PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w87_s-39 hlm. 23-28
  • Kaum Remaja​—Apakah Kalian Maju secara Rohani?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kaum Remaja​—Apakah Kalian Maju secara Rohani?
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1987 (s-39)
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Baptisan Suatu bukti
  • Dibuktikan melalui Tingkah Laku
  • Terbukti dari Pelajaran Alkitab
  • Diperlihatkan di Perhimpunan dan Dalam Dinas
  • Melalui Hubungan dengan Orang-Orang yang Lebih Tua
  • Peranan Orangtua dan Orang-Orang Lain
  • Kaum Remaja​—Apa yang Akan Kalian Lakukan dengan Kehidupan Kalian?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1987 (s-39)
  • No. 088—Teruslah Maju dlm Pelayanan Sdr
    Pelayanan Kerajaan Kita—1986
  • Remaja-Remaja yang Berbahagia dalam Dinas Yehuwa
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1990
  • Kaum Remaja​—Apa yang Kalian Kejar?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1993
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1987 (s-39)
w87_s-39 hlm. 23-28

Kaum Remaja​—Apakah Kalian Maju secara Rohani?

”Perhatikanlah [”renungkanlah”, NW] semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang.”—1 TIMOTIUS 4:15.

1, 2. Apa artinya maju secara rohani, namun hal itu tidak berarti apa?

APA artinya maju secara rohani? Ini berarti menjadi seperti Yesus dan Timotius ketika masih muda, yang menaruh kepentingan rohani di tempat pertama dalam kehidupan mereka. Jika saudara maju secara rohani, saudara akan mengetahui apa yang ingin saudara lakukan dengan kehidupan saudara. Saudara tidak akan mengatakan, ’Saya akan mulai memikirkan dengan serius soal melayani Yehuwa pada waktu saya lebih tua nanti.’ Tidak, saudara akan melayani Dia sekarang!

2 Sebaliknya, maju secara rohani tidak berarti menjadi seperti biarawan, berlagak saleh, atau bahkan menjadi kutu buku; juga tidak berarti sedih, selalu serius, dan tidak pernah bergaul. (Yohanes 2:1-10) Yehuwa adalah Allah yang bahagia, dan Ia ingin anak-anakNya di bumi bahagia. Jadi ikut dalam sport dan kegiatan rekreasi lain dengan bersahaja diperkenan Allah.—1 Timotius 1:11; 4:8.

Baptisan Suatu bukti

3. Kemungkinan besar kapankah Timotius dibaptis?

3 Mempersiapkan diri dan kemudian dibaptis adalah bukti bahwa seorang remaja maju secara rohani. Jika, seperti telah dikatakan, Timotius masih remaja ketika menjadi rekan utusan injil dari rasul Paulus, Timotius mungkin dibaptis ketika ia berumur kira-kira lima belas tahun atau lebih muda. Ia telah diberi pelajaran Alkitab sejak kecil, dan setelah diperlengkapi dengan pengetahuan yang memadai serta penghargaan, ia tidak ragu-ragu untuk dibaptis.—2 Timotius 3:15.

4. Pertanyaan apa yang diajukan kepada Filipus, dan meskipun si penanya baru saja belajar tentang Kristus, mengapa Filipus mengabulkan permohonannya?

4 Bagaimana dengan kalian kaum remaja yang telah diajar dalam Alkitab? Apakah saudara telah mempertimbangkan pertanyaan: ”Apakah halangannya, jika aku dibaptis?” Pada abad pertama, pertanyaan tersebut diajukan oleh seorang pria yang mahir dalam Alkitab tetapi yang baru pada waktu itu mengetahui identitas Kristus. Memang, pria itu tidak mengetahui segalanya tentang maksud-tujuan Allah, namun ia digerakkan oleh penghargaan yang dalam atas apa yang sudah ia ketahui! Jadi, sang murid Filipus tidak mempunyai alasan yang sah untuk tidak membaptis dia.—Kisah 8:26-39.

5. Apa yang dituntut agar saudara dapat dibaptis?

5 Apa yang menghalangi saudara untuk dibaptis? Agar memenuhi syarat, tentu, saudara harus mengerti apa yang tersangkut. Saudara harus benar-benar ingin melayani Yehuwa karena saudara mengasihi Dia. Saudara juga perlu membuat pembaktian pribadi kepadaNya dalam doa. Selain itu, saudara harus berpaut kepada tuntutan moral Allah dan mempunyai cukup pengalaman dalam membagikan iman saudara kepada orang-orang lain. Bila saudara sudah memenuhi syarat, penting untuk terus maju dan dibaptis.—Matius 28:19, 20; Kisah 2:38.

6. Baptisan dapat dibandingkan dengan apa, dan hal itu harus diikuti oleh apa?

6 Meskipun dibaptis menjadi bukti bahwa saudara maju secara rohani, ingat baptisan hanya langkah permulaan. Dengan membuat pembaktian kepada Yehuwa, saudara menjadi orang asing dalam dunia tua ini yang dikuasai oleh Setan. Jadi pembaktian dapat dibandingkan dengan membuat permohonan untuk hidup kekal dalam sistem baru Allah, dan upacara resmi dari baptisan, sebenarnya, adalah pertunjukan di hadapan saksi-saksi yang meneguhkan kenyataan ini. (Yohanes 12:31; Ibrani 11:13) Setelah itu saudara harus dengan setia hidup selaras dengan pembaktian saudara untuk dapat menerima karunia Allah berupa hidup kekal.—Roma 6:23.

Dibuktikan melalui Tingkah Laku

7. Apa hubungan antara sikap saudara terhadap perkara-perkara dunia dengan kemajuan rohani saudara?

7 Apakah saudara maju secara rohani atau tidak juga dibuktikan oleh sikap saudara terhadap perkara-perkara dunia. Perkara-perkara apa? Ini termasuk gaya hidup yang bebas, narkotika, kebebasan seks, film-film imoral, musik yang merangsang, percakapan yang cabul, dansa-dansi yang merangsang, kebanggaan suku dan bangsa, dan sebagainya. (1 Yohanes 2:16; Efesus 5:3-5) Kaum remaja, khususnya, perlu waspada. Ingat, cara saudara bertingkah laku dalam hal-hal sedemikian akan menyingkapkan kesehatan rohani saudara.—Amsal 20:11.

8. Mengapa ada remaja-remaja yang ragu-ragu untuk dibaptis?

8 Setan berusaha agar haluan yang imoral dari dunia ini nampak sangat menarik. Bahkan, seorang remaja berumur 15 tahun mengatakan, ”Makin banyak kami melihat seks dan narkotika di TV, hal itu makin kelihatan normal dalam masyarakat.” Kaum muda yang tidak ikut-ikutan dalam haluan dunia dibuat merasa bahwa mereka adalah orang-orang yang aneh dan bahwa mereka rugi akan kehilangan sesuatu karena tidak bisa bersenang-senang. Apakah saudara pernah merasa demikian? Begitulah perasaan beberapa orang yang bergaul dengan sidang, dan mereka bimbang. Ketika ditanya mengenai baptisan, seorang remaja mengatakan, ’Saya tidak ingin dibaptis sekarang karena saya mungkin akan melakukan sesuatu yang membuat saya bisa dipecat.’ Namun saudara tidak dapat plin-plan, bercabang hati. Nabi Allah pernah mengatakan, ”Kalau [Yehuwa] itu Allah, ikutilah Dia, dan kalau Baal, ikutilah dia.”—1 Raja 18:21.

9. Perlindungan apakah yang benar-benar dialami dengan maju secara rohani?

9 Sesungguhnya, dengan menghindari haluan yang imoral dari dunia, satu-satunya kerugian atau kehilangan saudara adalah banyak kesulitan. ”Perasaan muak yang hebat dan penyesalan yang dalam terhadap kehidupan yang telah saya tempuh meliputi diri saya,” pengakuan seorang wanita. ”Saya telah merendahkan harga diri dan menipu diri serta anak yang saya kandung.” Ya, daya tarik dan gemerlap dunia si Iblis hanya khayalan belaka, suatu tipuan. Hal itu tidak memberikan apa-apa yang berharga. Mengikuti haluan dunia mengakibatkan kehamilan di luar pernikahan, keluarga berantakan, penyakit yang ditularkan melalui seks, dan frustrasi serta kesengsaraan yang tidak terkatakan. Jadi dengarkan nasihat, majulah secara rohani. ’Jauhi yang jahat dan lakukan yang baik.’—1 Petrus 3:11.

10. Nasihat apa dan teladan-teladan siapa akan ditaati oleh remaja yang maju secara rohani?

10 Seorang remaja yang maju secara rohani akan mentaati nasihat rasul Paulus, ”Jadilah anak-anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu [”daya pengertian”, NW].” (1 Korintus 14:20) Timotius muda pasti menerapkan nasihat ini. Dapatkah saudara membayangkan dia mencari pergaulan dengan kaum remaja duniawi yang tidak bermoral dari jamannya? Sama sekali tidak! Teman-temannya adalah sesama hamba Allah. (Amsal 13:20) Tirulah teladannya. Pada waktu akan melakukan kegiatan apapun yang meragukan, tanyalah diri sendiri: Apakah Timotius atau Yesus akan melakukan ini?

Terbukti dari Pelajaran Alkitab

11. Pandangan apakah yang tidak dimiliki oleh kaum remaja dunia, dan bagaimana hal itu diperoleh dan dipertahankan?

11 Sebuah artikel dari Italia yang diterbitkan dalam World Press Review berbunyi, ”Angan-angan dan keputusasaan kaum remaja meningkat dari hari ke hari, dan tidak seorang pun dapat memberi mereka masa depan yang menganjurkan.” Mata yang telah dibutakan dari orang-orang dalam dunia Setan tidak melihat dunia baru yang dijanjikan Allah dan masa depan mulia yang menantikan orang-orang yang memenuhi syarat untuk hidup di sana. (2 Korintus 4:4; Amsal 29:18; 2 Petrus 3:13) Tetapi orang-orang muda yang maju secara rohani melihat hal-hal itu tetap cemerlang dan terang melalui pelajaran Alkitab yang tetap tentu.

12. (a) Apa yang harus kita lakukan untuk mendapatkan pengetahuan tentang Allah? (b) Mengapa pengetahuan ini patut diusahakan?

12 Apakah dunia baru Allah nyata bagi saudara? Hal itu dapat demikian, tetapi untuk mencapainya dituntut usaha yang sungguh-sungguh di pihak saudara. Saudara perlu memperkembangkan selera yang besar untuk pengertian Alkitab sehingga ”engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam”. (Amsal 2:1-6) Apa yang membuat seorang pemburu harta terus mencari dan menggali, kadang-kadang selama bertahun-tahun? Ia mempunyai hasrat yang besar untuk memiliki harta benda yang akan membuatnya kaya. Namun pengetahuan jauh lebih berharga daripada harta benda. ”Inilah hidup yang kekal itu,” kata Yesus, ”yaitu . . . mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.” (Yohanes 17:3) Jika saudara benar-benar mempercayai kata-kata Yesus di sana, pelajaran Alkitab akan menjadi suatu hal yang ingin sekali saudara lakukan yang akan memberikan kepada saudara imbalan yang lebih berharga daripada permata yang tidak ternilai.—Amsal 3:13-18.

13. Saran-saran apa untuk pelajaran akan diikuti oleh remaja-remaja yang maju secara rohani?

13 Saudara akan mendapati bahwa makin banyak saudara belajar, makin besar selera saudara untuk makanan rohani. Kuasailah cara-cara belajar yang baik. Jangan hanya menggarisbawahi jawaban, tetapi carilah ayat-ayat Alkitab yang dikutip, dan kemudian carilah ayat-ayat yang ada hubungannya melalui referensi silang dari Alkitab. Saudara juga dapat melakukan riset tambahan dengan menggunakan indeks, seperti misalnya Watch Tower Publications Index 1930-1985. Analisalah bagaimana bahan itu dapat diterapkan dan bagaimana itu dapat digunakan. Bicaralah kepada orang-orang lain mengenai apa yang saudara pelajari. Dengan demikian pokok-pokok akan ditanamkan dalam pikiran saudara dan hal itu dapat dipakai dalam menganjurkan orang-orang lain untuk juga mengadakan riset. Dengan benar-benar berusaha keras, saudara akan mentaati nasihat yang diberikan kepada Timotius muda, ”Perhatikanlah [”renungkanlah”, NW] semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang.”—1 Timotius 4:15; 2 Timotius 2:15.

Diperlihatkan di Perhimpunan dan Dalam Dinas

14. Apa yang membantu membuat perhimpunan-perhimpunan suatu hal yang lebih menyenangkan, dan dengan cara apa saja saudara dapat menganjurkan orang-orang lain pada waktu menghadirinya?

14 Jika saudara menikmati pelajaran Alkitab dan sudah mempersiapkan diri dengan baik, perhimpunan-perhimpunan akan jauh lebih menyenangkan. (Mazmur 122:1; Ibrani 2:12) Maka saudara akan lebih berharap lagi untuk ambil bagian dalam acara yang mengikutsertakan hadirin dan untuk memberikan khotbah-khotbah dalam Sekolah Pelayanan Teokratis. Namun bila menghadiri perhimpunan, ada cara-cara lain untuk memenuhi petunjuk agar ”saling menasihati” dan ”saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik”. (Ibrani 10:24, 25) Apakah saudara, misalnya, mengambil prakarsa untuk berbicara kepada orang-orang lain? Sapaan yang ramah, ”Halo, saya senang melihat saudara!” atau pertanyaan yang sungguh-sungguh, ”Bagaimana keadaan saudara?” bisa begitu menganjurkan, terutama bila diucapkan oleh seorang muda.

15. Bagaimana saudara dapat merelakan diri untuk melakukan pekerjaan yang perlu, dan mengapa sebaiknya mengingat teladan Kristus?

15 Banyak pekerjaan harus dilakukan dalam mengurus sebuah sidang. Dapatkah saudara ambil bagian? Kemungkinan besar, Timotius muda melakukan banyak pekerjaan yang berguna untuk Paulus—menjadi pesuruh, menyediakan hal-hal yang diperlukan, menyampaikan pesan, dan sebagainya. Jika saudara belum melakukan hal itu, ada baiknya saudara menyatakan kepada para penatua kerelaan saudara untuk membantu. Mungkin saudara akan diminta untuk menyampaikan penugasan perhimpunan, membersihkan balai, atau melakukan pekerjaan lain yang perlu. Ingat, Kristus mencuci kaki murid-muridnya, jadi tidak ada pekerjaan yang merendahkan martabat bagi seseorang yang maju secara rohani.—Yohanes 13:4, 5.

16. Kegiatan apa yang oleh sebuah majalah Katolik diakui sebagai tanggung jawab Kristen?

16 Bila kita melihat agama-agama lain, kita benar-benar dapat bersyukur atas latihan yang kita terima di perhimpunan-perhimpunan untuk pekerjaan pengabaran yang sangat penting. Ketika menulis dalam U.S. Catholic bulan September yang lalu, Kenneth Guentert mengatakan, ”Saya dibesarkan dalam jaman ketika orang-orang Katolik tidak boleh membaca Alkitab karena mereka akan mendapatkan gagasan-gagasan yang aneh—seperti berpikir bahwa orang-orang Kristen harus berkeliling mengetuk pintu-pintu, berusaha mentobatkan orang. Kemudian Vatikan 11 muncul, dan saya mulai membaca Alkitab. Benar; sekarang saya berpikir bahwa orang Kristen harus berkeliling mengetuk pintu-pintu untuk mencoba mentobatkan orang-orang.” Ia menambahkan, ”Ini tidak berarti bahwa saya senang sekali dengan gagasan itu, anda tentu maklum; tetapi jika anda membaca Perjanjian Baru, hampir tidak mungkin menghindari kesimpulan ini.”—Matius 10:11-13; Lukas 10:1-6; Kisah 20:20, 21.

17. Bagaimana pelayanan bisa menjadi lebih menyenangkan bagi saudara?

17 Ya, orang Kristen yang mula-mula aktif dalam pengabaran dari rumah ke rumah, dan jelas orang-orang muda seperti Timotius juga terjun dalam pelayanan bersama dengan orang-orang yang lebih tua. Tetapi, memang, bagi beberapa orang pada jaman sekarang pekerjaan ini bukan yang paling menyenangkan. Mengapa tidak? Kemahiran memainkan peranan. Misalnya, bila saudara mahir dalam suatu permainan atau olahraga, tidakkah saudara akan lebih menikmatinya? Halnya sama benar dengan pelayanan. Seraya saudara menjadi lebih cakap menggunakan Alkitab dan membahas topik-topik Alkitab, pelayanan akan menjadi sumber kesenangan, terutama bila saudara menemukan seseorang yang kepadanya saudara dapat membagikan pengetahuan yang memberi kehidupan. Jadi majulah secara rohani! Berlatihlah memberikan khotbah dari rumah ke rumah. Dapatkan saran-saran dari orang-orang lain. Mintalah bantuan Yehuwa.—Lukas 11:13.

Melalui Hubungan dengan Orang-Orang yang Lebih Tua

18. Hubungan macam apa yang dinikmati oleh Yesus dan Timotius dengan orang-orang yang lebih tua?

18 Ketika masih seorang remaja berumur 12 tahun, Yesus senang sekali bergaul dengan orang-orang yang lebih tua, membahas hal-hal rohani. Orangtuanya pernah ”menemukan Dia dalam Bait Allah; Ia sedang duduk di tengah-tengah alim ulama, sambil mendengarkan mereka dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka”. (Lukas 2:46) Halnya sama dengan Timotius. Ketika rasul Paulus dan rekan-rekannya mengunjungi Listra, Timotius jelas menikmati pergaulan dengan mereka dan dengan sungguh-sungguh menaruh perhatian kepada ajaran mereka. Ia mempunyai hubungan baik dengan saudara-saudara setempat yang sangat memujinya.—Kisah 16:1-3.

19. Mengapa Paulus khusus memilih Timotius sebagai rekan seperjalanan, dan bagaimana Timotius telah membantunya?

19 Meskipun Timotius dengan rela melakukan pekerjaan fisik untuk orang-orang lain, Paulus khusus memilihnya sebagai rekan seperjalanan karena kesanggupannya untuk melayani kebutuhan rohani orang-orang. Mengingat itu, ketika suatu gerombolan memaksa Paulus meninggalkan Tesalonika, ia mengutus Timotius muda untuk menghibur dan menguatkan murid-murid baru. Jadi Timotius tidak hanya ingin sekali belajar dari orang-orang yang lebih tua dan menikmati pergaulan bersama mereka; ia benar-benar suatu bantuan rohani bagi mereka juga.—Kisah 17:1-10; 1 Tesalonika 3:1-3.

20. Apa yang bijaksana untuk saudara lakukan, dan pekerjaan apa yang dapat saudara lakukan demi kepentingan orang-orang tua?

20 Saudara berlaku bijaksana dengan meniru Yesus dan Timotius dan ingin sekali mendapat manfaat dari pengalaman serta pengetahuan orang-orang yang lebih tua. Carilah pergaulan dengan mereka dan ajukan pertanyaan-pertanyaan kepada mereka. Tetapi juga perlihatkan kemajuan rohani saudara dengan membantu mereka. Apakah ada orang-orang yang sudah tua atau lemah fisik yang akan menghargai jika saudara berbelanja untuk mereka atau melakukan pekerjaan lain yang diperlukan? Mungkin saudara hanya perlu mengunjungi mereka, membacakan kepada mereka, dan menceritakan pengalaman-pengalaman yang saudara nikmati dalam pelayanan.

Peranan Orangtua dan Orang-Orang Lain

21. Betapa penting peranan orangtua, dan apa yang tidak dapat dianggap dilebih-lebihkan?

21 Kesehatan rohani dari kaum remaja sebagian besar bergantung pada pengajaran dan teladan yang diberikan oleh orangtua mereka. (Amsal 22:6) Yesus pasti mendapat manfaat dari bimbingan yang diberikan oleh orangtua jasmaninya yang takut akan Allah. (Lukas 2:51, 52) Dan pasti Timotius tidak akan menjadi pemuda yang maju secara rohani jika ia tidak dilatih oleh ibu dan neneknya. (2 Timotius 1:5; 3:15) Pentingnya pengajaran Alkitab yang tetap tentu tidak dapat dianggap berlebih-lebihan! Sebagai orangtua, apakah saudara menyediakan hal ini? Atau apakah ini dilalaikan?

22. (a) Jika orangtua menganggap pelajaran Alkitab keluarga penting, bagaimana pengaruhnya atas anak-anak? (b) Bimbingan apakah yang hendaknya diberikan oleh orangtua kepada anak-anak?

22 Seorang pria muda di kantor pusat sedunia dari Saksi-Saksi Yehuwa menjelaskan bahwa selama tahun-tahun pertumbuhannya, suatu corak yang selalu ada dalam kehidupan keluarga mereka ialah pelajaran Alkitab mingguan dengan anak-anak. ”Kadang-kadang Ayah pulang dari pekerjaan begitu lelah sehingga ia hampir-hampir tidak dapat membuka mata, tetapi pelajaran itu tetap diadakan juga, dan hal ini membantu kami untuk menghargai seriusnya hal itu.” Orangtua, anak-anak saudara tidak mungkin akan memberikan penghargaan yang tinggi kepada perkara-perkara rohani jika saudara sendiri tidak demikian. Jadi bicarakanlah cita-cita merintis dan menjadi utusan injil serta dinas Betel. Bantu mereka untuk menghargai bahwa pelayanan adalah karir dengan masa depan dan bahwa tidak ada masa depan yang sejati dalam karir duniawi.—Bandingkan 1 Samuel 1:26-28.

23. Bagaimana orang-orang lain dalam sidang dapat membantu kaum remaja untuk maju secara rohani?

23 Orang-orang lain, juga, dapat membantu kaum remaja untuk maju secara rohani. Saudara dapat berusaha untuk bercakap-cakap dengan mereka di perhimpunan. Juga, cobalah melibatkan mereka dalam beberapa kegiatan saudara. Dengan seijin orangtua, seorang penatua dapat mengatur untuk mengajak seorang remaja ikut dengannya pada waktu memberikan khotbah di sidang lain atau mengajak dia jalan-jalan. (Ayub 31:16-18) Apa yang mungkin kelihatannya soal kecil dapat berarti banyak. Seorang pengawas keliling, ketika memperhatikan bahwa seorang anak laki-laki yang mendengarkan khotbahnya tidak mempunyai Alkitab, menghadiahkan sebuah Alkitab kepadanya setelah itu. Anak itu terkesan bukan hanya dengan hadiah itu tetapi juga atas minat yang diperlihatkan kepadanya. Lebih dari tiga puluh tahun kemudian, anak laki-laki itu, yang sekarang telah menjadi penatua, dengan perasaan terharu masih mengingat perhatian yang pengasih dari saudara tersebut.

24. Apa yang menggembirakan untuk kita sadari, dan apa hendaknya tekad kita?

24 Tidakkah menggembirakan untuk menyadari bahwa ada ratusan ribu ’pemuda laksana embun’ yang menyiarkan berita Kerajaan yang menyegarkan dan bahwa sedikitnya ada suatu jumlah yang sama dari wanita-wanita muda yang membentuk ’tentara besar yang menceritakan kabar baik’? Semoga mereka semua mengerahkan usaha untuk maju secara rohani, dan semoga kita semua membantu mereka ke arah tujuan itu.—Mazmur 110:3, BIS; 68:11, NW (TB, ayat 12).

Pertanyaan-Pertanyaan untuk Ulangan

◻ Apa yang dapat membantu seorang remaja untuk memutuskan kapan dia akan dibaptis?

◻ Bagaimana tingkah laku seorang remaja merupakan petunjuk dari kemajuan rohaninya?

◻ Apa yang dapat membantu kaum remaja untuk menikmati perhimpunan dan dinas pengabaran?

◻ Hubungan apakah yang hendaknya diperkembangkan oleh kaum remaja dengan orang-orang tua?

◻ Bagaimana para orangtua dan orang-orang tua lainnya dapat membantu kaum remaja?

[Gambar di hlm. 24]

Apa yang menghalangi saudara untuk dibaptis?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan