PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Réunion
    Buku Tahunan Saksi-Saksi Yehuwa 2007
    • Mereka langsung menemukan banyak peminat bahkan mengadakan perhimpunan di kamar hotel mereka di ibu kota, Saint-Denis. Segera setelah pindah ke sebuah rumah, keluarga itu mengadakan perhimpunan di sana. Kira-kira setahun kemudian, kelompok yang baru terbentuk di Saint-Denis itu menyewa sebuah balai kecil yang dapat menampung sekitar 30 orang. Balai itu adalah bangunan kayu dengan atap seng bergelombang, dua jendela, dan sebuah pintu. Setelah mendapat izin, saudara-saudara merobohkan dinding-dinding dalam, membuat panggung kecil, dan menaruh bangku-bangku kayu tanpa sandaran.

      Pada hari Minggu pagi yang cerah di negeri tropis ini, atap seng menjadi penghantar panas yang sangat efektif, dan segera semua yang hadir mulai berkeringat, khususnya yang berdiri di panggung, karena kepala mereka hanya berjarak beberapa sentimeter dari atap. Lagi pula, balai tersebut sering kali penuh sesak, banyak yang berdiri di luar, mendengarkan dari balik jendela dan pintu, sehingga ventilasi yang sudah buruk semakin terhalang.

      ’KAMI KEWALAHAN!’

      Meskipun kurang nyaman, semua yang datang ke perhimpunan merasa disambut, dan menjelang akhir tahun pertama, ada sekitar 50 orang yang rutin hadir.

  • Réunion
    Buku Tahunan Saksi-Saksi Yehuwa 2007
    • Hadirin perhimpunan Minggu meningkat hingga 100 orang, yang terdiri dari berbagai kelompok etnik.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan