PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • ”Menyampaikan Kabar Baik tentang Yesus”
    ”Memberikan Kesaksian yang Saksama tentang Kerajaan Allah”
    • 10. (a) Apa yang Petrus dan Yohanes lakukan di Samaria? (b) Apa yang Simon lakukan setelah melihat murid-murid baru menerima kuasa kudus sewaktu Petrus dan Yohanes meletakkan tangan ke atas mereka?

      10 Sewaktu para rasul mengetahui adanya pertambahan di Samaria, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke sana. (Lihat kotak ”Petrus Menggunakan ’Kunci-Kunci Kerajaan’”.) Setibanya di Samaria, kedua rasul menaruh tangan di kepala murid-murid baru, dan mereka masing-masing menerima kuasa kudus.b Sewaktu Simon melihat hal ini, dia sangat tertarik. ”Berilah saya kemampuan itu juga,” katanya kepada para rasul, ”supaya saya bisa membuat siapa pun mendapat kuasa kudus dengan menaruh tangan saya di kepala mereka.” Simon bahkan menawarkan sejumlah uang kepada para rasul, dengan harapan bisa membeli kemampuan yang istimewa tersebut!​—Kis. 8:14-19.

      11. Teguran apa yang Petrus berikan kepada Simon, dan bagaimana tanggapannya?

      11 Petrus menjawab Simon dengan tegas. ”Semoga kamu binasa bersama uangmu,” kata sang rasul, ”karena kamu pikir karunia Allah bisa kamu beli dengan uang. Kamu tidak mendapat bagian dalam hal ini, karena Allah melihat bahwa hatimu tidak tulus.” Petrus lalu mendesak Simon untuk bertobat dan berdoa memohon ampun. ”Memohonlah kepada Yehuwa,” kata Petrus, ”dan mudah-mudahan niat buruk dalam hatimu diampuni.” Rupanya, Simon bukan orang yang jahat; dia ingin melakukan apa yang benar, tetapi saat itu dia memiliki pandangan yang salah. Maka, dia memohon kepada para rasul, ”Memohonlah kepada Yehuwa demi saya, supaya apa yang kalian katakan itu tidak terjadi pada saya.”​—Kis. 8:20-24.

  • ”Menyampaikan Kabar Baik tentang Yesus”
    ”Memberikan Kesaksian yang Saksama tentang Kerajaan Allah”
    • b Jelaslah, murid-murid baru pada masa itu biasanya diurapi, atau menerima, kuasa kudus sewaktu dibaptis. Hal ini memberi mereka harapan di masa depan untuk memerintah sebagai raja dan imam bersama Yesus di surga. (2 Kor. 1:21, 22; Why. 5:9, 10; 20:6) Akan tetapi, dalam kasus khusus ini, murid-murid baru itu tidak diurapi sewaktu mereka dibaptis. Mereka menerima kuasa kudus—dan berbagai karunia mukjizat yang menyertainya—hanya setelah Petrus dan Yohanes menaruh tangan mereka di kepala orang-orang Kristen yang baru dibaptis itu.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan