PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • Bagaimana agar Aku Tidak Terus Memikirkan Seks?
    Pertanyaan Kaum Muda—Jawaban yang Praktis, Jilid 2
    • Problem Masturbasi

      Beberapa anak muda berupaya meredakan hasrat seksual dengan melakukan masturbasi. Tetapi, masalah serius bisa terjadi karena hal itu. Alkitab mendesak orang Kristen, ”Karena itu, matikanlah anggota-anggota tubuhmu yang bersifat duniawi sehubungan dengan percabulan, kenajisan, nafsu seksual, keinginan yang mencelakakan, dan keinginan akan milik orang lain.” (Kolose 3:5) Masturbasi justru tidak ’mematikan nafsu seksual’. Masturbasi malah merangsang dan menyuburkan nafsu itu!

      Masturbasi bisa membuatmu diperbudak oleh hasratmu. (Titus 3:3) Satu cara kamu bisa mulai menaklukkan kebiasaan itu adalah dengan mencurahkan isi hati kepada seseorang. Seorang Kristen yang bertahun-tahun berjuang melawan masturbasi berkomentar, ”Seandainya saja aku punya keberanian untuk berbicara kepada orang lain sewaktu aku masih muda! Selama bertahun-tahun, aku dihantui perasaan bersalah yang sangat mempengaruhi hubunganku dengan orang lain, dan terutama, dengan Yehuwa.”

      Siapa yang hendaknya kamu ajak bicara? Orang tua sering kali adalah pilihan yang paling masuk akal. Atau, barangkali seorang anggota sidang yang matang dapat membantu. Kamu bisa mulai dengan mengatakan, ”Ada yang ingin saya sampaikan tentang problem yang sangat menyusahkan saya.”

      Andre berbicara kepada seorang penatua Kristen, dan ia bersyukur karenanya. ”Seraya penatua itu mendengarkan aku, matanya berkaca-kaca,” kata Andre. ”Setelah aku selesai berbicara, ia meyakinkan aku bahwa Yehuwa mengasihi aku. Ia mengatakan bahwa problemku adalah problem yang umum. Ia berjanji untuk memantau kemajuanku dan membawakan lebih banyak keterangan dari alat bantu belajar Alkitab. Setelah berbicara dengannya, aku bertekad untuk terus berjuang​—bahkan kalau aku kambuh lagi.”

      Mario memutuskan untuk berbicara kepada ayahnya, yang ternyata sangat bersimpati dan penuh pengertian. Ia bahkan mengaku kepada Mario bahwa ia sendiri berjuang keras mengatasi kebiasaan itu semasa muda. ”Kejujuran dan ketulusan Ayah sangat membesarkan hatiku,” kata Mario. ”Aku bernalar bahwa kalau ia bisa menang, aku pun bisa. Aku begitu tergugah oleh sikap ayahku sampai-sampai aku tidak kuat menahan emosi dan menangis.”

      Seperti Andre dan Mario, kamu bisa mendapatkan bantuan dalam upaya menaklukkan kebiasaan masturbasi. Bahkan jika kamu kambuh, jangan menyerah! Yakinlah bahwa kamu dapat menang dalam pertempuran itu.b

  • Bagaimana agar Aku Tidak Terus Memikirkan Seks?
    Pertanyaan Kaum Muda—Jawaban yang Praktis, Jilid 2
    • TIPS

      Jika kebiasaanmu bermasturbasi kambuh, jangan menyerah! Analisislah mengapa hal itu bisa terjadi, dan upayakan agar pola itu tidak terulang.

Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
Log Out
Log In
  • Indonesia
  • Bagikan
  • Pengaturan
  • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
  • Syarat Penggunaan
  • Kebijakan Privasi
  • Pengaturan Privasi
  • JW.ORG
  • Log In
Bagikan