Penduduk Erekh (”orang Arkhewi”, TL) termasuk di antara orang-orang yang dibawa ke Samaria oleh Asenapar, raja Asiria.—Ezr 4:9, 10.

Pada waktu bait di Yerusalem dibangun kembali, beberapa penduduk non-Israel di negeri itu menyebutkan bahwa mereka telah dibawa ke Samaria oleh ”Esar-hadon, raja Asiria”. (Ezr 4:2) Fakta bahwa pemindahan orang-orang ke dan dari Samaria oleh Asiria terus berlangsung hingga masa pemerintahan Esar-hadon, dianggap sebagai kunci untuk memahami periode ”enam puluh lima tahun” yang disebutkan di Yesaya 7:8 sehubungan dengan penghancuran Efraim (bersama ibu kotanya di Samaria).