PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Persatuan yang Mengagumkan Dunia
    Sedarlah!—1993 | 8 Desember
    • Di Moskow dan Kiev

      Pada tanggal 28 Juli 1993, halaman muka dari The New York Times memuat gambar Saksi-Saksi Yehuwa di Moskow berukuran besar, dengan komentar di bawahnya, ”Dibebaskannya agama di Rusia membawa orang-orang yang bertobat ke dalam Stadion Lokomotif Moskow untuk dibaptis secara massal sebagai Saksi-Saksi Yehuwa.”

      Majalah Times melaporkan, ”Para anggota dengan berlinang air mata memeluk orang-orang baru yang basah kuyup. Bertentangan dengan perilaku yang biasa ditemui di Lokomotif, tidak seorang pun merokok, mengumpat, atau mabuk.” Selama empat hari, Saksi-Saksi dari Rusia dan dari 30 negara lebih memenuhi stadion, puncak hadirin berjumlah 23.743 orang.

  • Persatuan yang Mengagumkan Dunia
    Sedarlah!—1993 | 8 Desember
    • Pengalaman seorang delegasi dari Spanyol mengilustrasikan bagaimana menjadi bukan bagian dari dunia ini mempersatukan umat Allah. Dalam perjalanan menuju kebaktian di Moskow, ia duduk di sebelah seorang Afganistan yang menjelaskan bahwa bahkan orang-orang yang seagama saling membunuh dalam perang saudara di negara tersebut. ”Partai politik mana yang didukung agama Anda?” tanyanya kemudian. ”Tidak ada,” jawabnya. Karena Saksi-Saksi Yehuwa netral secara politik, mereka tidak terlibat dalam pertempuran etnik yang mengadu domba satu masyarakat melawan masyarakat lainnya.

  • Persatuan yang Mengagumkan Dunia
    Sedarlah!—1993 | 8 Desember
    • Inspektur kepala pemadam kebakaran Moskow berkata, ”Kebaktian ini sungguh mengesankan. Betapa menakjubkan bahwa begitu banyak orang dari berbagai kebangsaan dapat menemukan satu bahasa universal. Saya kagum akan kebersihan dan ketertiban kalian. Saya telah bekerja di stadion ini selama 20 tahun dan belum pernah melihat hal seperti ini.”

  • Persatuan yang Mengagumkan Dunia
    Sedarlah!—1993 | 8 Desember
    • Ketika kebaktian di Moskow dimulai pada hari Kamis, 22 Juli, beberapa pekerja yang berada di puncak sebuah bangunan yang sedang dikonstruksi di sekitar lokasi, menghentikan sesaat pekerjaan mereka. Mereka rupanya terkesan dengan nyanyian yang dikumandangkan oleh 23.000 orang lebih. Mereka akan bahkan lebih kagum lagi seandainya mereka mengetahui bahwa lagu-lagu tersebut dinyanyikan dalam lebih dari dua belas bahasa yang berbeda. Bahkan Saksi-Saksi yang tuna rungu yang tidak dapat menyanyi dengan suara mereka, ”menyanyi” dengan tangan mereka menggunakan bahasa isyarat.

      Tempat pertemuan yang paling disukai di malam hari adalah Lapangan Merah yang luas di Moskow, tepat di luar tembok Kremlin. Pada malam hari sebelum kebaktian dimulai (baru setelah pukul sepuluh hari mulai gelap), ratusan Saksi dari berbagai ras dan kebangsaan dengan bahagia menyambut satu sama lain. Seorang wartawan dari Moscow Times secara kebetulan singgah dan ia menjadi penasaran. ”Siapa yang kalian wakili?” tanyanya. Ketika diberi tahu, ia berkata, ”Saya belum pernah melihat begitu banyak bangsa yang berbeda berbaur dengan bahagia di Lapangan Merah. Biasanya, kelompok sebesar ini ada di sini untuk berdemonstrasi atau memprotes sesuatu.”

      Penduduk Moskow dan Kiev benar-benar terkesan oleh ribuan delegasi yang mengenakan lencana yang dengan riang menyambut, memeluk, dan berupaya berkomunikasi satu sama lain. Seorang pengusaha Iran yang mengunjungi Kiev mendekati seorang Saksi dari Amerika Serikat dan berkata, ”Kalian memiliki sesuatu yang mengagumkan. Saya telah mengamati kalian selama beberapa hari ini. Saya ingin mendapatkan beberapa lektur kalian dalam bahasa Inggris untuk saya baca.” Ia menjelaskan bahwa seandainya ia tidak harus berangkat keesokan harinya ke Iran, ia akan datang ke kebaktian.

      Di seluruh Moskow dan Kiev​—terutama di jalan-jalan, di lapangan, dan di kereta bawah tanah—​delegasi-delegasi kebaktian mendekati orang-orang untuk menawarkan risalah dan brosur Alkitab. Setiap malam Saksi-Saksi dapat terlihat berdiri di dekat Makam Lenin di Lapangan Merah dengan tenang berbicara dan membagikan risalah. Tawaran biasanya langsung diterima, sering kali disertai senyuman hangat. Jika penawaran dilakukan di kereta bawah tanah, yang menerima biasanya langsung membacanya. Suatu hal yang biasa untuk melihat lima atau enam orang dalam sebuah gerbong sedang membaca risalah Alkitab.

      Setelah membaca beritanya, penumpang kereta bawah tanah sering kali menyatakan penghargaan. ”Kami tidak punya kesempatan untuk mempelajari hal-hal seperti ini,” demikian penjelasan seorang pria setengah baya dalam bahasa Inggris yang terpatah-patah. ”Terima kasih banyak.” Pada peristiwa lain, seorang pemuda dan ibunya begitu terkesan dengan beritanya sehingga mereka turun di terminal kereta bawah tanah tempat delegasi kebaktian berada untuk meneruskan percakapan.

  • Persatuan yang Mengagumkan Dunia
    Sedarlah!—1993 | 8 Desember
    • Yang Menarik pada Kebaktian

      Bagi Saksi-Saksi di Moskow dan di Kiev, yang paling menarik barangkali adalah hadirnya ribuan delegasi yang datang dari negeri-negeri lain, termasuk anggota-anggota Badan Pimpinan dari Saksi-Saksi Yehuwa. Tak terlukiskan sukacitanya sewaktu berkumpul bersama, dipersatukan dalam ibadat yang damai dengan begitu banyak kebangsaan yang berbeda. Sewaktu pembicara terakhir di Moskow dan di Kiev mengatakan bahwa ucapan terima kasih utama kita ditujukan kepada Allah Yehuwa, yang memungkinkan berlangsungnya kebaktian ini, para hadirin berdiri dan bertepuk tangan dengan gegap gempita selama beberapa menit hingga pembicara melanjutkan khotbahnya.

      Hal lain yang menarik adalah khotbah-khotbah yang diberikan setiap hari dalam bahasa Inggris oleh para anggota Badan Pimpinan dan laporan-laporan singkat yang disampaikan oleh delegasi dari berbagai negeri. Persembahan dalam bahasa Inggris ini secara serentak diterjemahkan ke dalam banyak bahasa.

  • Persatuan yang Mengagumkan Dunia
    Sedarlah!—1993 | 8 Desember
    • Hal lain lagi yang menarik pada kebaktian tersebut adalah diterbitkannya brosur baru dalam bahasa Rusia dan Ukraina berjudul Apa Tujuan Hidup Ini? Yang terutama dihargai adalah diterbitkannya buku Petunjuk Sekolah Teokratis dalam bahasa Rusia yang digunakan untuk memperlengkapi Saksi-Saksi Yehuwa dalam menyajikan kebenaran-kebenaran Alkitab secara lebih efektif. Yang juga diterbitkan dalam bahasa Rusia adalah Buku Cerita Alkitab, suatu sejarah Alkitab yang disajikan secara ringkas dan kronologis, ditulis terutama untuk kaum muda. Buku tersebut telah dicetak sebanyak lebih dari 36 juta eksemplar dalam lebih dari 80 bahasa.

  • Persatuan yang Mengagumkan Dunia
    Sedarlah!—1993 | 8 Desember
    • Meskipun pembaktian kepada Allah harus didasarkan atas pengetahuan, bukan atas emosi, acara pembaptisan tetap merupakan peristiwa yang emosional, menyentuh hati. Di Moskow, hadirin berdiri dan bertepuk tangan sewaktu 1.489 calon pembaptisan mulai menuju ke tiga kolam pembaptisan hingga semua selesai dibaptis, lebih dari satu jam kemudian.

  • Persatuan yang Mengagumkan Dunia
    Sedarlah!—1993 | 8 Desember
    • Rusia (3 kebaktian) 32.582 2.454

  • Persatuan yang Mengagumkan Dunia
    Sedarlah!—1993 | 8 Desember
    • [Gambar di hlm. 22, 23]

      Lebih dari 23.000 penyembah yang bersatu ada di Stadion Lokomotif, Moskow

      7.402 orang dibaptis di Kiev, dan 1.489 orang di Moskow

      Delegasi-delegasi dari luar negeri membawakan berton-ton makanan untuk mereka yang membutuhkan

      Atas dan tengah: Banyak kelompok etnik berhimpun dalam kesatuan yang damai. Bawah: Memberi kesaksian di Lapangan Merah

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan