PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Berkat Yehuwa Menjadikan Kaya
    Menara Pengawal—1986 (Seri 25) | Menara Pengawal—1986 (Seri 25)
    • 10. Apa yang dapat kita simpulkan dari nasihat Yesus pada peristiwa itu?

      10 Seperti dapat saudara mengerti, seseorang bisa saja mulai beribadat kepada Allah; namun membuktikan diri setia sampai akhir adalah hal lain. (Matius 24:13; Filipi 3:12-14) Mungkin saja hal ini ada dalam pikiran Yesus ketika ia mengatakan, ”Lebih mudah seekor unta melewati lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.” (Markus 10:25) Seekor unta tidak mungkin dapat masuk melewati lubang yang kecil dari sebuah jarum jahit, jadi Yesus jelas menggunakan gaya bahasa hiperbola, suatu pernyataan yang dibesar-besarkan yang tidak dimaksudkan untuk dimengerti secara harfiah. Tetapi, ini menunjukkan betapa sulitnya bagi seorang kaya untuk melakukan sesuatu. Apa itu? Bukan hanya mulai melayani Allah, tidak, tetapi ”masuk ke dalam Kerajaan”, benar-benar mendapat hidup kekal.

  • Berkat Yehuwa Menjadikan Kaya
    Menara Pengawal—1986 (Seri 25) | Menara Pengawal—1986 (Seri 25)
    • [Kotak di hlm. 23]

      Kekayaan dan Keluarga

      DALAM memikirkan tentang akibat-akibat yang kemungkinan besar ditimbulkan oleh kekayaan, jangan mengabaikan keluarga saudara. Pertimbangkan hal-hal berikut:

      Kanada memberi laporan dari para psikiater yang telah meneliti anak-anak dari orang-orang yang super-kaya, ”Kehidupan membosankan mereka. Mereka tidak mempunyai tujuan selain menyenangkan diri sendiri dan tidak dapat mentolerir bahkan frustrasi yang paling kecil pun. Mereka hampir-hampir tidak mempunyai emosi apapun. Hal-hal utama yang mereka kejar ialah membeli barang-barang, pesiar, dan mencari sumber-sumber kesenangan yang baru.”

      The New York Times mengulas tentang seorang bekas jutawan: ”Ketika ia menjadi lebih sukses dalam bisnis dan memperoleh kekayaan, ia mengatakan bahwa ia melihat keluarganya berubah. ’istri dan anak perempuan saya akan menilai orang-orang berdasarkan uang yang mereka miliki, dan jika saya memberi seorang anak perempuan sebuah rumah seharga $ 300.000 saya harus memberi anak perempuan yang lain $ 300.000 uang tunai.’” Setelah menderita serangan jantung, ”ditambah melihat apa akibat kekayaan atas istri dan anak-anaknya,” ia mengubah jalan hidupnya.

      Mengenai suatu negeri yang kaya dengan minyak di Timur Tengah, Arnold Hottinger menyatakan: ’Kekayaan sebagai patologi (ilmu penyakit) adalah sesuatu yang juga dikenal baik oleh banyak dokter asing yang datang ke mari untuk mendapatkan gaji yang besar. Mereka melaporkan, tidak ada tempat lain yang penyakit psikomatik begitu umum seperti di sini—penyakit yang benar-benar menimbulkan penderitaan tetapi bukan disebabkan oleh kerusakan yang kelihatan dalam organisme tubuh. Kata mereka, ada orang-orang muda yang memperlihatkan tanda-tanda seperti orang yang sudah tua, dan orang-orang tua yang bertingkah laku seperti anak-anak nakal.’

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan