PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Persia
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
    • Plutarch’s Lives (Themistocles, XXVII, 1) memberikan keterangan bahwa ”Tusidides dan Kharon dari Lampsakus menceritakan bahwa Xerxes sudah mati, dan bahwa dengan putranyalah, yaitu Artahsasta, Temistokles mengadakan wawancara”.

  • Persia
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
    • Mengenai kapan Xerxes mati dan Artahsasta naik takhta, M. de Koutorga menulis, ”Kita telah melihat bahwa, menurut kronologi Tusidides, Xerxes mati menjelang akhir tahun 475 SM, dan bahwa, menurut sejarawan yang sama, Temistokles tiba di Asia Kecil tidak lama setelah Artahsasta Longimanus naik takhta.”—Mémoires présentés par divers savants à l’Académie des Inscriptions et Belles-Lettres de l’Institut Impérial de France, seri pertama, Jil. VI, bagian kedua, Paris, 1864, hlm. 147.

      Yang lebih jauh mendukung hal itu ialah pernyataan E. Levesque berikut ini, ”Oleh karena itu kita perlu menetapkan, berdasarkan Alexandrian Chronicle, bahwa Xerxes mati pada tahun 475 SM, setelah memerintah selama sebelas tahun. Sejarawan Yustin, dalam karyanya Epitome of the Philippic History of Pompeius Trogus, Buku III, Bagian 1, meneguhkan tawarikh ini dan pernyataan Tusidides.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan