-
Kelepasan Sudah Dekat bagi Umat dengan Pengabdian Ilahi!Menara Pengawal—1990 | 15 April
-
-
16 Tetapi, hamba-hamba Yehuwa tidak hanya mengalami akibat yang merusak dari peperangan dan tindak kekerasan dalam kejahatan yang umum dialami. Mereka juga menjadi sasaran kekerasan karena mereka bukan bagian dari dunia tetapi sebaliknya berupaya menjadi orang-orang yang memiliki pengabdian ilahi. (2 Timotius 3:10-12) Kadang-kadang kekerasan tersebut hanya berbentuk dorongan yang kasar atau pukulan; pada kesempatan lain ini berupa perusakan atas barang-barang, pemukulan yang kejam, dan bahkan pembunuhan.—Matius 24:9.
17. Apakah kefasikan merajalela dewasa ini? Jelaskan.
17 Dalam melakukan kekerasan tersebut, kadang-kadang orang-orang yang fasik terang-terangan menyatakan kebencian mereka terhadap Allah. Di suatu daerah di Afrika, polisi menyatakan, ”Pemerintahan ini milik kami. Kalian pergi kepada Allah, jika [Allah memang] ada, dan minta Dia untuk datang dan membantu kalian.” Di penjara dan kamp-kamp konsentrasi, umat Yehuwa harus berhadapan muka dengan orang-orang seperti Baranowsky, di Sachsenhausen, Jerman, yang menantang, ”Saya mau berkelahi dengan Yehuwa. Kita akan lihat siapa yang lebih kuat, saya atau Yehuwa.” Tidak lama setelah itu, Baranowsky jatuh sakit dan mati; namun orang-orang lain terus memperlihatkan sikap yang sama. Orang-orang yang memperlihatkan sikap menentang Allah bukan hanya para pejabat pemerintahan yang senang melancarkan serangan penganiayaan. Di seluruh dunia, hamba-hamba Allah mendengar dan melihat hal-hal yang membuktikan bahwa mereka yang senang melakukan hal-hal itu tidak merasa takut kepada Allah dalam hati mereka.
-
-
Kelepasan Sudah Dekat bagi Umat dengan Pengabdian Ilahi!Menara Pengawal—1990 | 15 April
-
-
19. (a) Terhadap siapa khususnya para hantu mengarahkan kebencian mereka? (b) Hantu-hantu berupaya memaksa kita untuk melakukan apa?
19 Alkitab menyingkapkan bahwa hantu-hantu melancarkan peperangan melawan ”semua orang yang mentaati perintah-perintah Allah, dan yang memberi kesaksian tentang Yesus”. (Wahyu 12:12, 17, BIS) Roh-roh jahat itu adalah penghasut utama dari penindasan atas hamba-hamba Yehuwa. (Efesus 6:10-13) Mereka menggunakan segala macam cara yang ada untuk memaksa atau menggoda orang-orang yang setia agar mematahkan integritas kepada Yehuwa dan berhenti memberitakan Kerajaan Yehuwa di bawah Yesus sebagai Raja Mesias.
20. Bagaimana hantu-hantu berupaya menghalangi orang yang ingin membebaskan diri dari kekuasaan mereka? (Yakobus 4:7)
20 Hantu-hantu berupaya keras menghalangi orang yang ingin sekali dibebaskan dari pengaruh mereka yang bersifat menindas. Seorang bekas dukun di Brasil melaporkan bahwa ketika Saksi-Saksi berkunjung ke rumahnya, suara-suara hantu memerintahkan dia untuk tidak membuka pintu; tetapi ia tetap melakukannya, dan ia belajar kebenaran. Di banyak daerah, hantu-hantu secara langsung menggunakan orang-orang yang mempraktikkan sihir untuk mencoba menghentikan pekerjaan Saksi-Saksi Yehuwa. Sebagai contoh, di sebuah desa di Suriname, mereka yang menentang Saksi-Saksi Yehuwa menghubungi seorang dukun yang terkenal dapat membuat orang mati mendadak hanya dengan mengacungkan tongkat sihirnya ke arah orang tersebut. Bersama rombongannya yang terdiri dari penari-penari dan penabuh-penabuh gendang, dukun itu, yang sudah dirasuki hantu, menghadapi Saksi-Saksi Yehuwa. Ia mengucapkan mantera-manteranya dan mengacungkan tongkat sihirnya ke arah mereka. Penduduk desa berharap para Saksi akan jatuh dan mati, namun dukun itulah yang pingsan dan harus diangkut pergi oleh para pendukungnya yang merasa sangat malu.
-