-
Suci, PenyucianPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
Sewaktu menggunakan kata menyucikan dalam makna memurnikan atau mentahirkan dari dosa dalam pandangan Allah, rasul Paulus menulis, ”Karena jika darah kambing dan darah lembu jantan dan abu sapi dara yang dipercikkan ke atas orang-orang yang tercemar, dapat menyucikan tubuh mereka sehingga tahir, betapa terlebih lagi darah Kristus, yang melalui roh abadi mempersembahkan dirinya tanpa cacat kepada Allah, akan membersihkan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan mati sehingga kita dapat memberikan dinas suci kepada Allah yang hidup!”—Ibr 9:13, 14.
”Darah Kristus” menunjuk kepada nilai kehidupan manusianya yang sempurna; dan darah itulah yang mencuci bersih kesalahan akibat dosa orang yang percaya kepada dia. Oleh karena itu, darah tersebut benar-benar (bukan hanya secara simbolis [bdk. Ibr 10:1-4]) menyucikan sehingga tubuh orang yang percaya itu dimurnikan, dalam sudut pandangan Allah, dan dengan demikian orang yang percaya itu memiliki hati nurani yang bersih.
-
-
Suci, PenyucianPemahaman Alkitab, Jilid 2
-
-
Firman dan roh Allah. Firman Allah sangat berperan dalam penyucian, dan Firman itu harus diikuti dengan cermat agar kesucian dapat dipertahankan. (Kis 20:32) Kepada orang yang percaya dan disucikan, Allah juga mengirimkan roh kudus-Nya, yang menjadi daya yang kuat untuk mengadakan pemurnian dalam diri mereka. Roh itu membantu orang yang disucikan untuk taat dan tetap menempuh jalan hidup yang bersih. (1Ptr 1:2) Bimbingan roh Allah memungkinkan persembahan orang demikian disucikan, dimurnikan, diperkenan Allah. (Rm 15:16)
-