PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w00 15/8 hlm. 32
  • Pelajaran dari Sang Pelaut

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pelajaran dari Sang Pelaut
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2000
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2000
w00 15/8 hlm. 32

Pelajaran dari Sang Pelaut

BERLAYAR seorang diri di laut lepas dapat sangat melelahkan. Apabila sudah sangat lelah, sang pelaut mulai berada dalam keadaan mental yang berbahaya, sehingga bisa membuat kesalahan. Karena alasan inilah ia menghargai gunanya jangkar. Jangkar memungkinkan seorang pelaut yang lelah untuk beristirahat dan memulihkan tenaga tanpa takut terbawa arus. Pada waktu yang sama, jangkar membuat bagian muka kapal searah dengan angin dan gelombang serta menjaga kapal pada posisi yang paling stabil.

Seperti para pelaut yang menghadapi banyak bahaya di laut, orang-orang Kristen senantiasa menghadapi tekanan dunia ini dan merasa perlu melepas lelah. Bahkan, Yesus pernah menganjurkan murid-muridnya, ”Marilah kita pergi ke tempat yang sunyi dan beristirahat sedikit.” (Markus 6:​31) Dewasa ini, beberapa orang mungkin menggunakan beberapa minggu untuk mengadakan perjalanan atau relaks bersama keluarga mereka pada akhir pekan. Saat-saat demikian dapat menyegarkan dan memulihkan tenaga. Namun, bagaimana kita dapat memastikan bahwa kita aman secara rohani pada saat-saat seperti itu? Apa yang dapat menjadi jangkar yang membantu kita untuk tidak terbawa arus dan menjaga kestabilan?

Yehuwa dengan murah hati telah menyediakan sarana bagi kita. Sarana itu tidak lain adalah Firman Kudus-Nya, Alkitab. Dengan membacanya setiap hari, kita dapat tetap dekat dengan Yehuwa dan tidak pernah terhanyut menjauhi-Nya. Nasihat Alkitab dapat menstabilkan kita dan memungkinkan kita melawan godaan Setan dan dunianya. Bahkan meskipun kita sedang tidak melakukan kegiatan rutin kita, program pembacaan Alkitab yang tetap tentu dapat menjadi jangkar rohani kita.​—Yosua 1:7, 8; Kolose 2:7.

Sang pemazmur mengingatkan kita,”berbahagialah orang” yang ”kesenangannya ialah hukum Yehuwa, dan hukumnya ia baca dengan suara rendah siang dan malam”. (Mazmur 1:1, 2) Sebagai hasil yang ’membahagiakan’ dari membaca Firman Allah setiap hari, kita akan benar-benar disegarkan dan dipulihkan, siap untuk melanjutkan haluan Kristen kita.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan