. (Yohanes 11:39) Marta tidak tahu bahwa sebentar lagi Yesus akan melakukan hal yang menakjubkan.

      Yesus membangkitkan Lazarus, dan keluarga serta sahabat Lazarus sangat senang

      Bayangkan betapa senangnya keluarga dan sahabat Lazarus ketika dia dibangkitkan! —Yohanes 11:38-44

      8 Akhirnya, batu itu disingkirkan, dan Yesus berkata kepada Lazarus, ”Keluarlah!” Setelah itu, Marta dan Maria melihat sesuatu yang luar biasa. ”Orang yang tadinya mati itu pun keluar, dengan kaki dan tangannya terbungkus kain.” (Yohanes 11:43, 44) Lazarus hidup lagi! Dia bisa berkumpul lagi dengan keluarga dan teman-temannya. Mereka bisa memegang dia, memeluk dia, dan berbicara dengannya. Benar-benar mukjizat yang mengharukan! Yesus membangkitkan Lazarus.

      ”GADIS KECIL, SAYA KATAKAN KEPADAMU, BANGUNLAH!”

      9, 10. (a) Siapa yang memberi Yesus kemampuan untuk membangkitkan? (b) Apa manfaat kisah-kisah tentang kebangkitan bagi kita?

      9 Apakah Yesus membangkitkan orang mati dengan kemampuannya sendiri? Tidak. Sebelum membangkitkan Lazarus, Yesus berdoa kepada Yehuwa, dan Yehuwa memberinya kemampuan untuk membangkitkan Lazarus. (Baca Yohanes 11:41, 42.)

  • Akan Ada Kebangkitan!
    Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Alkitab?
    • Petrus membangkitkan Dorkas sambil dilihat orang-orang

      Rasul Petrus membangkitkan seorang wanita bernama Dorkas.​—Kisah 9:36-42

      Seorang janda memeluk anaknya yang dibangkitkan Elia

      Elia membangkitkan putra seorang janda.​—1 Raja 17:17-24

      11. Apa yang kita pelajari dari Pengkhotbah 9:5 tentang Lazarus?

      11 Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa ”orang mati tidak tahu apa-apa”. Itulah yang Lazarus alami. (Pengkhotbah 9:5) Seperti yang Yesus katakan, Lazarus seperti sedang tidur. (Yohanes 11:11) Sewaktu ada di kuburan, Lazarus ”tidak tahu apa-apa”.

      12. Apa buktinya bahwa kebangkitan Lazarus benar-benar terjadi?

      12 Ada banyak orang yang melihat Yesus membangkitkan Lazarus. Musuh-musuh Yesus pun mengakui mukjizat itu. Lazarus hidup lagi, dan ini membuktikan bahwa kebangkitan itu benar-benar terjadi. (Yohanes 11:47) Selain itu, ada banyak orang yang menjenguk Lazarus. Hasilnya, mereka mulai percaya bahwa Yesus adalah utusan Allah. Para musuh Yesus tidak suka dengan hal ini, jadi mereka membuat rencana untuk membunuh Yesus dan Lazarus.​—Yohanes 11:53; 12:9-11.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan