PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • g99 22/5 hlm. 31
  • Pernahkah Anda Melihat Ikan Berjalan?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pernahkah Anda Melihat Ikan Berjalan?
  • Sedarlah!—1999
  • Bahan Terkait
  • Ikan
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Sakit akibat Makan Ikan
    Sedarlah!—2006
  • Ulung Menangkap Ikan
    Sedarlah!—2011
  • Gerombolan Ikan
    Sedarlah!—2012
Lihat Lebih Banyak
Sedarlah!—1999
g99 22/5 hlm. 31

Pernahkah Anda Melihat Ikan Berjalan?

PEMANDANGAN YANG SUNGGUH ANEH! Saya sedang berdiri di tepi sebuah rawa bakau, dan melihat sesuatu yang saya kira adalah kubangan lumpur yang datar dan tak berpenghuni. Namun, kubangan itu ternyata tidak kosong. Sebarisan akrobat yang unik sedang beraksi. Mengapa dikatakan unik? Masing-masing panjangnya tidak lebih dari 15 sentimeter. Sebenarnya mereka adalah ikan.

Meskipun gagasan bahwa ikan dapat berjalan dan meloncat terdengar sama mustahilnya dengan gagasan bahwa gajah dapat terbang, namun sesungguhnya inilah yang saya lihat. Tetapi, bagaimana mungkin seekor ikan dapat berjalan, memanjat, dan meloncat​—ya, bahkan bernapas​—di luar air?

Ikan yang saya lihat disebut ikan glodok. Ciri-cirinya yang aneh antara lain adalah matanya, yang dapat menyembul ke luar dari kepalanya dan ditarik masuk kembali. Ciri unik lainnya adalah sirip-sirip dadanya, yang digunakan untuk mendorong tubuhnya di lumpur​—hampir seperti manusia yang dapat memakai tongkat penyangga untuk berjalan ke mana saja. Tetapi, bagaimana seekor ikan glodok melompat? Ikan yang unik ini dapat meloncat ke depan dengan ekornya, melontarkan dirinya hingga sejauh enam puluh sentimeter ke udara. Ikan glodok juga boleh dikatakan seperti insinyur sipil, menggunakan sirip-siripnya sebagai sekop untuk membangun liang-liang di dalam lumpur.

Ikan glodok memiliki tangki oksigen permanen​—mulut dan ruang insangnya, yang senantiasa penuh air sewaktu ”menyelam” di darat. Setelah oksigen dalam ”tangki”-nya habis, sang ikan pun menyelam ke dalam kubangan lumpur untuk mengisinya kembali.

Jika Anda berkesempatan mengunjungi kubangan lumpur yang datar di Afrika atau Asia dan jika Anda tahan menghadapi nyamuk dan matahari tropis, mengapa tidak berupaya mencari ikan glodok? Dengan demikian, Anda dapat mengatakan bahwa Anda telah melihat ikan berjalan!​—Disumbangkan.

[Keterangan Gambar di hlm. 31]

Latar belakang: Jane Burton/Bruce Coleman Inc.

Gambar inset: Difoto oleh Richard Mleczko

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan