-
Yeremia—Nabi yang Tidak Populer dari Penghukuman AllahMenara Pengawal—1988 (Seri 47) | Menara Pengawal—1988 (Seri 47)
-
-
18 Apa yang terjadi dengan bait suci dan semua perabot sucinya yang berharga? Barang-barang tersebut jelas bukan jimat keberuntungan bagi Yehuda. Nebukadnezar ”mengeluarkan dari sana segala barang perbendaharaan rumah [Yehuwa] dan barang-barang perbendaharaan istana raja; juga dikeratnya emas dari segala perkakas emas yang dibuat oleh Salomo, raja Israel, di bait [Yehuwa].” (2 Raja 24:13)
-
-
Susunan Kristen Disingkapkan sebagai Penganjur Ibadat PalsuMenara Pengawal—1988 (Seri 47) | Menara Pengawal—1988 (Seri 47)
-
-
5. Dalam hal apa saja Susunan Kristen sama dengan Yerusalem purba?
5 ’Tetapi,’ seseorang mungkin bertanya, ’dalam hal apa ada persamaan antara Yerusalem purba dan Susunan Kristen?’ Karena adanya sikap dan keadaan yang sama yang terdapat dalam Susunan Kristen yang angkuh dewasa ini. Mereka menaruh kepercayaan dalam ’kota-kota suci’ dan bangunan-bangunan suci mereka seperti misalnya beberapa di antaranya Roma, Yerusalem, Canterbury, Fatima, Guadalupe, dan Zaragoza. Mereka senang menyanjung katedral, basilika, kuil, dan gereja-gereja mereka, dengan membual tentang usianya yang kuno dan arsiteknya, seolah-olah hal-hal ini membuat mereka mempunyai kedudukan istimewa di hadapan Allah. Mereka bahkan mengatakan bahwa bangunan-bangunan agama mereka didirikan ’demi kemuliaan Allah.’ Namun, berapa banyak dari gedung-gedung ini yang benar-benar menyandang nama Allah Yehuwa? Sebaliknya, seseorang terus diingatkan kepada para arsitek yang merancangnya, para seniman dan pemahat yang menghiasinya, para pelindungnya yang kaya yang membayar untuk itu, atau ”santo-santo” untuk siapa bangunan itu dibaktikan. Kepercayaan Susunan Kristen dalam gedung-gedung kuno dan tradisi sama sesatnya seperti kepercayaan Yehuda dalam bait sucinya.—Yeremia 7:4.
-