-
Tanda Itu—Apakah Saudara Melihatnya?Menara Pengawal—1988 (Seri 53) | Menara Pengawal—1988 (Seri 53)
-
-
”Akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit. Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini.” (Lukas 21:11, 25, 26)
Perang Dunia I memperkenalkan senjata-senjata baru yang mengerikan. Dari langit, kapal-kapal terbang menghujani sasaran dengan bom-bom dan peluru-peluru. Bahkan lebih mengerikan lagi adalah kehancuran yang ditimpakan ke atas orang-orang yang tak berdaya pada Perang Dunia II, termasuk oleh dua bom atom.
-
-
Tanda Itu—Apakah Saudara Melihatnya?Menara Pengawal—1988 (Seri 53) | Menara Pengawal—1988 (Seri 53)
-
-
Manusia juga telah mencapai wilayah ”matahari dan bulan dan bintang-bintang.” Peluru kendali balistik meluncur ke ruang angkasa sebelum berbalik dan menukik ke sasaran mereka. Kapal-kapal ruang angkasa telah menembus sistem tata surya dan lebih jauh lagi. Bangsa-bangsa telah menjadi sangat bergantung kepada satelit-satelit buatan manusia yang mengelilingi bumi. Satelit-satelit navigasi dan meteorologi memungkinkan mereka untuk membidik peluru-peluru kendali strategis dengan ketepatan yang mematikan. Juga dibuat penggunaan yang sangat luas dari satelit-satelit komunikasi dan mata-mata. ”Satelit-satelit,” menurut Michael Sheehan dalam bukunya The Arms Race, ”telah menjadi mata, telinga dan suara dari kekuatan-kekuatan militer adidaya.”
Contoh yang baru-baru ini terjadi adalah penyerangan udara atas Libia. Aviation Week & Space Technology melaporkan: ”Gambar-gambar yang diambil oleh satelit Amerika Serikat digunakan pada waktu persiapan penyerangan dan analisa atas hasil penyerangan. Program pertahanan satelit meteorologi menyediakan data cuaca bagi kapal penyerang dan komunikasi militer mereka, ia juga terlibat dalam pemberian perintah dan pengendalian misi.” Karena peran yang sangat penting yang dilakukan oleh satelit-satelit militer, kedua adidaya memiliki senjata-senjata anti satelit. Senjata-senjata yang ditempatkan di luar angkasa adalah niat terbuka dari salah satu adidaya yang dinamai program perang bintang. Apakah para adidaya benar-benar akan melangsungkan perang bintang atau tidak, hanya waktu yang dapat memberitahu.
-