-
Tulah-Tulah Yehuwa atas Susunan KristenWahyu—Klimaksnya yang Menakjubkan Sudah Dekat!
-
-
Sebuah Bintang Jatuh dari Langit
28. Apa yang terjadi ketika malaikat ketiga meniup sangkakalanya?
28 ”Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.” (Wahyu 8:10, 11) Sekali lagi, bagian-bagian lain dari Alkitab membantu kita melihat bagaimana ayat ini berlaku pada hari Tuhan.
29. Apa yang menggenapi lambang ”sebuah bintang besar, [yang] menyala-nyala seperti obor,” dan mengapa?
29 Kita sudah membaca mengenai lambang-lambang dari sebuah bintang dalam pesan-pesan Yesus kepada tujuh sidang, yang tujuh bintangnya melambangkan para penatua di sidang-sidang.b (Wahyu 1:20) ’Bintang-bintang’ yang terurap, bersama semua anggota lain dari kaum terurap, mendiami tempat-tempat di langit dalam arti rohani sejak saat mereka dimeteraikan dengan roh kudus sebagai tanda warisan surgawi mereka. (Efesus 2:6, 7) Tetapi, rasul Paulus memperingatkan bahwa dari antara orang-orang yang seperti bintang itu akan muncul orang-orang murtad, para pembentuk sekte, yang akan menyesatkan kawanan. (Kisah 20:29, 30) Ketidaksetiaan sedemikian akan mengakibatkan kemurtadan besar, dan para penatua yang berdosa ini akan muncul untuk membentuk manusia durhaka gabungan yang akan meninggikan diri kepada kedudukan bagaikan ilah di antara umat manusia. (2 Tesalonika 2:3, 4) Peringatan Paulus digenapi ketika kaum pendeta Susunan Kristen muncul di panggung dunia. Kelompok ini dengan tepat digambarkan oleh lambang ”sebuah bintang besar, [yang] menyala-nyala seperti obor.”
30. (a) Ketika raja Babel dikatakan sebagai seorang yang jatuh dari langit, apa yang dimaksudkan? (b) Apa yang dapat dimaksudkan dengan kejatuhan dari langit?
30 Yohanes melihat bintang khusus ini jatuh dari langit. Bagaimana? Pengalaman seorang raja pada jaman purba membantu kita mengerti. Ketika berbicara kepada raja Babel, Yesaya mengatakan: ”Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!” (Yesaya 14:12) Nubuat ini digenapi ketika Babel digulingkan oleh bala tentara Kores, dan rajanya secara tiba-tiba turun dari kuasa dunia kepada kekalahan yang memalukan. Jadi, kejatuhan dari langit dapat memaksudkan hilangnya kedudukan tinggi dan kejatuhan ke dalam keadaan tercela.
31. (a) Bilamana kaum pendeta Susunan Kristen jatuh dari kedudukan di ”sorga”? (b) Bagaimana air yang diberikan oleh kaum pendeta berubah menjadi ”apsintus,” dan dengan akibat apa atas banyak orang?
31 Pada waktu kaum pendeta Susunan Kristen murtad dari Kekristenan sejati, mereka jatuh dari kedudukan di ”sorga” yang mulia yang digambarkan oleh Paulus di Efesus 2:6, 7. Mereka tidak memberikan air kebenaran yang segar, sebaliknya menyajikan ”apsintus,” dusta-dusta yang pahit seperti misalnya api neraka, api penyucian, Tritunggal, dan takdir; juga, mereka menuntun bangsa-bangsa menuju peperangan, gagal untuk membina mereka sebagai hamba-hamba Allah yang bermoral. Akibatnya? Keracunan rohani atas mereka yang mempercayai dusta-dusta tersebut. Keadaan mereka serupa dengan orang Israel yang tidak setia pada jaman Yeremia, kepada siapa Yehuwa mengatakan: ”Sesungguhnya, Aku akan memberi mereka makan ipuh dan minum racun, sebab dari para nabi Yerusalem telah meluas kefasikan [”kemurtadan,” NW] ke seluruh negeri.”—Yeremia 9:15; 23:15.
32. Bilamana kejatuhan Susunan Kristen dari langit rohani menjadi nyata, dan bagaimana hal ini diperhebat?
32 Kejatuhan dari langit rohani ini menjadi jelas pada tahun 1919 ketika, tidak seperti kaum pendeta Susunan Kristen, kaum sisa yang kecil dari orang-orang Kristen terurap diangkat untuk mengurus kepentingan Kerajaan. (Matius 24:45-47) Dan sejak 1922 kejatuhan itu menjadi lebih hebat ketika kelompok orang Kristen ini memperbarui kampanye mereka untuk secara terus terang menyingkapkan kegagalan kaum pendeta Susunan Kristen.
33. Penyingkapan apa atas kaum pendeta Susunan Kristen dibuat pada kebaktian tahun 1924 di Kolombus, Ohio, A.S.?
33 Yang menonjol dalam hubungan ini adalah pernyataan yang dibuat pada apa yang digambarkan oleh majalah The Golden Age sebagai ”kebaktian terbesar dari Siswa-Siswa Alkitab yang pernah diadakan sepanjang abad.” Kebaktian ini diadakan di Kolombus, Ohio, tanggal 20-27 Juli 1924. Pasti dengan bimbingan malaikat yang meniup sangkakala ketiga, sebuah resolusi yang tegas diterima di sana dan belakangan 50 juta salinan disiarkan dalam bentuk risalat. Ini diterbitkan dengan judul Ecclesiastics Indicted (Kaum Rohaniwan Didakwa). Sebuah judul kecil menyatakan persoalannya: ”Benih yang Dijanjikan Lawan Benih Ular.” Dakwaan itu sendiri dengan tajam menelanjangi kaum pendeta Susunan Kristen dalam hal-hal seperti misalnya pemakaian gelar agama yang kedengaran muluk, pengangkatan tokoh-tokoh raksasa dalam perdagangan dan para politikus profesional menjadi kalangan terkemuka dari kawanan mereka, keinginan mereka untuk menonjol di hadapan manusia, dan penolakan mereka untuk mengabarkan berita tentang Kerajaan Mesias kepada orang-orang. Risalat itu menandaskan bahwa setiap orang Kristen yang berbakti ditugaskan oleh Allah untuk memberitakan ”hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung.”—Yesaya 61:2.
34, 35. (a) Apa yang terjadi atas kekuasaan dan pengaruh kaum pendeta sejak malaikat ketiga mulai meniup sangkakalanya? (b) Masa depan apa yang terbentang di hadapan kaum pendeta Susunan Kristen?
34 Sejak malaikat ketiga mulai meniup sangkakalanya, kedudukan kaum pendeta yang penuh kuasa di kalangan umat manusia sudah mulai goyah sampai, pada jaman dan abad ini, sangat sedikit dari mereka yang masih memegang kekuasaan bagaikan dewa yang mereka nikmati abad-abad sebelumnya. Karena pengabaran Saksi-Saksi Yehuwa, orang-orang dalam jumlah yang besar menjadi sadar bahwa banyak doktrin yang diajarkan kaum pendeta adalah racun rohani—”apsintus.” Selanjutnya di Eropa utara, kekuasaan kaum pendeta hampir lenyap, sedang di kebanyakan negeri di Eropa Timur, demikian pula di Cina pemerintahan dengan keras membatasi pengaruh mereka. Di bagian Eropa yang Katolik dan di negeri-negeri Amerika, tingkah laku kaum pendeta yang memalukan dalam urusan keuangan, politik, dan moral telah menodai reputasi mereka. Mulai sekarang, kedudukan mereka hanya bisa menjadi lebih buruk, karena tidak lama lagi mereka akan menderita akhir yang sama seperti semua pemeluk agama palsu lain.—Wahyu 18:21; 19:2.
-
-
Tulah-Tulah Yehuwa atas Susunan KristenWahyu—Klimaksnya yang Menakjubkan Sudah Dekat!
-
-
[Tabel di hlm. 139]
Air Susunan Kristen Disingkapkan sebagai Apsintus
Kepercayaan dan Sikap Apa yang Sesungguhnya
Susunan Kristen Dikatakan Alkitab
Nama pribadi Allah tidak Yesus berdoa agar nama Allah
penting: ”Penggunaan nama disucikan. Petrus mengatakan:
pribadi apapun untuk ”Barangsiapa yang berseru
satu-satunya Allah yang esa kepada nama [Yehuwa] akan
. . . sama sekali tidak patut diselamatkan.” (Kisah 2:21;
bagi iman universal dari Yoel 2:32; Matius 6:9;
Gereja Kristen.” (Kata Pengantar Keluaran 6:3; Wahyu 4:11;
Allah adalah suatu Tritunggal: Alkitab mengatakan bahwa
”Bapa adalah Allah, Putra adalah Yehuwa lebih besar daripada
Allah, dan Roh Kudus adalah Yesus dan adalah Allah dan
Allah, namun tidak ada tiga Allah kepala dari Kristus.
melainkan satu Allah.” (Yohanes 14:28; 20:17;
(The Catholic Encyclopedia, 1 Korintus 11:3)
edisi 1912) Roh kudus adalah tenaga
aktif Allah. (Matius 3:11;
Jiwa manusia tidak berkematian: Manusia adalah suatu jiwa.
”Bila manusia mati jiwa dan Pada waktu mati jiwa berhenti
tubuhnya dipisahkan. Tubuhnya berpikir atau merasa dan
. . . membusuk . . . Tetapi jiwa kembali menjadi debu, yang
manusia, tidak mati.” (What daripadanya ia dibuat.
Happens After Death atau Apa (Kejadian 2:7; 3:19;
yang Terjadi Setelah Kematian, Mazmur 146:3, 4;
suatu publikasi Katolik Roma) Pengkhotbah 3:19, 20; 9:5, 10;
Orang-orang jahat dihukum di Upah dosa adalah maut, bukan
neraka setelah kematian: kehidupan dalam siksaan.
”Menurut kepercayaan Kristen (Roma 6:23) Orang mati
tradisional, neraka adalah tempat beristirahat dalam neraka
penderitaan dan kesakitan yang (Hades, Sheol), menantikan
tidak pernah berakhir.” kebangkitan. (Mazmur 89:49;
(The World Book Encyclopedia, Yohanes 5:28, 29; 11:24, 25;
edisi 1987) Wahyu 20:13, 14)
”Gelar Mediatrix [perantara Satu-satunya perantara antara
wanita] diterapkan kepada Ibu Allah dan manusia ialah Yesus.
Kita.” (New Catholic (Yohanes 14:6; 1 Timotius 2:5;
Encyclopedia, edisi 1967) Ibrani 9:15; 12:24)
Bayi-bayi harus dibaptis: Baptisan ialah bagi mereka
”Sejak awal mula Gereja telah yang sudah dijadikan murid dan
melaksanakan Sakramen Baptisan diajar untuk mentaati perintah-
untuk bayi-bayi. Kebiasaan ini perintah Yesus. Agar memenuhi
tidak hanya dianggap sah, tetapi syarat untuk dibaptis,
juga diajarkan sebagai sesuatu seseorang harus mengerti Firman
yang mutlak perlu untuk Allah dan mempraktekkan iman.
keselamatan.”(New Catholic (Matius 28:19, 20;
Encyclopedia,edisi 1967) Lukas 3:21-23; Kisah 8:35, 36)
Kebanyakan gereja terbagi Semua orang Kristen abad
menjadi golongan awam dan pertama adalah pelayan dan
golongan pendeta, yang melayani ambil bagian dalam memberitakan
kaum awam. Kaum pendeta biasanya kabar baik. (Kisah 2:17, 18;
diberi gaji sebagai ganti Roma 10:10-13; 16:1)
pelayanan mereka dan ditinggikan Seorang Kristen harus ’memberi
atas kaum awam dengan gelar-gelar dengan cuma-cuma,’ tidak
seperti misalnya ”Reverend dengan menuntut gaji.
(Pendeta),” ”Bapa,” atau (Matius 10:7, 8) Yesus dengan
”Yang Mulia.” tegas melarang penggunaan
gelar-gelar agama. (Matius 6:2;
Patung-patung, gambar-gambar Orang-orang Kristen harus
orang suci, dan salib digunakan melarikan diri dari segala
dalam ibadat: ”Patung-patung bentuk penyembahan berhala,
. . . dari Kristus, dari Perawan termasuk apa yang disebut
Ibu Allah, dan dari santo-santo ibadat relatif yang
lain, harus . . . dipelihara di menggunakan alat bantu.
gereja dan harus mendapat (Keluaran 20:4, 5;
penghormatan dan kemuliaan yang 1 Korintus 10:14;
sepatutnya.” (Deklarasi Konsili 1 Yohanes 5:21) Mereka
dari Trent) [1545-63]) menyembah Allah bukan dengan
penglihatan tetapi dalam roh
dan kebenaran.
Para anggota gereja diajar Yesus memberitakan Kerajaan
bahwa maksud-tujuan Allah akan Allah, bukan salah satu sistem
terlaksana melalui politik. politik, sebagai harapan bagi
Almarhum Kardinal Spellman umat manusia. (Matius 4:23;
mengatakan: ”Hanya ada satu 6:9, 10) Ia menolak
jalan menuju perdamaian . . . , untuk terlibat dalam politik.
yaitu jalan raya demokrasi.” (Yohanes 6:14, 15) Kerajaannya
Warta berita melaporkan keterlibatan bukan dari dunia; maka, para
agama dalam politik sedunia pengikutnya harus bukan dari
(bahkan dalam pemberontakan- dunia. (Yohanes 18:36; 17:16)
pemberontakan) dan dukungannya Yakobus memperingatkan terhadap
atas PBB sebagai ”harapan persahabatan dengan dunia.
terakhir untuk kerukunan dan (Yakobus 4:4)
perdamaian.”
-