PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g 11/12 hlm. 12-15
  • ”Akhir Itu Akan Datang”

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • ”Akhir Itu Akan Datang”
  • Sedarlah!—2012
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Berakhirnya Kefasikan
  • Nubuat Alkitab Dapat Dipercaya
  • Apa Babilon Besar Itu?
    Pertanyaan Alkitab Dijawab
  • Kerajaan Allah Sudah Memerintah!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2022
  • Siapakah ”Babilon Besar”?
    Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan?
  • Nubuat-Nubuat yang Digenapi
    Alkitab—Firman dari Allah atau dari Manusia?
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—2012
g 11/12 hlm. 12-15

Alkitab​—Buku Nubuat yang Akurat, Bagian 7

”Akhir Itu Akan Datang”

Seri delapan bagian dalam ”Sedarlah!” ini mengupas segi yang luar biasa dari Alkitab, yaitu nubuat, atau ramalannya. Seri artikel ini akan membantu Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan: Apakah nubuat Alkitab sekadar hasil karya manusia yang cerdas? Apakah nubuat Alkitab menunjukkan adanya ilham ilahi? Mari kita pertimbangkan buktinya.

APAKAH Anda berang ketika pemerintahan yang korup menindas dan mengeksploitasi warganya? Apakah rasa keadilan Anda terusik ketika bisnis besar membuat orang kaya semakin kaya dengan mengeruk keuntungan dari orang miskin? Apakah Anda marah ketika para pemimpin agama memeras habis-habisan kawanan mereka atau terang-terangan mengajarkan kepalsuan? Nah, Anda mungkin sangat senang ketika mengetahui bahwa Alkitab juga mengutuk kejahatan tersebut. Artikel ini akan membahas (1) nubuat-nubuat Alkitab yang meramalkan berakhirnya segala kefasikan dan orang-orang fasik serta (2) alasan mengapa nubuat-nubuat ini layak kita percayai sepenuhnya.

Berakhirnya Kefasikan

Artikel sebelumnya dalam seri ini membahas tanda majemuk yang Yesus berikan, yang menunjukkan dekatnya akhir dunia ini. Tanda itu mencakup pekerjaan global mengumumkan kabar baik Kerajaan Allah​—pemerintahan Allah yang akan segera berkuasa atas seluruh bumi. (Daniel 2:44; Matius 24:3, 14) Sewaktu pekerjaan pemberitaan itu selesai, ”akhir itu akan datang”, kata Yesus. Anda mungkin terperanjat bahwa hal pertama yang Allah akan singkirkan ialah agama palsu, yang menyalahgambarkan diri-Nya. Dalam Alkitab, agama palsu dilambangkan sebagai sundal bernama ”Babilon Besar”.​—Penyingkapan (Wahyu) 17:1, 5.

Nubuat 1:

”Tulah-tulah [Babilon Besar] akan datang, kematian dan perkabungan dan bala kelaparan, dan dia akan dibakar habis dengan api, karena Allah Yehuwa, yang menghakimi dia, adalah kuat.”​—Penyingkapan 18:2, 8.

Penggenapannya: Alkitab menyingkapkan bahwa pada waktu yang ditetapkan-Nya, Allah akan menggerakkan kuasa-kuasa politik dunia untuk berbalik melawan Babilon Besar dan membinasakannya. Mereka akan ”menghancurkan dia dan membuatnya telanjang” dan ”memakan habis bagian-bagiannya yang berdaging”. (Penyingkapan 17:16) Dengan kata lain, mereka akan membeberkan perbuatannya yang memalukan dan merampas kekayaannya yang luar biasa. Kehancurannya akan begitu cepat dan tuntas, sehingga tidak akan ada satu bagian pun yang tersisa.​—Penyingkapan 18:21.

Para penguasa politik mungkin berpikir bahwa tindakan mereka itu adalah ide mereka sendiri. Namun, penggenapan dari nubuat yang menakjubkan ini akan meneguhkan bahwa akhir dari Babilon adalah perbuatan Allah. Ia akan ”menaruh dalam hati mereka keinginan untuk melaksanakan pikirannya”.​—Penyingkapan 17:17.

Nubuat 2:

”Pada zaman raja-raja itu Allah yang berkuasa atas surga akan mendirikan suatu kerajaan. . . . Kerajaan itu akan meremukkan dan mengakhiri semua kerajaan ini, dan akan tetap berdiri sampai waktu yang tidak tertentu.”​—Daniel 2:44.

Penggenapannya: Setelah menyingkirkan agama palsu, Allah akan memalingkan perhatian-Nya pada organisasi lainnya​—politik dan perdagangan—​juga pada orang-orang fasik. (Amsal 2:22; Penyingkapan 19:17, 18) Seperti pemilik rumah yang mengusir penyewa yang suka merusak, Allah akan ”membinasakan orang-orang yang sedang membinasakan bumi”. Ia akan membinasakan orang-orang yang memenuhi bumi dengan kekerasan dan perbuatan seksual yang bejat.​—Penyingkapan 11:18; Roma 1:18, 26-29.

Siapa yang akan selamat? Alkitab menjawab, ”Orang-orang yang lembut hati akan memiliki bumi, dan mereka akan benar-benar mendapatkan kesenangan yang besar atas limpahnya kedamaian.”​—Mazmur 37:11; 72:7.

Dapatkah kita memercayai nubuat Alkitab? Dapatkah kita yakin bahwa Allah akan mengakhiri kefasikan dan penderitaan serta menyelamatkan orang yang adil-benar? Ya!

Nubuat Alkitab Dapat Dipercaya

[Gambar di hlm. 14]

Kerajaan Allah akan mengakhiri semua agama palsu, pemerintahan yang korup, dan perdagangan yang tamak

Saksi-Saksi Yehuwa percaya bahwa Allah Yehuwa adalah Pengarang Alkitab dan apa pun yang Ia janjikan akan Ia wujudkan. (2 Timotius 3:16) Masuk akalkah untuk percaya akan hal itu?

Jika Anda punya sahabat karib yang sangat mengasihi Anda dan tidak pernah membohongi Anda, percayakah Anda jika ia berjanji untuk melakukan hal yang baik bagi Anda dan jika itu memang bisa ia lakukan? Tentu saja. Allah jauh lebih baik daripada sahabat manusia mana pun. ”Allah tidak mungkin berdusta.”​—Titus 1:2, Bahasa Indonesia Masa Kini.

Allah tidak memperkenan iman yang buta, atau asal percaya. Maka, Ia mengilhami para penulis Alkitab untuk mencatat banyak nubuat yang hanya Dia, Pribadi yang Mahakuasa, yang sanggup menggenapinya. Sejumlah nubuat itu dan penggenapannya yang menakjubkan telah diulas dalam enam bagian pertama seri artikel ini. Maka, kita dapat yakin bahwa Allah akan menggenapi berbagai prediksi terkait masa depan kita, termasuk yang disebutkan dalam artikel ini.

Ya, Sang Pencipta akan menyudahi agama palsu, pemerintahan yang menindas, dan dunia perdagangan yang tamak. Maukah Anda belajar lebih banyak tentang apa yang akan terjadi setelah peristiwa itu? Terbitan Sedarlah! berikutnya, yang memuat artikel terakhir seri ini, akan membantu Anda.

MENGIDENTIFIKASI BABILON BESAR

Bagaimana kita tahu bahwa wanita simbolis bernama Babilon Besar, yang dijabarkan dalam buku Penyingkapan dalam Alkitab, menggambarkan semua agama palsu? Perhatikan bukti ini:

  • Dia tidak mungkin wanita harfiah karena gambaran dalam Penyingkapan adalah ”tanda-tanda”, atau simbol.​—Penyingkapan 1:1.

  • Babilon Besar duduk di atas air, yang melambangkan ”berbagai umat dan kumpulan orang dan bangsa-bangsa”. (Penyingkapan 17:1, 5, 15) Seorang wanita aksara tidak bisa melakukan itu. Sedangkan agama palsu mendapat dukungan dari umatnya yang sangat banyak.

  • Wanita simbolis ini adalah ”kota besar yang mempunyai kerajaan atas raja-raja di bumi”. Dengan kata lain, dia terorganisasi dan memiliki pengaruh internasional.​—Penyingkapan 17:18.

  • Babilon Besar, sundal rohani itu, membentuk persekutuan dengan ”raja-raja di bumi”. Dan, raja-raja itu meratapi kehancurannya. (Penyingkapan 17:1, 2; 18:9) Jadi, tidak mungkin dia suatu entitas politik.

  • Para pemimpin perdagangan juga menangisi kehancurannya. (Penyingkapan 18:15) Maka, tidak mungkin dia suatu kekuatan perdagangan sekuler.

  • Alkitab melukiskan paduan antara ibadat kepada Allah dan kasih akan dunia sebagai perzinaan rohani. (Yakobus 4:4) Babilon Besar cocok dengan gambaran itu. Selain itu, dia menyebarluaskan spiritisme, suatu praktek religius.​—Penyingkapan 18:23.

  • Kota Babilon kuno, yang menjadi asal usul nama Babilon Besar, adalah kota yang sangat religius.​—Yesaya 47:1, 12, 13; Yeremia 50:1, 2, 38.

Dengan demikian, kita dapat dengan yakin mengatakan bahwa Babilon Besar menggambarkan seluruh agama palsu di dunia.

NUBUAT ALKITAB YANG TERGENAP

Di bawah ini tertera banyak nubuat Alkitab yang menakjubkan yang telah diulas dalam enam bagian pertama seri ini. Seperti yang ditunjukkan artikel-artikel itu, nubuat-nubuat ini terbukti akurat!

NUBUAT TENTANG ABRAHAM DAN KETURUNANNYA

  • Keturunan dari pria yang setia Abraham akan menjadi bangsa besar, yang belakangan disebut bangsa Israel.​—Kejadian 12:1, 2.

  • Keturunan Abraham akan kembali ke tanah Kanaan setelah tinggal di negeri asing selama empat generasi.​—Kejadian 15:13, 16.

  • Keturunan Abraham akan mengambil alih ”seluruh tanah Kanaan”.​—Kejadian 17:8.

  • Karena bangsa Israel memberontak terhadap Allah, Ia akan membiarkan mereka ditaklukkan dan ditawan.​—Yeremia 25:8-11.

  • Allah akan mengembalikan orang Yahudi ke negeri asal mereka setelah 70 tahun ditawan.​—Yeremia 25:12; 29:10.

  • Kuasa dunia Babilonia akan digulingkan, dan belakangan kota Babilon akan menjadi puing-puing.​—Yesaya 13:19, 20.

NUBUAT TENTANG MESIAS DAN PARA PENGIKUTNYA

  • Mesias, atau Kristus, akan muncul dari garis keturunan Raja Daud.​—Yesaya 9:7.

  • Calon Mesias akan dilahirkan di Betlehem.​—Mikha 5:2.

  • Mesias akan muncul 483 tahun setelah ”keluarnya firman untuk memulihkan dan membangun kembali Yerusalem”. Perintah itu dikeluarkan pada tahun 455 SM.​—Daniel 9:25.

  • Sebelum dihukum mati, Mesias akan didera dengan keji.​—Yesaya 50:6.

  • Mesias akan dihukum mati seperti penjahat yang hina, namun ia akan dikubur bersama ”orang kaya”.​—Yesaya 53:9.

  • Para pengikut Kristus akan menyebarkan beritanya ke seluruh Yudea, Samaria, dan ke seantero dunia.​—Kisah 1:8.

  • Orang-orang Kristen akan dianiaya.​—Markus 13:9.

  • Orang-orang yang culas dan suka menindas akan menyusup ke dalam sidang jemaat Kristen, menyebabkan banyak orang menjadi murtad.​—Kisah 20:29, 30; 2 Petrus 2:1, 2.

NUBUAT TENTANG HARI-HARI TERAKHIR

Zaman akhir akan ditandai oleh

  • Pemberitaan ”kabar baik kerajaan [Allah]” di seluruh dunia.​—Matius 24:14.

  • Peperangan, bahkan yang berskala global.​—Matius 24:7; Penyingkapan 6:4.

  • Kekurangan makanan.​—Matius 24:7.

  • Gempa bumi yang hebat.​—Lukas 21:11.

  • Penyakit yang mengerikan.​—Lukas 21:11.

  • Kebencian dan kekerasan.​—Matius 24:10, 12.

  • Orang yang tamak dan mementingkan diri serta pencinta uang.​—2 Timotius 3:1-5.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan