PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Sains—Pencarian yang Terus-menerus akan Kebenaran
    Sedarlah!—1993 | 8 April
    • Kebenaran ilmiah tidak disingkapkan; melainkan ditemukan. Ini menandaskan kebutuhan akan semacam sistem coba-dan-ralat (trial and error), dan sering kali sang pencari kebenaran ilmiah mendapati bahwa upayanya sia-sia belaka. Namun dengan mengikuti empat langkah secara sistematis, ia mengejar suatu pencarian yang berhasil. (Lihat kotak ”Menemukan Kebenaran dengan Cara Ilmiah”.) Meskipun demikian, kemenangan ilmiah dirayakan di atas puing-puing kekalahan ilmiah karena pandangan yang dulunya diterima kini ditolak untuk membuka jalan bagi gagasan-gagasan baru yang dipandang lebih mendekati akurat.

      Meskipun dengan metode untung-untungan ini, para ilmuwan selama berabad-abad membangun sejumlah besar pengetahuan ilmiah yang mengagumkan. Meskipun sering kali keliru, mereka dapat mengoreksi banyak kesimpulan yang tidak akurat sebelum kesalahan yang serius terjadi. Sebenarnya, sepanjang pengetahuan yang salah tetap berada dalam kawasan ilmu murni, bahaya timbulnya kerugian yang serius adalah minim. Namun bila upaya-upaya dibuat untuk mentransformasikan ilmu murni yang sangat keliru ke dalam ilmu terapan, hasilnya dapat mendatangkan malapetaka.

  • Sains—Pencarian yang Terus-menerus akan Kebenaran
    Sedarlah!—1993 | 8 April
    • [Kotak/Gambar di hlm. 7]

      MENEMUKAN KEBENARAN DENGAN CARA ILMIAH

      1. Amati apa yang terjadi.

      2. Berdasarkan pengamatan tersebut, susunlah suatu teori yang kemungkinan mendekati kebenaran.

      3. Ujilah teori itu dengan pengamatan lebih lanjut dan dengan eksperimen.

      4. Perhatikan untuk mengetahui apakah dugaan yang didasarkan atas teori terbukti benar.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan