PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Temuan yang Menakjubkan di Khatulistiwa Bumi
    Sedarlah!—2005 | 22 Desember
    • [Kotak/Bagan di hlm. 23]

      Titik Balik dan Ekuinoks

      Oleh karena bumi miring 23,5 derajat, matahari tidak selalu terbit dan tenggelam di tempat yang sama setiap hari. Sebaliknya, matahari bergerak secara perlahan ke utara dan selatan khatulistiwa. Tentu saja, matahari hanya kelihatannya saja bergerak, karena bumilah yang berubah posisi seraya mengitari matahari selama satu tahun.

      Sekali setahun, pada waktu orbit bumi membuat poros planet persis berada pada kemiringan penuh terhadap matahari di Belahan Bumi Utara, matahari akan terbit di titik terjauh di utara, yaitu 23,5 derajat ke utara khatulistiwa. Hal ini terjadi sekitar tanggal 21 Juni. Pada waktu Belahan Bumi Selatan dalam posisi kemiringan penuh terhadap matahari, matahari terbit pada titik yang paling jauh di selatan, yaitu 23,5 derajat ke selatan khatulistiwa. Pada umumnya, hal ini terjadi sekitar tanggal 21 Desember. Kedua titik yang berjauhan ini adalah titik balik atau solstis. ”Solstis” berarti ”matahari yang tidak bergerak”.

  • Temuan yang Menakjubkan di Khatulistiwa Bumi
    Sedarlah!—2005 | 22 Desember
    • Titik Balik

      20, 21, 22 atau 23 Desember

  • Temuan yang Menakjubkan di Khatulistiwa Bumi
    Sedarlah!—2005 | 22 Desember
    • Titik Balik

      20, 21 atau 22 Juni

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan