-
Bagaimana Kehidupan Bermula?Asal Mula Kehidupan—Lima Pertanyaan yang Patut Direnungkan
-
-
”Beberapa penulis,” kata Robert Shapiro, profesor emeritus bidang kimia di New York University, ”mengira bahwa semua bahan dasar kehidupan bisa dibuat dengan mudah dalam eksperimen seperti yang Miller lakukan dan juga terdapat dalam meteorit. Kenyataannya tidak demikian.”2b
Perhatikan molekul RNA. Molekul ini terdiri dari molekul-molekul yang lebih kecil yang disebut nukleotida. Nukleotida adalah molekul yang berbeda dengan asam amino dan hanya sedikit lebih kompleks. Shapiro mengatakan bahwa ”belum ada nukleotida jenis apa pun yang dihasilkan dari eksperimen kilatan listrik atau yang ditemukan dalam penelitian meteorit”.3 Ia selanjutnya menyatakan bahwa peluang terbentuknya secara acak sebuah molekul RNA yang bisa mereplikasi diri dari sekumpulan zat kimia bahan dasar kehidupan ”sedemikian kecilnya sehingga kalau pun itu sampai terjadi bahkan sekali saja di mana pun dalam jagat raya ini, hal itu dapat dianggap sebagai keberuntungan yang luar biasa”.4
RNA (1) dibutuhkan untuk membuat protein (2), tetapi protein terkait dalam pembentukan RNA. Bagaimana mungkin salah satu muncul secara kebetulan, apalagi dua-duanya? Ribosom (3) akan dibahas di bagian 2.
-
-
Bagaimana Kehidupan Bermula?Asal Mula Kehidupan—Lima Pertanyaan yang Patut Direnungkan
-
-
b Profesor Shapiro tidak percaya bahwa kehidupan diciptakan. Ia percaya bahwa kehidupan muncul secara kebetulan dengan suatu cara yang belum sepenuhnya dipahami. Pada 2009, para ilmuwan di University of Manchester, Inggris, melaporkan telah membuat beberapa nukleotida di laboratorium. Tetapi, Shapiro menyatakan bahwa resep mereka ”sama sekali tidak memenuhi kriteria yang menurut saya masuk akal untuk menghasilkan RNA”.
-