PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Buku Alkitab Nomor 45​—Roma
    “Segenap Alkitab Diilhamkan Allah dan Bermanfaat”
    • Penulis: Paulus

  • Buku Alkitab Nomor 45​—Roma
    “Segenap Alkitab Diilhamkan Allah dan Bermanfaat”
    • 1. Apa yang dibahas Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma?

      DALAM buku Kisah kita memperhatikan Paulus, yang dulunya seorang penganiaya yang kejam atas orang Kristiani Yahudi, menjadi rasul Kristus yang bersemangat bagi orang non-Yahudi. Buku Roma, mengawali ke-14 buku Alkitab yang ditulis di bawah ilham roh suci, oleh bekas orang Farisi, yang menjadi hamba Allah yang setia. Pada waktu ia menulis buku Roma, Paulus telah menyelesaikan dua perjalanan pengabaran yang jauh dan sedang melakukan perjalanan ketiga. Ia telah menulis lima surat lain yang terilham: Satu dan Dua Tesalonika, Galatia, serta Satu dan Dua Korintus. Namun, kelihatannya tepat bahwa dalam Alkitab modern kita, buku Roma mendahului yang lainnya, karena surat itu membahas secara terinci persamaan baru antara orang Yahudi dan non-Yahudi, dua golongan kepada siapa Paulus mengabar. Surat itu menerangkan titik balik dalam cara Allah berurusan dengan umat-Nya dan menunjukkan bahwa Kitab-Kitab Ibrani telah lama menubuatkan bahwa kabar baik akan diumumkan juga kepada orang bukan Yahudi.

  • Buku Alkitab Nomor 45​—Roma
    “Segenap Alkitab Diilhamkan Allah dan Bermanfaat”
    • 2. (a) Persoalan apa yang dibahas Paulus di Roma? (b) Apa yang ditetapkan dengan tegas dalam surat ini?

      2 Paulus, memakai Tertius sebagai sekretaris, menghubungkan banyak argumen dan sejumlah besar kutipan dari Kitab-Kitab Ibrani menjadi salah satu buku yang paling berpengaruh dari Kitab-Kitab Yunani Kristen.

  • Buku Alkitab Nomor 45​—Roma
    “Segenap Alkitab Diilhamkan Allah dan Bermanfaat”
    • 5. Fakta-fakta apa membuktikan autentisitas buku Roma?

      5 Autentisitas surat ini sudah diteguhkan. Seperti ditunjukkan oleh kata pengantarnya, surat itu dari ”Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul. . . . Kepada kamu sekalian yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus.” (Rm. 1:1, 7) Buku ini termasuk di antara Kitab-Kitab Yunani Kristen yang paling pertama didokumentasikan oleh orang luar. Petrus menggunakan begitu banyak ungkapan yang sama dalam surat pertamanya, ditulis kira-kira enam sampai delapan tahun kemudian, sehingga banyak sarjana berpendapat bahwa ia pasti telah melihat salinan dari buku Roma. Buku Roma jelas dianggap sebagai bagian tulisan Paulus dan seperti dikatakan oleh Clement dari Roma, Polycarp dari Smirna, dan Ignatius dari Antiokhia, semuanya hidup pada akhir abad pertama dan permulaan abad kedua M.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan