-
Menambah Makna Kehidupan Anda Selama-lamanyaApakah Ada Pencipta yang Mempedulikan Anda?
-
-
Banyak ilmuwan mengabdikan diri untuk mempelajari jagat raya, namun mereka masih merasa hampa, tidak menemukan makna yang bertahan lama. Misalnya, ahli fisika bernama Steven Weinberg, menulis, ”Semakin banyak yang tampaknya kita ketahui tentang jagat raya ini, semakin tidak dapat kita pahami ujung pangkalnya.” Berkenaan pandangan ahli astronomi, Alan Dressler, majalah Science mengatakan, ”Sewaktu para peneliti mengatakan bahwa kosmologi menyingkapkan ’pikiran’ atau ’tulisan tangan’ Allah, mereka menganggap Allah adalah sumber dari apa yang akhirnya menjadi aspek yang lebih rendah dalam jagat raya—struktur fisiknya.” Dressler menunjukkan bahwa apa yang jauh lebih penting adalah makna eksistensi manusia. Ia menyatakan, ”Orang-orang telah meninggalkan kepercayaan lama bahwa bumi adalah pusat jagat raya [fisik] ini, namun kembali kepada kepercayaan bahwa manusia adalah pusat makna kehidupan tersebut.”
-
-
Menambah Makna Kehidupan Anda Selama-lamanyaApakah Ada Pencipta yang Mempedulikan Anda?
-
-
Allah dalam Arti Apa?
”Para ilmuwan dan orang-orang lain kadang-kadang menggunakan kata ’Allah’ untuk mengartikan sesuatu yang sangat abstrak dan yang tidak berperasaan sehingga Dia hampir tidak dapat dibedakan dengan hukum-hukum alam,” demikian komentar Steven Weinberg, penerima hadiah Nobel untuk karyanya tentang gaya-gaya dasar. Ia menambahkan,
”Saya rasa, agar kata ’Allah’ ada manfaatnya, kata itu harus memaksudkan Allah yang menaruh perhatian, pencipta dan pemberi hukum yang telah membentuk bukan saja hukum-hukum alam dan jagat raya namun juga standar mengenai apa yang baik dan jahat, pribadi yang mempedulikan tindakan kita, sesuatu yang singkatnya, pantas untuk kita sembah. . . . Dia adalah Allah yang penting bagi pria dan wanita sepanjang sejarah.”—Dreams of a Final Theory.
-