PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • No. 130—Pengumuman
    Pelayanan Kerajaan—1989 | Desember
    • Pengumuman

      (Tercetak sebagai km No. 130)

      ● Pengawas umum atau sdr yg ia tugaskan hendaknya memeriksa keuangan sidang pd tanggal 1 Desember atau secepat mungkin setelah itu.

      ● Beberapa penyesuaian akan dibuat dl pencetakan berikutnya dr buku Hidup Kekal. Satu-satunya perubahan penting adalah sehubungan dng orang-orang Sodom, di halaman 178 dan 179. Perubahan ini muncul dl buku Wahyu, halaman 273, dan Menara Pengawal 1 Januari 1989, halaman 31 dan 32. Sdr dapat mencatatnya dl cetakan lama yg sdr miliki.

      ● Akan segera terbit dan tersedia: Buku Tahunan (”Buku Kegiatan 1990”). Sidang-sidang yg masih belum memesannya agar segera melakukannya. Masih akan dilayani selama persediaan ada. Kedua publikasi ini barang tunai. ”Buku Kegiatan” harganya Rp 3.500 (perintis Rp 3.000). Ayat harian Rp 1.000 (penyiar/perintis). Semua perintis (istimewa dan biasa) yg sudah merintis mulai 1 Juli 1989, dapat memperoleh kedua publikasi tsb dng cuma-cuma. Hendaknya di formulir setoran (S-20) dicantumkan jumlah yg diberikan cuma-cuma kpd perintis agar dapat diberikan kredit perintis.

      ● Ayat tahunan untuk tahun 1990: ”Tabahlah dan katakan: ’Yehuwalah penolongku.’”—Ibr. 13:6, NW. Bila di tempat perhimpunan (Balai Kerajaan) ayat tahunan dipasang, hendaknya pd tanggal 1 Januari ayat tahunan yg baru dipasang untuk mengganti yg lama.

      ● Brosur Sedarlah! No. 30 ”Apa yg Terjadi dng Norma-Norma?” yg seharusnya terbit dl bulan Oktober ternyata baru bisa terbit di bulan November. Sedarlah! No. 31 ”Dijual: Maut” akan terbit dl bulan Desember.

      ● Penawaran lektur pd waktu kunjungan kembali bulan Desember: Remaja, Keluarga Bahagia atau Cerita Alkitab. Bulan Januari dan Februari: Buku ukuran saku yang bertumpuk di sidang, buku ”Pertanyaan Kaum Muda” atau bila belum tersedia, buku Remaja.

      ● Ralat: kmIN No. 129 halaman 1, artikel kedua, kolom kanan paragraf 4 baris terakhir: Mat. 33:44-46 seharusnya Mat. 13:44-46.

  • No. 130—Pelajaran Buku Sidang
    Pelayanan Kerajaan—1989 | Desember
    • Pelajaran Buku Sidang

      (Tercetak sebagai km No. 130)

      Jadwal untuk PBS dl buku Wahyu—Klimaksnya yg Menakjubkan Sudah Dekat!:

      4 Desember: Halaman 165 sampai 171#

      11 Desember: Halaman 171# sampai 176

      18 Desember: Halaman 177 sampai 181

      25 Desember: Halaman 182 sampai 186#

      # Sampai atau dr judul pasal.

  • No. 130—Membiarkan Terang Kita Bercahaya
    Pelayanan Kerajaan—1989 | Desember
    • Membiarkan Terang Kita Bercahaya

      (Tercetak sebagai km No. 130)

      1 Dl khotbah di bukit Yesus menyuruh murid-muridnya agar ’membiarkan terang mereka bercahaya’. (Mat. 5:14-16) Kita mendapat hak istimewa untuk memiliki ”terang” mengenai maksud-tujuan Allah. Yesus memberikan contoh bagaimana kita dapat menggunakan setiap kesempatan untuk memberi kesaksian. Ketika sedang berjalan lewat, Yesus melihat Matius di kantor pajak dan menggunakan kesempatan untuk memberi kesaksian. (Mat. 9:9) Meskipun letih Yesus memberikan kesaksian tidak resmi kpd wanita Samaria di pinggir sumur di Sikhar.—Yoh. 4:31-34.

      2 Spt Yesus, pengabdian kita kpd Yehuwa dan penghargaan terhadap-Nya, hendaknya menggerakkan kita untuk mengabar pd setiap kesempatan, baik pd waktu resmi maupun secara kebetulan. Di daerah pedesaan atau kota-kota kecil maupun di daerah yg menentang kebenaran, semakin sulit melakukan kesaksian umum. Bahkan kadang-kadang kurang bijaksana untuk melakukannya. Maka dl hal ini perlu lebih banyak melakukan cara pendekatan yg tidak resmi.

      3 Spt disarankan dl pesta distrik yg lalu, adalah baik bila kita membuat tujuan untuk membagikan kabar baik setiap hari. Jika setiap hari kita menggunakan 15 menit dl memberi kesaksian tidak resmi, dl satu bulan kita baktikan hampir 8 jam untuk dinas pengabaran. Kpd siapa saja dan kapan saja kita dapat memberi kesaksian tidak resmi? Antara lain: kpd rekan sekerja, teman sekolah, sanak keluarga, kenalan. Pd waktu mengadakan perjalanan dng bus, kereta api, atau kapal terbang, di penginapan, di pompa bensin, di restoran, kpd sopir taksi. Pd waktu di rumah kita dapat memberi kesaksian kpd penjual barang (salesman) atau orang-orang yg datang bertamu.

      4 Maka baik sekali bila kita selalu mempunyai persediaan lektur yg cocok, spt risalat, brosur Sedarlah!, buku Remaja dan Keluarga Bahagia. Baik juga untuk selalu mencatat waktu yg kita gunakan, walaupun hanya 15 menit sehari agar pd akhir bulan dapat memberi laporan yg saksama tt pelayanan kita.

      5 Hendaknya kita tidak mengabaikan segala kesempatan untuk membiarkan terang kita bercahaya, terutama melalui kesaksian kebetulan. Banyak diantara kita yg dl kebenaran sekarang, mula-mula dihubungi melalui kesaksian tidak resmi. Keriangan kita akan bertambah seraya kita dng bergairah melakukan hal ini.—Kis. 20:35.

  • No. 130—Kotak Pertanyaan
    Pelayanan Kerajaan—1989 | Desember
    • Kotak Pertanyaan

      (Tercetak sebagai km No. 130)

      ● Apa saja tugas dr saudara-saudara yg menjadi penerima tamu di perhimpunan?

      Para penerima tamu hendaknya menyambut dng hangat semua yg datang ke perhimpunan. Tugas mereka termasuk mengantar orang-orang yg terlambat ke tempat duduk, mencatat jumlah hadirin, menjaga ketertiban dan keamanan, dan mengatur ventilasi Balai Kerajaan. Para penerima tamu haruslah saudara-saudara yg ramah dan bertanggung jawab yg mengambil prakarsa menjalankan tanggung jawab mereka.—omIN halaman 63-4.

      Para penerima tamu harus memperhatikan kebutuhan orang-orang baru, membuat mereka merasa disambut, dan membantu mereka mendapatkan tempat duduk. Setiap anggota sidang hendaknya siap membantu orang-orang baru agar saling mengenal satu sama lain dan merasa betah dan disambut. Pd waktu mengantar orang-orang yg terlambat, para penerima tamu harus berupaya agar tidak mengganggu mereka yg sudah duduk. Kadangkala mereka menyediakan majalah yg sedang dibahas bagi orang-orang baru

      Menjaga ketertiban selama perhimpunan penting. Krn kita menganjurkan para orang-tua untuk membawa anak-anak mereka ke perhimpunan, kadang-kadang timbul gangguan. Tetapi jika anak-anak terus gelisah dan tidak dapat diatur, seorang pengantar tamu hendaknya dng ramah menawarkan bantuan, mungkin menyarankan agar orang-tua membawa anaknya keluar ruangan untuk sebentar. Jika orang-tua yg mempunyai anak-anak kecil duduk di tempat yg mudah untuk keluar bila perlu, mereka dapat mengurus kebutuhan anak-anak kecil dng sedikit gangguan bagi yg lain.

      Di daerah dng problem keamanan, para penerima tamu hendaknya ditugaskan untuk melindungi thd perusakan atau gangguan para penentang. Jika seseorang yg berada di dl Balai Kerajaan mencoba mengganggu perhimpunan, ia hendaknya diminta untuk meninggalkan ruangan. Jika ia menolak dan terus mengganggu, para penatua dapat menghubungi yg berwajib. (Para penatua memiliki lebih banyak petunjuk tertulis yg dapat membantu mereka dl keadaan demikian.) Di beberapa daerah saudara-saudara yg ditugaskan mungkin perlu memeriksa tempat parkir selama perhimpunan berlangsung.

      Pd waktu jumlah hadirin dihitung, semua orang dewasa dan juga anak-anak yg mendengarkan dan mengambil manfaat dr perhimpunan, meskipun hanya secara terbatas, harus dihitung.—kmIN No. 21 halaman 4.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan