-
”Arahkanlah Hatimu pada” Bait Allah!Menara Pengawal—1999 | 1 Maret
-
-
8. (a) Siapakah para pemimpin di Israel zaman dahulu? (b) Dalam hal-hal apa saja sang pemimpin dalam penglihatan Yehezkiel aktif dalam ibadat yang murni?
8 Penglihatan itu juga merujuk kepada seseorang yang disebut pemimpin. Sejak zaman Musa, bangsa itu telah mempunyai para pemimpin. Kata Ibrani untuk pemimpin, na·siʼʹ, dapat merujuk kepada kepala suatu keluarga besar dari pihak bapak, kepala suku, atau bahkan kepala suatu bangsa. Dalam penglihatan Yehezkiel, segenap penguasa Israel ditegur karena menindas rakyat serta didesak untuk bersikap adil dan tidak berat sebelah. Meskipun tidak termasuk golongan imam, sang pemimpin bersikap aktif dengan memberikan dukungan nyata dalam ibadat yang murni. Ia masuk dan keluar dari halaman luar bersama suku-suku non-imam, duduk di beranda Gerbang Timur, dan menyediakan sejumlah korban yang dipersembahkan oleh umat. (Yehezkiel 44:2, 3; 45:8-12, 17) Dengan demikian, penglihatan ini meyakinkan orang-orang yang sebangsa dengan Yehezkiel bahwa bangsa yang dipulihkan akan diberkati dengan para pemimpin teladan, pria-pria yang akan mendukung keimaman dalam mengorganisasi umat Allah dan menjadi teladan dalam perkara-perkara rohani.
-
-
”Arahkanlah Hatimu pada” Bait Allah!Menara Pengawal—1999 | 1 Maret
-
-
Pemimpin juga memperoleh milik pusaka. Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan para imam, karena Yehuwa berfirman, ”Akulah milik pusakanya.” (Yehezkiel 44:10, 28 Bilangan 18:20) Penglihatan itu memperlihatkan bahwa sebidang lahan bagi sang pemimpin terletak di kedua sisi wilayah khusus yang disebut sumbangan kudus.
-
-
”Arahkanlah Hatimu pada” Bait Allah!Menara Pengawal—1999 | 1 Maret
-
-
Dan, dalam penglihatan Yehezkiel, kita dapat memperhatikan bahwa pemimpin, seperti halnya para imam, akan tinggal di tanah yang disumbangkan oleh umat itu. (Yehezkiel 45:16) Maka, di negeri yang dipulihkan, seluruh umat harus menyumbang untuk mendukung pekerjaan orang-orang yang dilantik oleh Yehuwa untuk menjalankan kepemimpinan, dengan cara bekerja sama di bawah pengarahan mereka. Secara keseluruhan, negeri ini adalah gambaran tentang pengorganisasian, kerja sama, dan keamanan.
-
-
”Arahkanlah Hatimu pada” Bait Allah!Menara Pengawal—1999 | 1 Maret
-
-
Para pemimpin, misalnya Nehemia dan Zerubabel, memerintah negeri itu dengan sikap tidak berat sebelah dan adil.
-