-
1991-2001 Sebuah ”Tanur Penderitaan”.—Yes. 48:10. (Bagian 1)Buku Tahunan Saksi-Saksi Yehuwa 2014
-
-
Pembangunan di Tengah Konflik
Tidak lama setelah perang sipil pecah, saudara-saudara di Freetown membeli sebidang lahan seluas enam hektar di jalan Wilkinson Road 133, hanya beberapa ratus meter dari kantor cabang. ”Kami ingin membangun rumah Betel baru di situ tapi khawatir karena lagi perang,” kata Alfred Gunn. ”Persis waktu itu, Lloyd Barry dari Badan Pimpinan datang berkunjung, jadi kami menceritakan kekhawatiran kami kepadanya. Dia menjawab, ’Kalau kita biarkan perang ini menghalangi kita, kita tidak akan pernah menyelesaikan apa-apa!’ Kata-katanya yang bersemangat itu membuat kami berani untuk terus maju.”
Ratusan saudara bekerja keras dalam proyek itu, termasuk lebih dari 50 sukarelawan dari 12 negeri dan banyak lagi tenaga bantuan dari sidang-sidang setempat. Pekerjaannya dimulai pada Mei 1991. ”Orang-orang yang melihat terkesan dengan batu bata berkualitas tinggi yang dibuat di lokasi proyek. Struktur baja yang digunakan beda sekali dengan bangunan-bangunan setempat,” cerita Tom Ball, pengawas konstruksi. ”Namun, yang membuat orang lebih kagum lagi, mereka melihat orang asing berkulit putih dan orang setempat berkulit hitam bekerja sama dengan bahagia di proyek itu.”
Pada 19 April 1997, hadirin yang berasal dari berbagai negeri berkumpul dalam acara penahbisan fasilitas cabang yang baru itu. Sebulan kemudian, setelah lima tahun merajalela di daerah pedesaan, RUF menyerang Freetown.
Pembangunan kantor cabang di Freetown; kantor cabang sekarang
-