-
AIDS dan MoralSedarlah!—1986 (No. 18) | Sedarlah!—1986 (No. 18)
-
-
Tetapi orang-orang homoseksual bukan satu-satunya orang yang berlaku cabul—masyarakat pada umumnya telah menganut moral yang serba boleh. Sebagai akibatnya, Harvey V. Fineberg, dekan dari Sekolah Kesehatan Masyarakat Harvard, mengatakan bahwa AIDS menyebar ”perlahan-lahan namun pasti ke dalam masyarakat heteroseksual”.
Khususnya di Afrika, penyakit tersebut menimpa seluruh penduduk. Bulan Nopember yang lalu, Lawrence K. Altman, wartawan kedokteran untuk The New York Times, menulis, ”AIDS nampaknya menular melalui hubungan seks yang biasa di antara kaum heteroseksual di Afrika dan menyerang wanita hampir sama sering seperti laki-laki, menurut para peneliti di sini.”
Jika seorang wanita ditulari AIDS dari partner laki-lakinya, bisa jadi kedua-duanya tidak sadar bahwa mereka mengidap penyakit itu. Yang menyedihkan, bayi-bayi yang dilahirkan oleh ibu pembawa virus AIDS kadang-kadang menjadi korban yang tidak bersalah. Dan laki-laki heteroseksual yang melakukan hubungan seks dengan pelacur bisa ketularan penyakit tersebut.
-
-
Bagaimana Melindungi Diri Anda Sendiri dari AIDSSedarlah!—1986 (No. 18) | Sedarlah!—1986 (No. 18)
-
-
Orang-orang yang melakukan hubungan seks dengan siapapun yang memiliki virus AIDS, baik laki-laki maupun perempuan. Alkitab mengatakan tentang hal ini:
”Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.”—Ibrani 13:4.
”Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, . . . semuanya itu mendatangkan murka Allah.”—Kolose 3:5, 6.
-